
Pil KB menjadi salah satu pilihan untuk wanita usia subur yang ingin mencegah kehamilan. Ada cukup banyak pil KB yang beredar di pasaran, salah satunya pil KB Yasmin.
Melansir Single Care, pil KB Yasmin merupakan salah satu obat yang diproduksi oleh Bayer HealthCare Pharmaceuticals dan mengandung etinil estradiol, estrogen, dan drospirenone, bentuk sintetis progestin.
Pil KB yang satu ini mengandung hormon wanita yang mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) sekaligus menghasilkan perubahan pada vagina dan rahim.
Perubahan tersebut antara lain membuat lendir vagina menjadi lebih kental untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim.
Pil KB Yasmin bisa dengan mudah didapatkan, bahkan di beberapa e-commerce menawarkan tablet berisi 21 tablet ini dengan kisaran harga Rp 200 ribu ke atas.
Namun, pil KB yang satu ini dipercaya menjadi salah satu yang ampuh mencegah pembuahan sel telur.
Meski begitu, hampir sama dengan pil KB yang lainnya, pil KB Yasmin juga tentunya dapat menyebabkan beberapa efek samping, yang mungkin tak diinginkan.
Bahkan Moms yang memiliki beberapa kondisi medis tertentu dilarang keras mengonsumsi pil ini.
Jadi, sebelum membeli dan menggunakannya sebagai pencegah kehamilan, tidak ada salahnya jika berkenalan lebih jauh dengan pil KB Yasmin lewat ulasan berikut ini!
Baca Juga: Petualangan Panjang Memilih Alat Kontrasepsi (KB) Paling Ampuh
Foto: Pil KB Yamin -Pixels (pixels.com)
Foto: pixels.com
Hampir semua pil KB memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, biasanya efek penggunaan obat yang satu ini akan berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi tubuh, termasuk pil KB Yasmin.
Beberapa orang percaya, salah satu keunggulan pil KB Yasmin adalah dapat berpengaruh pada penurunan berat badan.
Secara umum, pil KB memang memiliki pengaruh pada perubahan berat badan.
Namun, melansir Single Care, kondisi tersebut belum terbukti secara medis. Berat badan Moms bisa saja berkurang atau mungkin bertambah setelah mengonsumsi pil KB yang satu ini.
Satu hal yang pasti, dalam sebuah studi menunjukkan pil KB Yasmin ampuh mencegah kehamilan.
Hal tersebut dilihat dari lebih dari 2.000 peserta yang secara kolektif menyelesaikan lebih dari tiga puluh ribu siklus menstruasi selama dua tahun.
Foto: minum obat maag sebelum makan.jpg (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Pil KB Yasmin sebagai alat kontrasepsi memang menjadi salah satu yang beredar di pasaran dan bisa didapatkan dengan cukup mudah.
Namun, mengonsumsinya tetap harus sesuai anjuran, bahkan jika perlu Moms konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kepercayaan.
Minum pil KB Yasmin sesuai anjuran bisa menghindari beberapa efek samping yang tidak diinginkan.
Karena bagaimana pun, pil yang satu ini juga kemungkinan besar dapat memengaruhi beberapa kondisi medis tertentu.
Melansir Drugs, jangan mengonsumsi pil KB Yasmin dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil dari yang direkomendasikan.
Minumlah pil pertama pada hari pertama Moms menstruasi atau pada minggu pertama ketika menstruasi dimulai.
Namun, untuk menghindari kehamilan, Moms mungkin tetap membutuhkan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom dengan spermisida, saat pertama kali mulai menggunakan obat ini.
Umumnya, dosis pil KB Yasmin satu tablet setiap hari, tidak lebih dari 24 jam. Minumnya pil KB yang satu ini di jam yang sama setiap hari. Moms bisa hamil jika tidak minum satu pil setiap hari.
Baca Juga: 3 Tanda Bahwa Moms Harus Ganti Alat Kontrasepsi
Foto: 2 - 6 Efek Samping yang Dirasakan Tubuh Setelah Hemodialisa.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Sama dengan pil KB kebanyakan atau obat-obatan lain, pil KB Yasmin juga berpotensi menyebabkan efek samping pada kondisi kesehatan.
Namun, tak semua orang bisa mendapatkan efek samping serupa. Semua tergantung kondisi tubuh.
Untuk Moms yang memiliki beberapa kondisi medis memang tidak disarankan untuk mengonsumsi pil KB Yasmin.
Beberapa kondisi medis yang sebaiknya menghindari pil KB yang satu ini, termasuk:
Diketahui, mengonsumsi pil KB Yasmin dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung.
Selain itu, merokok dapat sangat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung.
Banyak orang percaya, mengonsumsi tablet pencegah kehamilan, termasuk pil KB Yasmin bisa berpengaruh pada ukuran payudara.
Hal tersebut bisa jadi benar, tetapi Healthline melaporkan, pil KB tidak akan mengubah ukuran payudara secara permanen.
Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi pil KB Yasmin adalah:
Namun, Moms perlu segera menghentikan penggunaann pil KB Yasmin dan menghubungi dokter jika terjadi beberapa efek samping berikut.
Baca Juga: Moms, Kenali 9 Jenis Alat Kontrasepsi dan Fakta-faktanya
Itu dia beberapa informasi yang bisa Moms ketahui tentang pil KB Yasmin.
Sebelum menggunakan alat kontrasepsi hormonal, ada baiknya jika Moms memahami cara kerja, pengaruhnya terhadap tubuh, hingga efek samping yang mungkin akan dialami.
Mengonsumsi pil KB memang boleh saja dilakukan untuk mencegah kehamilan, tetapi penting untuk mengutakaman kesehatan. Semoga bermanfaat!