29 Juni 2024

Ini Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama Kata Dokter

Simak penjelasan dokter di bawah ini, ya Moms

3. Menggunakan Bra yang Nyaman

Ilustrasi Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama
Foto: Ilustrasi Perubahan Payudara saat Hamil Minggu Pertama (Freepik.com/volody10)

Menggunakan bra khusus selama hamil dan menyusui juga merupakan ide yang baik.

"Gunakan bra atau pakaian dalam dengan bahan yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat," kata dr. Putri Deva Karimah.

Sebab, ukuran bra dapat berubah beberapa kali saat payudara dan bagian dada mengembang selama masa kehamilan.

Kenyamanan dan kemudahan penggunaan adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih bra kehamilan dan menyusui.

Sebab, payudara akan terus menjadi lebih besar dan lebih berat saat kehamilan.

Bahkan, akan lebih besar lagi setelah suplai ASI masuk.

Pilih bra yang mudah menyesuaikan dengan perubahan ukuran, atau pertimbangkan untuk membeli beberapa bra dalam berbagai ukuran.

Payudara akan terasa sensitif dan berat selama kehamilan. Banyak bra untuk ibu hamil yang memberikan topangan ringan ketika berbaring.

Ini juga dirancang untuk memungkinkan menyusui dengan mudah saat malam hari.

Menggunakan bra yang pas dan mampu menopang dengan baik adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi ketidaknyamanan payudara selama kehamilan.

Berikut ini tips memilih bra untuk ibu hamil:

  • Memiliki bagian penutup yang dapat disesuaikan
  • Menggunakan bahan yang lembut, misalnya berbahan kain katun
  • Tidak adanya jahitan di dekat puting
  • Cari bra yang memiliki tali pengikat yang pas di bawah garis payudara serta tali bahu yang lebar
  • Hindari underwire (bra berkawat), yang mungkin tidak nyaman untuk payudara sensitif

Bra olahraga dan bra tanpa kawat adalah pilihan yang nyaman selama kehamilan.

Banyak perempuan lebih memilih untuk membeli bra menyusui saat mendekati waktu kelahiran.

Bra menyusui juga cocok digunakan saat hamil karena memberikan kenyamanan.

Meski terdengar sepele, penggunaan bra yang cocok mampu mengurangi masalah pada payudara.

"Penggunaan bra yang terlalu ketat dapat membuat payudara terasa tidak nyaman dan mengganggu saluran pembuluh darah pada area payudara," jelas dr. Putri Deva Karimah.

Hal ini menyebabkan payudara terasa lebih nyeri dan sensitif hingga menimbulkan tanda iritasi pada kulit payudara.

Ada baiknya ketika ukuran payudara membesar, maka sebaiknya beli ukuran lebih besar dengan bahan yang menyerap air seperti katun.

Baca Juga: 7 Tanda Hamil saat Menyusui Bayi, Bisakah Terjadi?

4. Cara Lainnya Menurut Dokter

Selain melakukan hal-hal di atas, sebaiknya gunakan pelembab agar kulit dan puting payudara tidak kering dan gatal.

Hal ini karena adanya peregangan kulit akibat pembesaran payudara.

Jika payudara terasa nyeri, Moms dapat mengompresnya dengan air hangat.

Jika tampak ada benjolan di area sekitar puting payudara (areola), maka dapat dilakukan pemijatan ringan agar aliran susu menjadi lebih lancar.

Namun, sebaiknya tetap berhati-hati saat memijat pada trimester awal dan akhir.

"Konsultasikan kondisi Moms terlebih dahulu dengan konselor laktasi serta dokter spesialis obstetri dan ginekologi," jelas dr. Putri Deva Karimah.

5. Pijat Payudara

Cara lainnya untuk meredakan nyeri payudara saat hamil adalah dengan memberikan pijatan.

Moms dapat memijat secara lembut dengan tangan, karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan mengurangi nyeri.

Coba gunakan waslap hangat dan basah atau minyak pijat lembut agar pijatan lebih nyaman.

Namun, jika Moms mengkhawatirkan gejala atau mengalami nyeri payudara yang tidak biasa atau parah, sebaiknya bicarakan dengan dokter.

6. Kompres Dingin

Kompres dingin adalah metode sederhana dan efektif untuk meredakan nyeri pada payudara selama kehamilan.

Moms dapat menggunakan kantong es atau kantong kompres dingin lainnya yang diletakkan dalam kain tipis atau handuk untuk mengompres area yang terasa sakit pada payudara.

Kompres dingin membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit yang Moms rasakan.

Ini juga dapat memberikan sensasi dingin yang menyegarkan dan menenangkan pada area yang terasa tidak nyaman.

Penting untuk tidak mengompres area payudara terlalu lama, biasanya beberapa menit saja, dan pastikan untuk memberikan istirahat di antara setiap sesi kompres dingin untuk mencegah kerusakan kulit.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Puting Lecet Akibat Menyusui?

7. Perbaiki Hidrasi

Hidrasi memiliki peran penting dalam mendukung perubahan payudara saat hamil minggu pertama.

Selama kehamilan, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk mendukung peningkatan volume darah dan pertumbuhan jaringan baru, termasuk jaringan payudara.

Hidrasi yang cukup membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah dehidrasi yang bisa memperparah rasa sakit dan bengkak pada payudara.

Selain itu, air membantu mengurangi retensi cairan berlebih yang bisa menyebabkan pembengkakan lebih lanjut, membuat gejala perubahan payudara lebih nyaman dan terkendali.

Dengan mengetahui ciri-ciri perubahan payudara saat hamil minggu pertama, diharapkan Moms dapat merasakan kenyamanan selama menjalani kehamilan.

Semoga informasi di atas membantu, ya Moms.

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnant-breast#bras
  • http://courses.washington.edu/conj/bess/estandprog/estandprog.htm
  • https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/signs
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/324319#first-trimester
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4928162/
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/bjd.13426
  • https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/body-changes-and-discomforts

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.