13 Daftar Makanan Khas Tulungagung yang Wajib Dicoba

Di Jawa Timur, ada banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi, salah satunya adalah Tulungagung. Nah, pernahkah mencoba makanan khas Tulungagung?

Tulungagung sebenarnya terkenal sebagai salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia.

Namun, di kota yang letaknya dekat Kediri dan Malang ini memiliki banyak destinasi wisata yang menarik.

Misalnya, jajaran pantai selatan yang indah, wisata pegunungan, air terjun, dan wisata bersejarah seperti candi.

Nah, setelah mengunjungi berbagai destinasi wisata ini, saatnya untuk mencicipi makanan khas Tulungagung yang istimewa!

Beberapa makanan ini kerap diburu para pencinta kuliner dan mungkin tidak akan ditemukan lagi di daerah lain.

Intip deretan makanan khas Tulungagung yang wajib dicoba berikut ini.

Baca Juga: Wajib Coba, Ini Deretan Makanan Khas Pati yang Enak dan Terkenal

Berbagai Makanan Khas Tulungagung

Berikut ini berbagai makanan khas Tulungagung yang wajib dicoba, yaitu:

1. Ayam Lodho Bakar

Jika ditanya makanan khas Tulungagung yang wajib dicicipi saat pertama kali mendatangi kota ini, jawabannya adalah Ayam Lodho Bakar.

Makanan ini menjadi favorit banyak orang, lho!

Sebenarnya, resepnya tidak jauh berbeda dengan makanan opor ayam.

Ayam Lodho Bakar ini terbuat dari ayam bakar yang diberikan bumbu kuning dengan tambahan bahan rempah istimewa.

Rasanya dapat bikin ketagihan!

Selain itu, menu ini juga mudah ditemui di hampir setiap sudut kota Tulungagung.

Salah satu yang terkenal adalah untuk sarapan pagi Ayam Lodho Perempatan Gleduk yang buka mulai dari jam 05.00 WIB.

2. Sompil

Selanjutnya, ada Sompil yang mungkin terdengar agak asing.

Makanan khas Tulungagung ini adalah makanan yang penyajianya menggunakan lontong dan didampingi dengan olahan sayur lodeh.

Kemudian, ditambah dengan taburan kedelai bubuk dan peyek kacang.

Rasa makanan ini cukup lezat dan mudah ditemukan di Tulungagung.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Kendari Terkenal, Rasa Bintang Lima!

3. Sego Bantingan

Makanan khas Tulungagung selanjutnya adalah Sego Bantingan.

Ini adalah olahan nasi bungkus yang dijual secara murah nan meriah karena di dalamnya terdapat lauk sederhana.

Dinamakan 'Bantingan' karena ukuran nasi bungkus ini sangat kecil, seukuran kepalan tangan, sehingga terkesan mudah untuk 'dibanting'.

Dalam sajian ini ada lauk sayur, mie, tahu, dan potongan telur.

Namun, sego bantingan juga biasanya disajikan dengan beragam variasi lauk yang bisa dipilih.

Sego Bantingan mudah didapatkan di warung atau angkringan sepanjang jalan Tulungagung.

4. Pecel Punten

Selanjutnya, ada Pecel Punten terbuat dari punten atau nasi ketan yang ditumbuk halus dan diberikan santan.

Punten ini lalu akan dipotong dan disajikan dengan berbagai sayuran dan bumbu kacang pedas.

Biasanya sayuran yang disajikan adalah kacang panjang, daun singkong, bayam, mentimun, kembang turi, kecambah, kangkung, dan kemangi yang disiram dengan sambal pecel.

Pecel punten juga menjadi makanan favorit warga Tulungagung dan kerap diburu para wisatawan.

5. Sate dan Gulai Kambing Khas Tulungagung

Mungkin Moms bisa menemukan sate dan gulai kambing di banyak tempat, akan tetapi perlu mencoba sate kambing dan gulai khas Tulungagung yang memiliki cita rasa gurih dan lezat.

Apalagi saat dibakar satenya dicelupkan ke kuah gulai.

Setelahnya, ditambah bumbu petis dan kecap manis, Moms akan merasakan sensasi berbeda khas Tulungagung.

Baca Juga: 12 Makanan Khas Surabaya, Sudah Coba Semuanya Moms?

6. Kepiting Sambal Ijo

Makanan khas Tulungagung lainnya yang perlu dicoba adalah kepiting sambal ijo.

Makanan ini menggunakan bumbu rahasia yang rasanya lezat nan gurih.

Salah satu masakan khas Tulungagung ini juga akan menggoyang lidah siapa saja yang mencicipinya.

7. Jenang Syabun

Jenang syabun adalah makanan khas Tulungagung yang biasanya dijadikan oleh-oleh.

Jenang syabun ini terbuat dari bahan -bahan sederhana seperti beras ketan, kelapa, gula pasir, dan kental manis.

Tak perlu diragukan lagi, makanan ini memiliki rasa yang manis dan legit.

Selain itu, biasanya dalam satu kotak jenang syabun Moms akan mendapatkan 16 jenang.

Terbuat dari bahan alami tanpa pengawet, sehingga jenang ini, sayangnya, hanya bisa bertahan empat hari saja.

Moms juga dapat menjadikannya sebagai oleh-oleh, lho!

Jenis makanan ini cocok untuk lansia yang sudah tidak memiliki gigi karena makanan ini memiliki tekstur yang lembut saat dikunyah.

Jangan khawatir, jenang ini mudah ditemukan di banyak gerai khusus oleh-oleh hingga pasar-pasar tradisional.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Malang yang Sayang untuk Dilewatkan