Serba-serbi Penyebab Mutasi, Ada Manfaat dan Kerugiannya!
3. Mutasi Berdasarkan Sifat Genetik
Selanjutnya, mutasi berdasarkan sifat genetik tertentu dari suatu individu.
Umumnya, ada 2 macam mutasi pada klasifikasi ini, yakni:
- Mutasi Dominan
Mutasi dominan terekspresi dalam keadaan genotip homozigot dan heterozigot dominan.
Gen dominan tersebut kemudian akan membawa sifat penyebab mutasi.
- Mutasi Resesif
Mutasi dominan terekspresi dalam keadaan genotip homozigot yang resesif.
Gen resesif tersebut akan membawa sifat penyebab mutasi.
4. Mutasi Berdasarkan Arah Mutasi
Kemudian, ada penyebab mutasi yang digolongkan berdasarkan arah mutasinya.
Ada dua jenis mutasi berdasarkan arah mutasinya, yaitu:
- Mutasi Maju
Mutasi ini mengubah fenotip organisme yang sebelumnya abnormal menjadi normal.
Jenis ini umumnya terjadi secara buatan.
Karena sifatnya membawa dampak positif dan digunakan sebagai teknologi dalam bidang kesehatan.
Contohnya, yaitu pengobatan dengan metode radioterapi.
- Mutasi Mundur
Mutasi ini menyebabkan fenotip organisme yang sebelumnya normal menjadi abnormal.
Contohnya ada pada penyakit anemia sel sabit yang menyerang sel darah merah.
5. Mutasi Berdasarkan Peran bagi Mutan
Penyebab mutasi jenis ini banyak dibahas dari segi peranannya yang terjadi pada mutan (individu yang bermutasi tersebut).
Diantaranya, yaitu:
- Mutasi Menguntungkan
Mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan menjadi adaptif.
Contohnya adalah mutasi pada gen CETP yang menyebabkan produksi kolesterol dalam tubuh menjadi rendah.
Sehingga individu terhindar dari masalah pada pembuluh darah dan penyakit jantung meskipun mengkonsumsi kolesterol dalam jumlah besar.
- Mutasi Merugikan
Kebalikan dari mutasi menguntungkan, mutasi ini terjadi dan membuat organisme mengalami perubahan menjadi tidak adaptif.
Contohnya yakni mutasi genetik pada belalang yang justru mengubah warnanya menjadi merah muda, sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.
6. Mutasi Berdasarkan Perubahan Fenotip
Penyebab mutasi selanjutnya digolongkan berdasarkan perubahan pada fenotip.
Mutasi jenis ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Mutasi Makro
Pada mutasi makro, perubahan terjadi cukup signifikan karena perubahan besar terjadi pada fenotip.
Umumnya, mutasi ini dapat terlihat dengan jelas, seperti mutasi pada belalang berwarna merah muda.
- Mutasi Mikro
Mutasi mikro hanya menyebabkan sedikit perubahan pada fenotip.
Selain itu, mutasi tersebut seringkali tidak bisa diamati secara langsung dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
7. Mutasi Berdasarkan Tingkatan
Mutasi berdasarkan tingkatan ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Mutasi Kromosom
Jenis mutasi ini mengubah banyak gen di dalamnya.
Oleh karena itu, mutasi ini memiliki pengaruh yang lebih besar pada tubuh yang dapat menimbulkan kelainan yang lebih serius.
- Mutasi Gen
Perubahan susunan DNA yang bukan hanya bisa menyebabkan penyakit tapi juga memberikan dampak baik untuk tubuh.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.