02 October 2023

5 Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan, Jangan Terkecoh Lagi!

Seperti apa perbedaan air ketuban dan keputihan terutama saat trimester akhir kehamilan?
5 Perbedaan Air Ketuban dan Keputihan, Jangan Terkecoh Lagi!

4. Tak Bisa Dikontrol

Keputihan saat Hamil
Foto: Keputihan saat Hamil (Avawomen.com)

Perbedaan air ketuban dan keputihan yang lain adalah Moms tidak bisa mengontrol ketika aliran cairan ketuban keluar.

Berbeda dengan keputihan yang hanya sesekali keluar. Jika cairan seperti kencing, berbau seperti kencing maka Moms bisa menghentikannya.

Ketika keluarnya cairan ketuban, rasanya seperti tetesan atau semburan yang stabil, dengan warna kekuningan yang lebih muda daripada putih, dan konsistensi yang lebih tipis daripada keputihan.

Umumnya jernih, (dengan bintik putih sesekali) kecuali ada mekonium dan mungkin tidak diikuti dengan kontraksi.

Dokter kandungan atau bidan harus mengetahuinya jika keputihan tidak seperti biasanya.

Jika mendapatkan kebocoran besar, celana dalam akan basah, kursi yang Moms duduki akan basah. Maka, hubungi dokter atau bidan dan bersiaplah untuk persalinan.

Bahkan jika air ketuban tidak pecah, perubahan warna keputihan pun dapat menunjukkan bahwa persalinan tidak lama lagi.

Keputihan cenderung menjadi lebih berat pada hari-hari atau jam-jam menjelang persalinan.

Dan bukannya bening atau seperti susu, Moms mungkin memperhatikan bahwa warnanya merah muda atau sedikit ada darah.

Baca Juga: Air Ketuban Sedikit saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

5. Adanya Rasa Mulas

Yang dapat terasa dari perbedaan air ketuban dan keputihan lainnya yaitu saat cairan ketuban keluar maka biasanya disertai rasa mulas sebagai tanda akan ada persalinan dalam waktu dekat.

Walaupun tak selamanya seperti ini, tapi tak ada salahnya mengecek langsung ke dokter kandungan atau bidan terdekat.

Nah, ketika Moms menyadari hal ini juga segera sebaiknya tempatkan pembalut di daerah vagina. Kemudian, dari pembalut bisa memeriksa warna dan bau dari cairan yang keluar.

Jika cairan yang keluar dari kemaluan berwarna kuning, jernih, kuning pucat, atau kuning kehijauan dan berbau manis atau tidak berbau maka itu adalah cairan ketuban.

Bau yang dikeluarkan oleh cairan ketuban bisa bervariasi tergantung individu, mulai dari berbau manis sampai berbau pahit, tapi yang paling umum adalah berbau manis.

Dan hal ini berbeda dengan keputihan yang tidak berbau dan berwarna kecuali ada perubahan warna pada keputihan, bisa jadi tanda melahirkan atau vagina mengalami masalah.

Cairan ketuban hanya ada ketika seorang wanita hamil, sedangkan keputihan terjadi secara normal meskipun wanita tersebut sedang hamil atau tidak.

Setelah mengetahui perbedaan air ketuban dan keputihan, jika Moms menyadari adanya cairan ketuban yang keluar maka sebaiknya segera membawa diri ke dokter kandungan atau bidan.

Mereka akan memeriksa kondisi lebih lanjut dan memutuskan apakah akan ada persalinan dalam waktu dekat atau bisa ditunda.

Selain itu, jika air ketuban sudah pecah, sebaiknya jaga kebersihan diri jangan melakukan hal apa pun yang memungkinkan bakteri masuk ke vagina semisal berhubungan seksual.

Hal ini dilakukan karena Moms dan Si Kecil rentan terhadap infeksi setelah cairan ketuban pecah.

Itulah sederet erbedaan air ketuban dan keputihan yang Moms perlu ketahui, terutama yang sedang hamil besar.

Semoga kandungan Moms selalu terjaga dengan baik sampai waktu persalinan tiba, ya!

  • https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/labor-and-delivery/questions-about-labor-youve-been-embarrassed-to-ask/
  • https://www.romper.com/pregnancy/signs-of-leaking-amniotic-fluid-vs-discharge-the-difference-according-to-experts
  • http://www.differencebetween.net/science/health/difference-between-amniotic-fluid-and-a-discharge/
  • https://healofy.com/en/qa/how-to-differentiate-between-vaginal-discharge-and-amniotic-fluid-discharge-4836919564304384
  • https://www.differencebetween.com/difference-between-discharge-and-amniotic-fluid/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/322878#:~:text=A%20pregnant%20woman%20with%20a,and%20will%20continue%20to%20leak.
  • https://www.whattoexpect.com/pregnancy/your-health/watery-discharge-during-pregnancy/
  • https://www.verywellfamily.com/what-is-amniotic-fluid-2371554
  • https://wa.kaiserpermanente.org/kbase/topic.jhtml?docId=tm6612
  • https://www.marchofdimes.org/pregnancy/amniotic-fluid.aspx
  • https://metromidwifery.com/2021/03/06/how-can-i-tell-if-my-water-is-leaking/
  • https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/
  • https://www.alodokter.com/komunitas/topic/air-ketuban-atau-keputihan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb