08 Juli 2023

Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3 Bulan hingga 8 Tahun

Moms, harus tahu perkembangan bahasa pada anak sesuai kemampuan usianya.
Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3 Bulan hingga 8 Tahun

Perkembangan bahasa anak menjadi salah satu hal penting yang harus orang tua pantau dan ketahui.

Sebagai orang tua, mendengarkan Si Kecil pertama kali berbicara pasti terasa senang sekali, terlebih ketika mendengarnya mengucapkan kata-kata baru yang tak terduga sebelumnya.

Tak terasa, nanti Si Kecil semakin bertumbuh dan tiba-tiba saja dia sudah bisa berkomunikasi dengan aktif dan lancar.

Nah, terkait perkembangan bahasa pada anak-anak, berikut beberapa informasi yang perlu Moms ketahui.

Baca Juga: Kenali Tahap Perkembangan Sosial Anak Usia 1–5 Tahun dan Cara untuk Mengajarinya Bersosialisasi

Komponen Utama dalam Perkembangan Bahasa Anak

Ilustrasi Anak
Foto: Ilustrasi Anak (Freepik)

Sebelum memasuki tahapan-tahapan perkembangan bahasa anak, Moms perlu mengetahui 4 komponen utama yang terlibat dalam perkembangan bicara dan bahasa, antara lain:

Fonetik

Fonetik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bunyi bahasa.

Semantik

Semantik merupakan ilmu yang mempelajari tentang kosa kata dan memahami bagaimana konsep dipetakan ke dalam kata-kata.

Tata bahasa

Tata bahasa merupakan aturan subjek, predikat, dan objek diposisikan ke dalam suatu kalimat.

Pragmatik

Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari aturan sosial untuk menggunakan bahasa, termasuk menyesuaikan bahasa yang digunakan dan dengan siapa kita berbicara, bergiliran untuk berbicara, dan tetap pada topik pembicaraan.

Ini juga termasuk mempelajari komunikasi non-verbal, seperti ekspresi wajah, gerak tubuh, dan nada suara.

Baca Juga; 4 Manfaat Istimewa Musik Untuk Perkembangan Anak

Tahap Perkembangan Bahasa Anak Berdasarkan Usia

Lalu, bagaimana tahap perkembangan bahasa anak dari usia ke usia?

Agar Moms memiliki panduannya, simak informasi terkait di bawah ini, ya.

1. Perkembangan Bahasa Anak Usia 312 Bulan

Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)

Tahap perkembangan bahasa anak pada usia 3 bulan biasanya akan lebih dominan untuk membuat suara-suara yang belum berbentuk kata.

Dua bulan kemudian, Si Kecil akan mulai "berbicara" dengan menggunakan nada tertentu dan berusaha mengikuti nada maupun gerak tubuh.

Lalu, beberapa bulan selanjutnya, Si Kecil akan mulai memainkan "kata" dengan nada yang lebih panjang.

Pada masa ini kemungkinan anak mampu mengucapkan kata "papa" atau "mama", walaupun belum mengerti artinya.

Selanjutnya, pada usia 10 bulan kata-kata yang diucapkan memiliki maksud tertentu, seperti meminta sesuatu, menolak, menyapa seseorang, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Karakter Anak, Tahapan Perkembangan serta Cara Membentuknya Sejak Dini

2. Perkembangan Bahasa Anak Usia 1218 Bulan

Ilustrasi Anak Satu Tahun (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Satu Tahun (Orami Photo Stock)

Pada tahun pertamanya, anak mulai berbicara dengan maksud dan tujuan sesuai yang mereka inginkan. Si Kecil baru mengerti arti kata "papa" dan "mama" di usia ini.

Anak juga mulai dapat mengenali nama benda di sekitarnya seperti baju, celana, boneka, mobil, dan lain sebagainya.

Kemudian pada usia 18 bulan, Si Kecil mulai memahami perintah dan penjelasan yang sederhana.

Dengan begitu, anak akan datang ketika dipanggil namanya dan lama kelamaan mengerti menggunakan kata "aku".

3. Perkembangan Bahasa Anak Usia 23 Tahun

Ilustrasi Batita (Pexels.com)
Foto: Ilustrasi Batita (Pexels.com)

Perkembangan bahasa anak pada usia 2-3 tahun akan semakin bertambah dengan cepat, lho, Moms.

Kata-kata yang diketahui dan digunakan Si Kecil mulai lebih banyak pada masa ini. Ia mulai mampu bertanya menggunakan kata "siapa", "apa", dan "di mana".

Tahapan perkembangan bahasa anak di usia 2 tahun akan mulai menggunakan kata kepunyaan dan mulai mengerti maksudnya pada tahun ketiga.

Anak akan mampu menyusun kalimat dengan menggunakan kombinasi 3 atau 4 kata.

Mereka juga akan mulai memahami perintah seperti "ayo sini, makan mangga" dan mulai mengerti menjawab pertanyaan, kecuali pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana".

Pada usia ini, anak menggunakan hampir seluruh nada dalam berbicara dan mulai mengerti aturan berbicara sehingga akan mendengarkan ketika orang lain berbicara dan berbicara setelah gilirannya tiba.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Bullying yang Mungkin Dialami Anak dan Contoh Tindakan Perundungannya


4. Perkembangan Bahasa Anak Usia 35 Tahun

Ilustrasi Balita (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Balita (Orami Photo Stock)

Pada usia 3 tahun, anak mulai menggunakan kalimat-kalimat yang lebih kompleks, yakni menggunakan kata ‘karena’, ‘dan’, juga ‘kalau’.

Anak mampu menggunakan kata "aku" dan "kamu" dengan benar. Mereka juga mulai mengerti aturan dasar dalam menyusun kalimat, sehingga mampu bercerita dengan tema tersendiri.

Cerita dan kalimat-kalimat ini dapat dimengerti oleh orang tua. Si Kecil juga dapat mengerti penjelasan yang lebih kompleks dan paham banyak perintah dalam satu kalimat.

Lalu, saat memasuki usia 4 tahun, anak bisa memahami banyak kata-kata, walaupun jarang menggunakannya. Ia sudah bisa memahami emosi, seperti senang, sedih, dan marah.

Anak pun sudah mampu menggabungkan dua kalimat dengan kata "karena", "atau", juga "dan" sehingga ia akan semakin mahir dalam berbicara secara bergiliran.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Karakter Anak, Tahapan Perkembangan serta Cara Membentuknya Sejak Dini

5. Perkembangan Bahasa Anak Usia 58 Tahun

Ilustrasi Anak-Anak (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak-Anak (Orami Photo Stock)

Pada usia 5-8 tahun, Si Kecil akan mulai paham menggunakan penekanan nada dalam kalimat.

Dengan begitu, ia mampu bercerita dengan baik dan menarik, seiring dengan semakin banyak kegiatan belajar di sekolah.

Pada usia ini, anak juga akan mampu memberikan ide atau pendapatnya, bahkan mampu bercerita seperti layaknya orang dewasa.

Baca Juga: Eksploitasi Anak: Jenis, Contoh, Dampak, dan Perlindungan Hukum dalam Undang-undang

Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Sejak Dini

Membacakan Anak Buku (Orami Photo Stock)
Foto: Membacakan Anak Buku (Orami Photo Stock)

Cara terbaik untuk mendorong perkembangan bahasa anak adalah dengan banyak berbicara bersama tentang hal-hal yang menarik minat anak.

Dilansir dari High Speed Training, berikut beberapa tipsnya.

1. Aktif Berbicara dengan Anak

Secara alami, berbicara dengan anak mulai sejak lahir sebanyak yang para orang tua bisa lakukan akan sangat membantu perkembangan bahasa mereka.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah penelitian pada tahun 2013 yang diterbitkan di Association for Psychological Science.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa bayi yang mendengar lebih banyak pembicaraan yang ditujukan padanya, memiliki kemampuan untuk menafsirkan bahasa.

Selain itu, bayi juga akan lebih cepat dan lebih akurat dalam mengorientasikan kata-kata yang dikenalnya, memungkinkan mereka untuk mempelajari kata-kata baru lebih cepat, serta mendukung pertumbuhan kosakata yang baik.

Dengan begitu, Moms bisa mulai mengobrol tentang apa yang Moms lakukan seharian, hingga mengajukan pertanyaan kepada Si Kecil.

Serta menanggapi setiap gerakan atau suara yang mereka buat seolah-olah mereka mengucapkan kalimat.

Ini mengajarkan mereka bagaimana percakapan bekerja, dan memaparkan mereka pada banyak kosakata, serta struktur kalimat, sehingga mereka akan merasa familiar nantinya.

Untuk membuat percakapan Moms dan Si Kecil lebih berefek untuk perkembangannya, Moms bisa melakukan hal-hal seperti:

  • Berbicara Menggunakan Nyanyian dan Suara Bernada Tinggi.

Bayi lebih cenderung mendengarkan suara tersebut dan dan berfokus pada apa yang Moms katakan, sehingga dapat mempercepat perkembangan bahasa mereka.

  • Memanggil Nama Anak

Memanggil nama Si Kecil untuk mendapatkan perhatian mereka sebelum Moms mulai pembicaraan. Hal ini juga dapat membuat mereka belajar nama yang Si Kecil miliki.

Baca Juga: Mengenal Kemampuan Fungsi Eksekutif dalam Perkembangan Anak


2. Membaca Bersama Anak

Membaca di tahun-tahun awal kehidupan anak sangat efektif untuk perkembangan bahasa.

Libatkan mereka ketika membaca buku dengan menggunakan intonasi, menunjuk gambar, dan membiarkan anak menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Si Kecil dengan usia balita mungkin ingin Moms membacakan mereka buku yang sama berulang-ulang.

Hal ini cukup bagus untuk membuat mereka dapat benar-benar menyerap bahasa yang telah diucapkan.

Di samping membacakan buku-buku favorit Si Kecil, Moms juga bisa membacakan buku anak-anak tentang berbagai topik, terutama seiring bertambahnya usia, sehingga mereka dapat memperluas kosakata mereka.

Ucapkan kata-kata yang belum mereka kenal, lalu tanyakan apakah mereka mengetahui artinya, dan jelaskan jika mereka tidak mengetahuinya.

3. Menjadi Role Model

Karena anak-anak sering belajar dengan mengamati dan meniru orang dewasa di sekitarnya, Moms perlu memastikan telah mencontohkan keterampilan berbicara dan bahasa sebaik mungkin, dengan cara:

  • Berbicara Perlahan. Berbicaralah dengan perlahan, jelas, dan tenang agar anak memiliki waktu untuk memproses informasi yang mereka dengarkan.
  • Menggunakan kalimat yang pendek.
  • Melakukan kontak mata.
  • Mengucapkan pelafalan setiap kata dengan benar.
  • Memberi perhatian penuh ketika anak berbicara.
  • Memberi anak kesempatan untuk merespon.

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak: Oral, Anal, Phalik, Laten, dan Genital

Manfaat Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak

Ilustrasi Anak Bermain (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Bermain (Orami Photo Stock)

Apa saja manfaat dengan membantu Si Kecil meningkatkan perkembangan bahasa? Berikut ulasannya.

1. Membantu Anak Berteman

Mendorong perkembangan bahasa anak membantu mereka untuk membentuk persahabatan dengan orang-orang di sekitarnya.

Dengan menggunakan bahasa dapat memfasilitasi anak untuk memiliki interaksi yang bermakna.

Penggunaan bahasa yang baik juga membuat Si Kecil mengomunikasikan kebutuhan mereka dengan lebih baik, sehingga tidak mengalami tantrum.

2. Sebagai Dasar Landasan saat Bersekolah

Manfaat perkembangan bahasa anak adalah untuk menunjang berpikir dan belajar Si Kecil di sekolah.

Anak-anak perlu mengembangkan keterampilan berbicara dan berbahasa mereka sebelum memulai belajar membaca dan menulis saat bersekolah nanti.

Sebab, bahasa merupakan media yang digunakan dalam penyampaian informasi dari guru kepada siswa, sehingga dapat dipelajari dan dipahami.

Bila Si Kecil memiliki kosakata yang sedikit, maka hal tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap performa akademik di sekolah.

Selain kedua manfaat di atas, perkembangan bahasa anak juga mampu mendukung kemampuan anak untuk:

  • Mengungkapkan dan memahami perasaan.
  • Menyelesaikan masalah.
  • Mengembangkan dan memelihara hubungan.
  • Belajar memahami, menggunakan, dan menikmati bahasa adalah langkah pertama dalam literasi, dan dasar untuk belajar membaca dan menulis.

Baca Juga: Perkembangan Psikologi Anak dari Bayi hingga Usia Sekolah dan Pola Pengasuhan yang Disarankan

Ciri-Ciri Anak dengan Gangguan Berbahasa

Ilustrasi Anak Tidak Fokus (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Tidak Fokus (Orami Photo Stock)

Beberapa gejala atau ciri-ciri anak yang mengindikasikan adanya masalah pada perkembangan bahasa, meliputi:

  • Mudah teralihkan, atau tidak memberi perhatian pada orang yang berbicara.
  • Gagal melakukan tugas atau instruksi yang cenderung sederhana.
  • Tidak melakukan kontak mata saat percakapan.
  • Tidak tertarik ketika dibacakan buku.
  • Menghindari percakapan.
  • Tidak berbicara sama sekali pada usia 18 bulan, atau tidak memahami pembicaraan di usia tersebut.
  • Kesulitan mempelajari lagu-lagu sederhana.

Baca Juga: Penting! Ketahui Tahap Perkembangan Emosi Anak dari Bayi hingga Remaja

Wah, ternyata tiap tahap perkembangan bahasa anak sangat menakjubkan ya, Moms.

Kemampuan Si Kecil untuk berbicara tentu lahir dari komunikasi yang baik bersama semua orang dan keluarga.

Karena itu, komunikasi dengan orang tua dan orang sekitar sangat penting diterapkan sejak usia dini, agar kemampuan bahasanya dapat berkembang secara optimal.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5510534/
  • https://www.highspeedtraining.co.uk/hub/supporting-language-development-in-the-early-years/
  • http://www.healthofchildren.com/L/Language-Development.html
  • https://raisingchildren.net.au/babies/development/language-development/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb