Semenjak pandemi COVID-19 banyak hobi-hobi baru bermunculan dan menjadi tren di masyarakat, salah satunya berkebun tanaman hias.
Monstera atau janda bolong adalah salah satu tanaman hias yang saat ini paling digandrungi banyak orang.
Bahkan, harganya pun dijual dari yang masih berbentuk bibit ratusan ribu hingga yang berukuran besar mencapai puluhan juta rupiah.
Lalu, apa yang membuat tanaman ini begitu istimewa?
Baca Juga: Setelah Monstera, Ini 4 Tanaman yang Akan Tren Tahun Ini
Asal Usul Monstera

Foto: Amazon.c.uk
Menurut Wikipedia, tanaman monstera atau tanaman dengan nama lain tanaman keju Swiss ini merupakan spesies tanaman berbunga yang berasal dari hutan tropis di Meksiko Selatan, Panama, Amerika Tengah, dan Selatan.
Tanaman monstera sudah dikenal di dunia botani sejak awal abad ke-20.
Monstera tumbuh di area yang memiliki kelembaban yang tinggi. Selain itu, monstera juga akan berkembang jika ditempatkan di ruang yang tertutup. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 20 meter.
Keberadaannya pun kini sudah sangat umum ditemui di beberapa negara beriklim tropis seperti Indonesia, Hawaii, Seychelles, Pulau Ascension dan Kepulauan Society.
Jenis-jenis Monstera

Foto: Amazon.c.uk
Ada dua jenis tanaman monstera yakni Monstera deliciosa dan Monstera adansoni. Perbedaannya ada pada bentuk dan ukuran daunnya.
Pada Monstera deliciosa memliki lubang daun yang tumbuh di bagian tepi dan akan membesar ketika usianya semakin tua. Sedangkan Monstera adansoni bentuk daunnya lebih panjang dan lentik. Lalu memiliki lubang daun di bagian tengah yang tertutup.
Tanaman monstera yang berasal dari keluarga Araceae, yakni Monstera deliciosa merupakan salah satu monstera yang bisa berbuah dan dimakan.
Rasa buahnya seperti kombinasi pisang dan nanaa. Meski begitu, tak semua Monstera deliciosa dapat berbunga dan berbuah.
Mengapa Monstera Dijual Sangat Mahal?

Foto: Amazon.c.uk
Menurut Asoka Remadja, seorang penggiat tanaman hijas, menyebut bahwa monstera dijual hingga puluhan juta rupiah karena permintaan pasar yang melonjak semenjak pandemi COVID-19.
"Di sini [Indonesia], Monvar yang punya kebanyakan kolektor. Ada bahkan yang jual 3-4 daun [seharga] Rp 30-40 juta. Ini kalau dijual ke sesama kolektor. Tapi, kalau ke user atau penikmat yang tidak mengerti [seluk beluk tanaman hias], harganya bisa di atas segitu," jelas Asoka dikutip dari CNN.
Selain itu, tanaman ini juga dinilai memiliki tampilan yang unik sehingga cocok digunakan untuk Moms yang ingin menghias rumah.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Tanaman yang Bisa Dijadikan Sebagai Pengharum Ruangan
Cara Merawat Monstera
Jika Moms tertarik untuk membeli monstera, jangan lupa untuk memperhatikan perawatan tanaman hias ini. Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar si monstera tetap segar, sehat, dan cantik melansir dari The Sill.
1. Sinar Matahari

Foto: Orami Photo Stocks
Letakkan tanaman monstera di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Karena tanaman ini menyukai kelembaban, sehingga sinar matahari langsung yang intens tak cocok untuknya.
2. Air

Foto: Orami Photo Stocks
Sirami tanaman setiap 1-2 minggu lalu biarkan tanah mengering. Tingkatkan frekuensi menyiram tanaman seiring dengan meningkatkan intensitas cahaya matahari.
Jika cuaca sedang terik, maka Moms bisa menyiramnya tanaman ini seminggu sekali.
3. Kelembaban

Foto: Orami Photo Stocks
Simpan monstera di ruangan dengan kelembaban normal atau basah dengan suhu 18-30 derajat celcius. Tapi, sebaiknya tidak disimpan pada suhu di bawah 15 derajat celcius.
Baca Juga: Yuk, Mengajarkan Anak Untuk Berkebun!
4. Tantangan

Foto: Orami Photo Stocks
Sama halnya merawat hewan peliharaan, jika tidak dilakukan dengan baik dan benar maka akan menimbulkan tantangan dan masalah. Beberapa masalah yang akan Moms hadapi selama merawat monstera ialah:
- Daun menjadi kecoklatan dan kering. Hal ini terjadi karena penumpukkan garam atau tidak disiram secara teratur.
- Media pot kering. Ini disebabkan oleh akar di bawah atau terikat pot. Cara mengatasinya ialah pangkas daun atau pindahkan tanaman ke pot yang baru. Jika tidak, tanaman akan layu.
- Daun menguning atau batang tanaman menghitam. Hal ini terjadi karena terlalu sering disiram sehingga media tanah terlalu lembab dan basah.
- Bentuk daun terlalu melengkung. Umumnya hal ini terjadi karena akar terikat di bawah air atau terlalu sering disiram, dan udara terlalu dingin.
Selain cara di atas, pastikan untuk menjauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan dan anak-anak agar monstera tetap segar dan awet hingga puluhan tahun.