Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3 Bulan hingga 8 Tahun
4. Perkembangan Bahasa Anak Usia 3–5 Tahun
Pada usia 3 tahun, anak mulai menggunakan kalimat-kalimat yang lebih kompleks, yakni menggunakan kata ‘karena’, ‘dan’, juga ‘kalau’.
Anak mampu menggunakan kata "aku" dan "kamu" dengan benar. Mereka juga mulai mengerti aturan dasar dalam menyusun kalimat, sehingga mampu bercerita dengan tema tersendiri.
Cerita dan kalimat-kalimat ini dapat dimengerti oleh orang tua. Si Kecil juga dapat mengerti penjelasan yang lebih kompleks dan paham banyak perintah dalam satu kalimat.
Lalu, saat memasuki usia 4 tahun, anak bisa memahami banyak kata-kata, walaupun jarang menggunakannya. Ia sudah bisa memahami emosi, seperti senang, sedih, dan marah.
Anak pun sudah mampu menggabungkan dua kalimat dengan kata "karena", "atau", juga "dan" sehingga ia akan semakin mahir dalam berbicara secara bergiliran.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Karakter Anak, Tahapan Perkembangan serta Cara Membentuknya Sejak Dini
5. Perkembangan Bahasa Anak Usia 5–8 Tahun
Pada usia 5-8 tahun, Si Kecil akan mulai paham menggunakan penekanan nada dalam kalimat.
Dengan begitu, ia mampu bercerita dengan baik dan menarik, seiring dengan semakin banyak kegiatan belajar di sekolah.
Pada usia ini, anak juga akan mampu memberikan ide atau pendapatnya, bahkan mampu bercerita seperti layaknya orang dewasa.
Baca Juga: Eksploitasi Anak: Jenis, Contoh, Dampak, dan Perlindungan Hukum dalam Undang-undang
Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Sejak Dini
Cara terbaik untuk mendorong perkembangan bahasa anak adalah dengan banyak berbicara bersama tentang hal-hal yang menarik minat anak.
Dilansir dari High Speed Training, berikut beberapa tipsnya.
1. Aktif Berbicara dengan Anak
Secara alami, berbicara dengan anak mulai sejak lahir sebanyak yang para orang tua bisa lakukan akan sangat membantu perkembangan bahasa mereka.
Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah penelitian pada tahun 2013 yang diterbitkan di Association for Psychological Science.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa bayi yang mendengar lebih banyak pembicaraan yang ditujukan padanya, memiliki kemampuan untuk menafsirkan bahasa.
Selain itu, bayi juga akan lebih cepat dan lebih akurat dalam mengorientasikan kata-kata yang dikenalnya, memungkinkan mereka untuk mempelajari kata-kata baru lebih cepat, serta mendukung pertumbuhan kosakata yang baik.
Dengan begitu, Moms bisa mulai mengobrol tentang apa yang Moms lakukan seharian, hingga mengajukan pertanyaan kepada Si Kecil.
Serta menanggapi setiap gerakan atau suara yang mereka buat seolah-olah mereka mengucapkan kalimat.
Ini mengajarkan mereka bagaimana percakapan bekerja, dan memaparkan mereka pada banyak kosakata, serta struktur kalimat, sehingga mereka akan merasa familiar nantinya.
Untuk membuat percakapan Moms dan Si Kecil lebih berefek untuk perkembangannya, Moms bisa melakukan hal-hal seperti:
- Berbicara Menggunakan Nyanyian dan Suara Bernada Tinggi.
Bayi lebih cenderung mendengarkan suara tersebut dan dan berfokus pada apa yang Moms katakan, sehingga dapat mempercepat perkembangan bahasa mereka.
- Memanggil Nama Anak
Memanggil nama Si Kecil untuk mendapatkan perhatian mereka sebelum Moms mulai pembicaraan. Hal ini juga dapat membuat mereka belajar nama yang Si Kecil miliki.
Baca Juga: Mengenal Kemampuan Fungsi Eksekutif dalam Perkembangan Anak
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.