06 Desember 2022

Tertarik Menjalani Pacaran Virtual di Dunia Maya? Pahami Dulu Risikonya

Simak juga ide pacaran virtual agar kencan semakin seru
Tertarik Menjalani Pacaran Virtual di Dunia Maya? Pahami Dulu Risikonya

Pacaran virtual memang bukan hal baru. Bahkan, ada cukup banyak aplikasi yang dapat membantu menemukan pasangan secara online.

Pacaran virtual adalah hubungan yang dijalani secara online atau di dunia maya.

Di era serba digital seperti sekarang, tentunya ini jadi hal yang umum terjadi. Apalagi jika menjalani long distance relationship (LDR) yang jaraknya sangat jauh, misalnya dengan pasangan yang tinggal di luar negeri atau luar kota.

Banyak melakukan komunikasi hingga melakukan kegiatan bersama lewat video call, menjadi salah satu cara untuk pacaran virtual.

Meski begitu, online dating ini juga menjadi salah satu hal yang terkadang bikin cemas karena cukup banyak menimbulkan masalah.

Sebelum memutuskan untuk menjalani hubungan secara virtual, simak dulu beberapa hal tentang pacaran virtual berikut ini.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Aplikasi Dating Online Terbaik untuk Dicoba

Mengenal Pacaran Virtual

Pacaran Virtual
Foto: Pacaran Virtual (Texasmonthly.com)

Sederhananya, pacaran virtual adalah hubungan yang dijalani secara virtual alias online di dunia maya.

Hal ini bisa dilakukan dengan orang yang sudah dikenal sejak lama maupun orang baru.

Biasanya, jika menjalani hubungan dengan orang baru, jalur perkenalannya terjadi lewat aplikasi kencan atau media sosial.

Ada yang berhasil menjalani hubungan hingga ke pelaminan, tapi ada juga yang justru mengalami kejadian pahit selama berkencan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hubungan macam ini.

Yang jadi masalah adalah ketika hubungan ini dilakukan dengan suami atau istri orang, sehingga dikategorikan sebagai perselingkuhan.

Baca Juga: 10 Alasan Wanita Selingkuh, Salah Satunya Kurang Perhatian

Di sisi lain, mengutip Brides, pacaran virtual tampaknya menjadi cara praktis untuk berkencan bagi kebanyakan orang.

Menurut penelitian, sekitar 60 persen peserta memiliki pengalaman positif dengan platform kencan.

Banyak orang yang berhasil menemukan pasangan romantis secara online, baik untuk sekadar menjalin hubungan santai maupun jangka panjang.

Bahkan, studi yang dilakukan oleh Pew Research Center pada Oktober 2019 menemukan bahwa 30 persen orang Amerika telah melakukan pacaran virtual lewat aplikasi kencan online.

Namun, studi tersebut juga menunjukkan bahwa hubungan yang dilakukan secara virtual pun bisa menimbulkan efek negatif, terutama untuk perempuan muda.

Dari hasil survei, 60 persen kelompok perempuan berusia 18-34 tahun melaporkan bahwa mereka mendapat kiriman gambar seksual atau pesan-pesan eksplisit.

Hal tersebut memang tidak mesti terjadi, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga selama menjalani hubungan secara virtual.

Baca Juga: Virtual Claim, Aplikasi yang Permudah Rumah Sakit Klaim BPJS

Dampak Pacaran Virtual

Pacaran Virtual
Foto: Pacaran Virtual (Goodmorningamerica.com)

Di samping sisi kepraktisannya, ternyata ada cukup banyak risiko yang harus diterima saat menjalani hubungan secara virtual.

Dampak paling sederhananya adalah adanya penolakan dari teman kencan, biasanya setelah mengetahui foto profil dan visual nyatanya berbeda.

Namun, ada beberapa dampak lain yang mungkin ditimbulkan saat memutuskan untuk menjalani hubungan dengan cara seperti ini.

Selain kasus pelecehan yang mungkin diterima, seseorang yang melakukan kencan virtual juga bisa saja terlibat dalam kasus kriminal.

Hal ini seperti kasus yang terjadi dalam film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.

Film tersebut menyoroti kehidupan perempuan bernama Cecilie Fjellhøy yang berkenalan dengan seorang pria bernama Simon Laviev lewat aplikasi Tinder.

Perkenalan singkat itu berlanjut menjadi hubungan serius, namun berakhir dengan kasus penipuan hingga miliaran dollar.

Film The Tinder Swindler menggambarkan bahwa salah satu dampak pacaran virtual yang dapat terjadi adalah menjadi korban penipuan.

Baca Juga: 10 Manfaat Pacaran untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Cara Melakukan Pacaran Virtual

Ini bisa dilakukan untuk Moms yang secara resmi sudah menjalani hubungan dengan pasangan, namun terpisah jarak.

Berikut adalah beberapa ide kencan secara virtual yang umum dilakukan saat pandemi, tetapi masih bisa dilakukan untuk para pejuang LDR:

1. Namjooning dengan Piyama

Kim Namjoon
Foto: Kim Namjoon (Instagram.com/rkive)

Namjoon adalah leader BTS yang juga dikenal dengan nama RM.

Di luar kesibukannya, pemilik nama lengkap Kim Namjoon ini sering mengunjungi museum untuk menikmati seni.

Berjalan-jalan ke museum ala Namjoon, atau yang juga dikenal dengan Namjooning, bisa menjadi salah satu cara melakukan kencan virtual, lho!

Moms bisa menyalakan video call atau face time di HP maupun laptop, dan berkeliling museum secara virtual bersama pasangan.

2. Nonton Konser Online

Konser Virtual
Foto: Konser Virtual (Thepopinsider.com)

Ada banyak musisi dari seluruh dunia yang konsernya bisa ditonton lewat streaming dari rumah.

Agar suasananya semakin mendukung, Moms bisa mengubah salah satu sudut rumah menjadi panggung utama dan lengkapi dengan berbagai hiasannya.

Moms bisa meniru panggung Coachella, kemudian memutar video konser streaming di panggung.

Selain itu, Moms juga bisa mengirimkan album satu sama lain untuk didengarkan bersama-sama saat bekerja, lalu diskusikan tentangnya di waktu malam nanti.

Baca Juga: Sinopsis Redeeming Love, Film Drama Romantis yang Mengharukan

3. Saling Bertukar Makanan

Makan Malam Virtual
Foto: Makan Malam Virtual (Istockphoto.com)

Cara pacaran virtual lain yang bisa dilakukan adalah dengan saling mengirimkan makanan lokal favorit kepada pasangan.

Moms bisa menyaksikan pasangan membuka kotak dan menikmati makanan favorit Moms, sementara Moms bisa menikmati makanan favorit pasangan.

4. Bersantai dan Keliling Dunia Lewat Google

Bersantai di Pantai
Foto: Bersantai di Pantai (Longdistancefun.com)

Cara ini mirip dengan Namjooning, namun Moms bisa menggantinya dengan latar pantai favorit.

Cukup dengan membuka Google Maps, lalu pilih pantai yang paling bagus atau berkesan.

Moms dan pasangan bisa serasa berjalan-jalan di sekitar pantai atau menikmati pemandangan laut dan angin sepoi-sepoi.

Baca Juga: Mengenal Catfishing, Pemalsuan Identitas yang Sering Dilakukan di Aplikasi Kencan Online!

Meski bisa membantu banyak orang menemukan cinta, tidak ada salahnya untuk berhati-hati dengan segala risiko berkencan lewat aplikasi. Semoga pacaran virtual memberikan dampak baik, ya Moms!

  • https://www.brides.com/does-online-dating-work-5112033
  • https://www.glamour.com/story/virtual-dates-you-can-go-on-in-quarantine

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb