24 Maret 2024

10+ Obat Nyeri saat Berhubungan, Medis hingga Herbal Alami

Mencari tau penyebab dan obatnya penting dilakukan
10+ Obat Nyeri saat Berhubungan, Medis hingga Herbal Alami

Tidak sedikit pasangan yang mencari obat nyeri saat berhubungan seks.

Hal itu wajar, karena rasa sakit atau nyeri saat berhubungan seksual dapat mengganggu keintiman.

Bahkan, nyeri saat berhubungan seksual juga bisa menurunkan keharmonisan rumah tangga, lho. Karenanya, kondisi ini mesti segera diatasi hingga tuntas.

Nyeri saat berhubungan seksual ini biasa disebut dengan dispareunia.

Dispareunia adalah istilah untuk nyeri berulang di area genital atau di dalam panggul saat berhubungan seksual.

Rasa sakitnya bisa tajam atau intens dan ini biasanya terjadi sebelum, selama, atau setelah hubungan seksual.

Penggunaan obat-obatan pun jadi salah satu solusi untuk meredakan gejala nyeri saat berhubungan intim.

Baca Juga: Tanda Kehamilan 1 Minggu Setelah Berhubungan

Penyebab Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Pasangan Berhubungan
Foto: Pasangan Berhubungan (Freepik.com/racool-studio)

Karena dapat membuat hubungan seks terasa tak nyaman, mengetahui cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim pun dibutuhkan.

Dispareunia dapat menyebabkan masalah dalam hubungan seksual bersama pasangan.

Selain seks yang menyakitkan secara fisik, ada juga kemungkinan efek emosional yang negatif.

Oleh karena itu, obat nyeri saat berhubungan perlu cepat diketahui.

Biasanya, rasa sakit dalam berhubungan ini lebih sering dirasakan oleh wanita dibandingkan pria.

Dalam banyak kasus, seorang wanita bisa mengalami seks yang menyakitkan jika tidak ada cukup pelumas vagina.

Rasa sakit ini bisa diatasi jika wanita menjadi lebih rileks, meningkatkan pemanasan atau jika pasangan menggunakan pelumas seksual.

Dikutip dari Web MD, pada beberapa kasus, seorang wanita dapat mengalami nyeri saat berhubungan seks jika salah satu dari kondisi berikut ini muncul:

  • Vaginismus: Ini adalah kondisi yang umum, di mana melibatkan kejang yang tidak disengaja pada otot-otot vagina dan terkadang disebabkan oleh rasa takut disakiti.
  • Infeksi vagina: Kondisi ini umum terjadi dan termasuk salah satunya adalah infeksi jamur.
  • Masalah dengan serviks (membuka ke rahim): Dalam hal ini, penis bisa mencapai serviks dengan penetrasi yang maksimal. Jadi masalah pada serviks (seperti infeksi) bisa menyebabkan nyeri saat penetrasi terjadi di dalam.
  • Masalah dengan rahim: Masalah ini mungkin termasuk fibroid yang dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.
  • Endometriosis: Ini adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan yang melapisi rahim, ternyata tumbuh di luar rahim.
  • Masalah dengan ovarium: Masalah ini mungkin menyangkut masalah kesehatan seperti kista di ovarium.
  • Penyakit radang panggul (PID): Dengan PID, jaringan jauh di dalam menjadi sangat meradang dan tekanan saat berhubungan menyebabkan rasa sakit yang dalam atau berlebih.
  • Kehamilan ektopik: Ini adalah kehamilan di mana sel telur yang telah dibuahi berkembang di luar rahim.
  • Mati haid: Ini adalah kondisi saat lapisan vagina bisa kehilangan kelembapan normalnya dan menjadi kering karena menopause.
  • Hubungan intim: Hubungan intim yang terlalu cepat misalnya dilakukan setelah operasi atau melahirkan, tentu saja membuat hubungan seks menjadi lebih menyakitkan.
  • Penyakit menular seksual: Ini mungkin termasuk penyakit kulit kelamin, luka herpes, atau PMS lainnya.
  • Cedera pada vulva atau vagina: Cedera ini mungkin termasuk robekan saat melahirkan atau dari sayatan (episiotomi) yang dibuat di area kulit antara vagina dan anus selama persalinan.
  • Vulvodynia: Ini mengacu pada nyeri kronis yang mempengaruhi organ seksual eksternal wanita secara kolektif atau disebut vulva yaitu termasuk labia, klitoris, dan lubang vagina.

Kondisi ini mungkin terjadi hanya di satu tempat, atau memengaruhi area yang berbeda dari satu waktu ke waktu berikutnya.

Dokter tidak tahu apa penyebabnya, dan belum ada obatnya.

Akan tetapi, perawatan diri yang dikombinasikan dengan perawatan medis dapat membantu memberikan kelegaan pada masalah ini.

Baca Juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa dan Sahur

Macam-macam Obat Nyeri Saat Berhubungan

Cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim sangat beraneka ragam.

Beberapa perawatan untuk nyeri saat berhubungan seks memang membutuhkan bantuan dokter.

Oleh karena itu, terdapat beberapa obat nyeri saat berhubungan, baik dengan obat atau medis.

Termasuk dengan penggunaan bahan natural yang bisa ditemukan di rumah, lho!

1. Antibiotik

Antibiotik
Foto: Antibiotik (Mayoclinic.org)

Cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim yang pertama adalah dengan antibiotik.

Antibiotik biasa diberikan dokter ketika terdapat indikasi infeksi atau indikasi medis lain pada vagina, sehingga menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.

Obat nyeri saat berhubungan ini juga berlaku ketika terdapat infeksi jamur, maka dokter akan memberikan krim anti jamur untuk digunakan pada vagina.

Baca Juga: Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik

2. Obat Bebas Estrogen

Cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim yang kedua adalah dengan memberikan obat bebas estrogen.

Jika vagina kering karena menopause, dokter bisa jadi memberikan krim estrogen atau obat resep lainnya.

Obat nyeri saat berhubungan lainnya adalah obat bebas estrogen yang disebut ospemifene (Osphena), yaitu obat yang bekerja seperti estrogen pada jaringan vagina.

Cara ini efektif dalam membuat jaringan lebih tebal dan tidak terlalu rapuh, serta dapat mengurangi rasa sakit yang dialami wanita saat berhubungan seksual.

3. Salep Oles Estrogen

Hormon Estrogen
Foto: Hormon Estrogen (Medicalnewstoday.com)

Jika ada obat-obatan yang menyebabkan kekeringan pada vagina, dokter mungkin merekomendasikan alternatif berupa estrogen salep.

Estrogen topikal dapat membantu wanita yang vaginanya kering karena kadar estrogen yang rendah.

Ini juga bisa dijadikan sebagai obat nyeri saat berhubungan yang dipakai banyak wanita.

Meski terbilang aman, pastikan untuk mendapat surat dokter sebelum menggunakannya.


4. Sayuran Hijau

Meski ada obat nyeri saat berhubungan yang dikatakan ampuh, terkadang ini juga menimbulkan efek samping pada tubuh.

Salah satunya, banyak obat penghilang rasa sakit dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang memengaruhi fungsi seksual.

Oleh karena itu, alternatif obat nyeri saat berhubungan bisa dengan menggunakan bahan alami seperti sayuran pun dapat dilakukan.

Misalnya adalah sayuran hijau yang dipercaya membantu mengurangi kekeringan vagina.

Sayuran hijau mampu memurnikan dan meningkatkan sirkulasi darah karena kandungan nutrisinya, termasuk nitrat makanan.

Nitrat makanan dapat membantu mencegah kekeringan vagina dan meningkatkan rangsangan yang hasilnya tidak pernah buruk.

Baca Juga: 9 Cara Menahan Lapar saat Puasa, Pastikan Selalu Sahur!

Sayuran hijau ini juga kaya vitamin E, magnesium, dan kalsium, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan otot, termasuk otot vagina.

Psikoterapis dan pakar seks asal Amerika Serikat, Tammy Nelson, PhD., mengatakan peningkatan aliran darah, dapat mendorong darah ke ekstremitas atau mirip seperti Viagra.

Hal ini bisa dirasakan berkat sayuran hijau yang dapat meningkatkan gairah dan membuat seks lebih menyenangkan.

"Wanita akan merasa lebih mudah untuk mengalami orgasme dan pria akan merasakan bahwa ereksi datang lebih alami," ujarnya dikutip dari Eat This.com.

5. Cranberry

Cranberry Jus
Foto: Cranberry Jus (Everydayhealth.com)

Cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim selanjutnya adalah cranberry.

Buah ini juga dapat menjadi obat nyeri saat berhubungan yang alami.

Sebuah studi di American Journal of Obstetrics & Gynecology menemukan terdapat wanita yang mengonsumsi jus cranberry atau 2 porsi jus cranberry berukuran 8 ons dan selama 6 minggu setelah operasi ginekologi.

Diketahui, tindakan tersebut mampu mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) hingga setengahnya.

Dua bahan dalam cranberry yaitu fruktosa dan A-type proanthocyanidins (PAC).

Kedua bahan ini membantu mencegah ISK dengan memilih melawan lebih banyak strain perekat di feses.

Manfaatnya juga mampu mencegah bakteri (E. coli khususnya) menempel ke dinding kandung kemih.

Namun, jika Moms akan minum jus cranberry, berhati-hatilah dengan asupan gulanya.

Hal ini karena dapat meningkatkan kadar PH vagina dan membuat Moms lebih rentan terkena infeksi jamur.

6. Makanan Mengandung Omega-3

Obat nyeri saat berhubungan lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan asam lemak omega-3 (seperti ikan).

Makanan dengan asam lemak omega-3 bisa meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi ke seluruh tubuh.

Mengapa itu penting untuk nyeri saat berhubungan seks?

Omega-3 mampu membuat aliran darah terus memompa dan ini pendorong utama untuk gairah seks Moms.

Tapi itu bukan satu-satunya hal yang bermanfaat bagi bagian wanita Moms.

Sebuah studi dalam jurnal Human Reproduction menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan yang kaya omega-3 ini, 22% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan endometriosis daripada mereka yang tidak.

Baca Juga: Perbedaan Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar dan Halus

7. Kedelai

Susu Kedelai
Foto: Susu Kedelai (Orami Photo Stock)

Kedelai bisa menjadi bahan sebagai obat nyeri saat berhubungan yang alami.

Kedelai memiliki kandungan fitoestrogen atau senyawa yang meniru estrogen dalam tubuh.

Biji-bijian ini justru sangat baik untuk orang dengan kadar estrogen yang kurang atau rendah.

Ada banyak alasan berbeda kenapa kadar estrogen dalam tubuh seseorang rendah.

Mulai dari obat-obatan hingga menopause dan salah satu gejalanya adalah vagina kering.

Produk kedelai yang diproses secara singkat atau minimal, ternyata bersifat hidrofilik.

Ini artinya kedelai yang minim olahan tersebut memungkinkan otot seseorang menahan lebih banyak air.

Tidak hanya itu, isoflavon atau fitoestrogen dari kedelai juga bermanfaat bagi kulit.


8. Bawang Putih

Obat nyeri saat berhubungan intim dengan cara alami adalah dengan mengonsumsi bawang putih.

Menambahkan bawang putih ke makanan Moms dapat memberikan banyak manfaat pada vagina.

Berkat sifat anti-mikrobanya, bawang putih dapat membantu melawan infeksi jamur.

Ini akan meminimalisir infeksi yang mungkin terjadi di area vagina dan menyebabkan nyeri saat berhubungan seks.

Baca Juga: 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

9. Avokad

Besaran Kalori Alpukat
Foto: Besaran Kalori Alpukat (Womenshealthmag.com)

Pernahkah Moms membayangkan roti panggang favorit Moms bisa menjadi salah satu cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim?

Ini bisa terjadi ketika Moms mengonsumsinya bersama dengan avokad.

Avokad kaya akan lemak sehat, vitamin B-6, dan kalium yang semuanya memiliki efek positif pada libido seseorang.

Avokad dapat meningkatkan lubrikasi dan kadar estrogen, memperkuat dinding vagina, dan bahkan dapat meningkatkan keberhasilan IVF karena lemak tak jenuh.

Selain bisa menjadi salah satu obat nyeri saat berhubungan intim yang alami, avokad juga memberikan efek kenyang lebih lama, lho!

Jadi, buah ini sangat berguna bagi Moms yang sedang melakukan diet atau ingin mempertahankan berat badan yang ideal.

Rasanya yang lezat dan mudah dikombinasikan dengan berbagai makanan lainnya pun menjadi keunggulan buah avokad.

Moms bisa menambahkan avokad ke dalam salad atau dicampurkan dengan yogurt, dan es buah.

Jika tak sabar, Moms juga bisa langsung menyantapnya!

10. Apel

Masih dengan bahan alami, apel bisa menjadi salah satu cara menghilangkan rasa sakit setelah berhubungan intim, lho!

Sebuah studi pada jurnal Archives of Gynecology and Obstetrics menunjukkan bahwa wanita yang makan apel 1 kali sehari memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

Kandungan phytoestrogen phloridzin yang ditemukan dalam apel dianggap meningkatkan fungsi seksual, gairah, lubrikasi, dan kemampuan orgasme yang lebih baik.

Obat nyeri saat berhubungan ini terbilang menyehatkan dan rendah dari risiko seperti mengonsumsi obat.

Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Durian dan Nanas?

11. Terapi Seks

Ilustrasi Berhubungan Seksual
Foto: Ilustrasi Berhubungan Seksual (Orami Photo Stocks)

Tidak hanya obat dan makanan, untuk kasus nyeri seksual yang tidak ada penyebab medisnya, terapi seksual mungkin bisa membantu.

Obat nyeri saat berhubungan ini bisa termasuk terapi desensitisasi atau terapi seks.

Dalam terapi desensitisasi, Moms akan mempelajari teknik relaksasi vagina seperti senam kegel yang dapat mengurangi nyeri.

Dalam terapi seks, Moms bisa belajar bagaimana membangun kembali keintiman dan meningkatkan komunikasi dengan pasangan.

Beberapa individu mungkin perlu menyelesaikan masalah seperti rasa bersalah, konflik batin terkait seks atau perasaan terkait pelecehan di masa lalu.

Dengan ini Moms tidak harus menerima efek samping seksual dari obat penghilang rasa sakit.

Baca Juga: 12 Nada Dering Sahur Lucu di TikTok, Dijamin Bakal Bangun!

Itu dia deretan obat nyeri saat berhubungan seksual, baik medis maupun alami atau herbal.

Agar lebih aman, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, ya.

Moms juga perlu segera ke dokter jika terdapat gejala perdarahan, lesi genital, menstruasi tidak teratur, keputihan, dan kontraksi otot vagina berlebihan.

Mintalah rujukan ke konselor seks bersertifikat jika ada masalah lain yang perlu ditangani secara serius.

Moms dan Dads perlu ingat, kehidupan seksual yang berkualitas dapat membantu menjaga keharmonisan rumah tangga.

Jadi, jangan sampai masalah nyeri sampai mengganggu kenyamanan Moms dan Dads saat berhubungan intim, ya!

  • https://www.ajog.org/article/S0002-9378(15)00355-5/fulltext
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2873173/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24518938

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb