11 Oktober 2023

7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Biasa Terjadi di Trimester 2

Peregangan kulit bisa menjadi salah satu penyebabnya
7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Biasa Terjadi di Trimester 2

Selama kehamilan, tubuh akan mengalami perubahan yang luar biasa dari satu bulan ke bulan berikutnya. Tak hanya nyeri di punggung, pusar sakit saat hamil juga sering terjadi.

Biasanya, pusar ibu hamil akan terasa nyeri ketika perut mulai membesar, yakni menjelang trimester 2 dan 3.

Lantas, apa yang menjadi penyebab pusar bisa terasa cukup nyeri? Yuk, ketahui bersama di bawah ini, Moms.

Baca Juga: Mengenal Kehamilan Aterm dan 5 Manfaatnya untuk Ibu serta Bayi

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Penyebab pusar ibu hamil sakit saat trimester kedua bisa berbagai macam.

Hal ini tergantung pada bentuk tubuh, elastisitas kulit serta kemungkinan kondisi medis.

Terlepas itu, berikut ini adalah beberapa penyebab umumnya. Simak yuk Moms!

1. Peregangan Kulit

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil
Foto: Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Moms, penambahan berat badan dan pergeseran organ mampu meregangkan kulit dan otot di sekitar perut saat hamil.

British Journal of Sport Medicine mengungkapkan bahwa peregangan kulit dapat menyebabkan diastasis recti.

Artinya, adanya penonjolan pada perut karena ruang antara otot perut kiri dan kanan melebar..

Diastasis recti tidak secara langsung menyebabkan pusar sakit saat hamil. Tetapi, ini mengurangi jumlah jaringan antara rahim dan pusar.

Karenanya, dapat meningkatkan sensitivitas terhadap tekanan di daerah tersebut.

Peregangan kulit juga dapat menyebabkan beberapa rasa sakit dan gatal di sekitar dan sekitar pusar.

2. Tekanan dari Rahim

Pada trimester pertama, rahim Moms relatif kecil dan tidak mencapai jauh melebihi tulang kemaluan.

Saat rahim muncul dan keluar, Moms pun menunjukkan tonjolan perut. Tekanan dari bagian dalam tubuh akan mendorong perut dan pusar.

Pusat sakit saat hamil ini dipicu karena adanya tekanan dari dalam rahim.

Bahkan, akan terus maju dengan penambahan berat cairan ketuban dan bayi.

Bagaimana pun, situasi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pusar yang mungkin Moms rasakan.

Baca Juga: 12 Tanda Proses Pembuahan Sedang Terjadi, Salah Satunya Sakit Punggung

3. Hernia Umbilikalis

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil
Foto: Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Meskipun hernia mungkin terdengar berbahaya, namun ini biasanya tidak membahayakan wanita hamil atau janin.

Hernia umbilikalis dapat terjadi karena peningkatan tekanan pada perut.

Dilansir dari Healthline, hernia umbilikalis terjadi ketika tekanan mendorong usus ke rongga perut.

Kemudian, itu akan terjebak di perut dan menjadi peradangan yang terasa nyeri.

Apabila tekanan ini menyebabkan gejala yang signifikan, dokter biasanya akan melakukan observasi tanpa melakukan tindakan apapun.

Namun, jika ada risiko membahayakan janin dan ibu hamil, dokter kandungan dapat melanjutkan dengan operasi.


4. Tindikan Perut

Sejumlah ibu hamil menyukai piercing atau dikenal dengan tindikan.

Nah, apakah Moms sedang melakukan piercing di pusar atau area sekitarnya? Karena, ini bisa menjadi penyebab pusar sakit saat hamil.

Dibutuhkan waktu hingga satu tahun lebih untuk pulih sepenuhnya dari efek piercing.

Biasanya, efek samping lain yang dirasakan yakni:

  • Hangat pada kulit
  • Rasa gatal di pusar
  • Adanya sensasi terbakar pada perut

Apabila infeksi telah cukup parah, ini dapat menyebabkan abses di sekitar pusar, lho.

5. Infeksi Usus

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil
Foto: Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Infeksi usus dapat menyebabkan sakit perut yang parah di dekat area pusar.

Bahkan, ini juga dapat menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, diare, dan demam.

Peradangan pada usus selama kehamilan yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.

Oleh karena itu, perlu pemeriksaan dokter lebih lanjut untuk penanganan yang tepat.

Biasanya, akan diberi resep obat untuk membantu mengatasi pusar sakit saat hamil, seperti obat antibiotik atau antinyeri.

Baca Juga: 13+ Manfaat Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan dan Kehamilan, Moms Perlu Tahu

6. Perubahan Bentuk Badan

Pusar adalah titik perlekatan untuk plasenta di dalam rahim.

Ketika janin tumbuh, rahim mengembang melampaui posisi biasanya untuk menampungnya. Gerakan ini memberi tekanan pada perut, termasuk pusar.

Beberapa gejala lain yang bisa terlihat pada ibu hamil antara lain:

  • Berat bayi bertambah
  • Perut terasa lebih berat
  • Sakit pada area pinggang dan pinggul
  • Payudara terasa nyeri
  • Tubuh mudah lelah

Perubahan bentuk badan ini dapat membuat tekanan pada bagian usus dan organ sekitarnya.

Ini merupakan tanda bahwa usia kehamilan memasuki trimester 2 dan 3.

7. Tubuh Terasa Lelah

Penyebab Pusar Sakit saat Hamil
Foto: Penyebab Pusar Sakit saat Hamil

Usia kehamilan semakin tua membuat tubuh cepat terasa lelah.

Hal ini menyebabkan pusar sakit saat hamil yang sering terjadi pada sejumlah wanita.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Rasa sakit pada pusar ibu hamil pada trimester kedua, mungkin datang dan pergi sepanjang kehamilan.

Apalagi saat tubuh sedang mengalami tahap-tahap pertumbuhan yang cepat. Untuk mencegah hal ini terjadi, hindari aktivitas yang cukup berat ya, Moms.


Cara Mengatasi Pusar Sakit saat Hamil

Cara Mengatasi Pusar Sakit saat Hamil
Foto: Cara Mengatasi Pusar Sakit saat Hamil (Tribun)

Beberapa wanita hamil mungkin terbiasa dengan tekanan dan peregangan sejak dini.

Bagi yang lain, rasa sakit lebih buruk selama minggu-minggu terakhir ketika perut mulai membesar.

Nah, beberapa tips di bawah ini bisa digunakan untuk mengatasi pusar sakit saat hamil, antara lain:

1. Kompres Air Hangat atau Dingin

Menerapkan kompres hangat atau dingin ke area yang terasa gatal atau nyeri dapat meredakan ketidaknyamanan.

Hindari menggunakan kompres yang sangat panas atau es yang tidak dibungkus dengan kain.

Hal ini karena dapat menyebabkan luka bakar dan meningkatkan sensitivitas pada pusar.

2. Oleskan Losion

Mengoleskan losion kalamin atau gel lidah buaya juga dapat mengatasi pusar sakit saat hamil.

Losion tersebut dapat membuat rasa rileks pada bagian pusar dan sekitarnya.

Jangan menggaruk kulit apabila rasa gatal timbul sesekali.

3. Pijat Lembut

Jika rasa sakitnya bukan karena hernia umbilikalis, pijat kehamilan juga dapat membantu meredakan rasa sakit.

Journal Medicine menjelaskan bahwa pijatan saat hamil, termasuk yang dilakukan pasangan, dapat memberikan rasa nyaman untuk nyeri punggung dan panggul.

Baca Juga: 5+ Cara Membersihkan Telinga Bayi, Jangan Pakai Cotton Bud!

4. Gunakan Korset

Korset untuk ibu hamil tak perlu diragukan lagi manfaatnya. Hal ini juga berlaku untuk mengatasi pusar sakit saat hamil, lho.

Korset yang menyerupai sabuk ini dapat membantu meringankan nyeri punggung dan perut saat berdiri.

Moms juga dapat mengoleskan losion atau cocoa butter pada sekitar perut untuk menenangkan kulit yang gatal dan teriritasi.

5. Tidur Miring

Yuk, perhatikan posisi tidur saat hamil ketika pusar terasa sakit.

Diketahui, tidur miring atau menopang perut dengan bantal dapat melepaskan beban di sekitar perut.

Namun, apabila perut telah cukup besar dan tidak mampu melakukannya, jangan memaksakan diri, ya. Aturlah posisi tidur senyaman yang dirasakan.

Terlepas itu semua, sebagian besar pusar sakit saat hamil akan hilang sendiri saat Si Kecil lahir.

Karena itu, tak perlu khawatir apabila kondisi ini dapat terjadi sewaktu-waktu ya, Moms!

  • https://bjsm.bmj.com/content/50/17/1092.long
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5044890/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb