Serba-serbi Penyebab Mutasi, Ada Manfaat dan Kerugiannya!
Dampak Positif Penyebab Mutasi
Adanya perubahan dari penyebab mutasi ternyata memberikan dampak positif di bidang kesehatan hingga pertanian.
Berikut ini manfaat penyebab mutasi:
1. Sebagai Terapi Pengobatan Kanker
Radiasi radioterapi (seperti penyinaran dengan sinar X) serta kemoterapi berguna dalam menghambat perkembangan sel-sel tumor dan kanker.
Terapi ini berfungsi menginduksi mutasi pada sel-sel kanker.
Agen mutasi tersebut akan menyebabkan sel-sel target berhenti tumbuh karena tidak mampu memperbanyak diri.
2. Produksi Antibodi Monoklonal
Sel hibridoma merupakan hasil fusi atau penyatuan sel kanker dengan sel limfosit untuk menghasilkan antibodi monoklonal.
Penyebab mutasi ini digunakannya sel kanker pada pembuatan sel hibridoma karena sifatnya yang cepat membelah.
Sel limfosit digunakan untuk menghasilkan antibodi.
3. Resistensi Penderita Sicklemia Terhadap Malaria
Penyebab mutasi memang mengakibatkan seseorang menjadi sicklemia.
Kondisi ini membuat individu tersebut memiliki bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.
Dengan kondisi tersebut, penderita sicklemia akan lebih sulit tertular malaria.
4. Peningkatan Hasil Tanaman
Dengan kemajuan teknologi pengetahuan, penyebab mutasi dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan sesuatu dalam bidang biologis, yaitu:
- Mutagen buatan dapat menciptakan produk pangan yang lebih disukai oleh masyarakat, seperti buah poliploidi yang tidak memiliki biji.
- Bibit unggul dapat diciptakan atau dibentuk dengan memanfaatkan mutasi, bahkan dapat menjadi spesies baru yang memiliki sifat yang diinginkan (dengan kata lain terjadi proses evolusi).
Baca Juga: Generasi Alpha, Anak-Anak Kaum Milenial yang Sudah Serba Digital
Dampak Negatif Penyebab Mutasi
Selain memiliki beberapa manfaat, penyebab mutasi juga memiliki dampak negatif, lho.
Berikut ini kerugian dari penyebab mutasi:
1. Sindrom Turner
Sindrom Turner adalah kelainan genetik pada perempuan karena kekurangan satu kromosom X.
Biasanya, perempuan memiliki kromosom seks XX yang berjumlah 46 buah.
Namun, pada penderita ini, kromosomnya menjadi XO dan hanya berjumlah 45 buah.
Sebuah penelitian Endocrinology & Metabolism Clinics of North America, menunjukkan bahwa penderita Sindrom Turner juga lebih berisiko mengalami infertil.
Ini adalah salah satu penyebab utama dalam sulitnya mendapat keturunan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.