Serba-serbi Penyebab Mutasi, Ada Manfaat dan Kerugiannya!
2. Sindrom Jacob
Dampak negatif penyebab mutasi ini dialami oleh pria.
Sindrom Jacob terjadi karena ada 1 tambahan kromosom Y pada pria, sehingga kromosomnya menjadi XYY.
Meskipun menyebabkan kelainan genetik, sindrom ini tidak diwariskan secara turun-temurun.
3. Sindrom Klinefelter
Penyakit ini adalah kelainan yang disebabkan oleh kelebihan kromosom X pada laki-laki.
Oleh karena itu, pada penderita Klinefelter, kromosomnya menjadi XXY.
Salah satu ciri fisik yang terlihat dari penderita sindrom ini adalah payudara yang membesar.
4. Sindrom Patau atau Trisomy 13
Pada penderita sindrom ini, terdapat 3 salinan kromosom dan mengalami kelainan pada kromosom ke-13.
Selain itu, sindrom Patau merupakan kondisi genetik sehingga penyakit ini hanya bisa diwariskan berdasarkan garis keturunan saja.
5. Sindrom Metafemale
Sindrom ini sering juga disebut dengan sindrom wanita super, yang menyebabkan penderitanya menjadi berperawakan lebih besar dari wanita pada umumnya.
Hal ini disebabkan kelebihan kromosom X pada penderitanya, sehingga penderita penyakit ini biasanya memiliki kromosom XXX.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Antioksidan untuk Kesehatan
Faktor Penyebab Mutasi
Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutasi berasal dari banyak aspek, yaitu:
1. Faktor Fisika (Radiasi)
Radiasi yang bersifat mutagenik antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar –X, partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang mempunyai daya ionisasi.
Radiasi dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif.
Zat radioaktif dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi. Ada radiasi yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak.
Radiasi yang menimbulkan ionisasi dapat menembus bahan, termasuk jaringan hidup, lewat sel-sel dan membuat ionisasi molekul zat dalam sel, sehingga zat- zat itu tidak berfungsi normal atau bahkan menjadi rusak.
Sinar tampak gelombang radio dan panas dari matahari atau api, juga membentuk radiasi, tetapi tidak merusak.
2. Faktor Kimia
Faktor kimia seperti kolkisin dan zat digitonin.
Kolkisin adalah zat yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase.
3. Faktor Biologi
Lebih dari 20 macam virus penyebab kerusakan kromosom.
Misalnya virus hepatitis menimbulkan aberasi pada darah dan sumsum tulang.
Virus campak, demam kuning, dan cacar juga dapat menimbulkan aberasi.
Baca Juga: 15+ Manfaat Bayam Merah, Bisa Mengurangi Gejala Asma!
Itulah Moms penjelasan penyebab mutasi.
Semoga informasi di atas membantu ya!
- https://www.sciencedirect.com/journal/mutation-research-fundamental-and-molecular-mechanisms-of-mutagenesis
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4807900/
- https://rarediseases.org/rare-diseases/kat6a-syndrome/
- https://www.who.int/en/activities/tracking-S%20ARS-CoV-2-variants/
- https://medlineplus.gov/genetics/understanding/mutationsanddisorders/genemutation/
- https://kidshealth.org/en/kids/what-is-gene.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.