16 Agustus 2022

Penyakit Polip Usus, Cari Tahu Pengertian, Penyebab, dan Gejalanya

Perhatikan gejala-gejalanya, ya, Moms!

Apakah Moms pernah mendengar istilah polip usus?

Bagi sebagian orang, istilah ini memang terdengar cukup asing.

Nah, untuk lebih tahu lebih lanjut mengenai polip usus, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Pembersih Usus, Mudah Didapat!

Apa itu Polip Usus?

polip usus
Foto: polip usus (dicasdemulher.com.b)

Foto Ilustrasi Usus (Orami Photo Stock)

Polip usus merupakan benjolan kecil yang tumbuh pada bagian dalam usus besar (kolon).

Namun, kebanyakan kasus polip ini tidak berbahaya, hanya saja beberapa jenis polip usus dapat berkembang menjadi kanker usus besar.

Dilansir dari American College of Gastroentrology, polip dapat tersebar di seluruh usus besar dan ukurannya bervariasi dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.

Polip usus juga mungkin memiliki penampilan yang datar atau menonjol.

Ketika dibesarkan mereka dapat menyerupai benjolan kecil (disebut sessile), atau bahkan tumbuh di batang pendek (disebut pedunculated), menyerupai jamur atau kembang kol kecil.

Dokter tidak tahu persis mengapa mereka terbentuk.

Biasanya, sel tumbuh dan membelah dengan cara tertentu.

Polip dapat terjadi ketika sel tumbuh dan membelah lebih dari yang seharusnya.

Penyebab Polip Usus

Ilustrasi usus
Foto: Ilustrasi usus

Foto Kesehatan Usus (Orami Photo Stock)

Siapa pun bisa mendapatkan penyakit ini, tetap ada penyebab polip usus yang memungkinkan, yaitu:

1. Penyebab Polip Usus yang Umum

Kelebihan berat badan, usia lansia, merokok, pernah menderita polip usus besar sebelumnya, radang usus, diabetes tipe 2 yang tak terkontrol dengan baik.

2. Penyebab Polip Usus karena Kondisi Genetik

Beberapa kondisi genetik juga meningkatkan peluang dari penyebab polip usus dan kanker usus besar, termasuk:

  • Poliposis Adenomatosa Familial (FAP)

Hal ini dapat menyebabkan ratusan atau ribuan polip tumbuh ketika Moms atau Dads masih muda, sedini masa remaja.

  • Sindrom Gardner

Ini adalah jenis FAP yang menyebabkan polip tumbuh di usus besar dan usus keci.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan tumor non-kanker di bagian lain dari tubuh.

  • Sindrom Lynch

Ini juga dikenal sebagai kanker kolorektal nonpolyposis herediter atau HNPCC, penyakit ini menyebabkan polip usus yang sangat mungkin menjadi kanker usus besar.

  • Polip terkait MYH (MAP)

Masalah pada gen MYH menyebabkan banyak polip tumbuh atau kanker usus besar terjadi pada usia muda.

  • Sindrom Peutz-Jeghers

Kondisi tersebut dimulai dengan bintik-bintik yang muncul di sekujur tubuh.

Ini juga menyebabkan polip usus besar yang bisa menjadi kanker.

  • Sindrom Poliposis Bergerigi

Hal ini menyebabkan jenis polip tertentu, polip adenomatosa bergerigi, tumbuh di bagian atas usus besar. Mereka bisa berubah menjadi kanker usus besar.

Jika memiliki salah satu dari kondisi ini, dokter akan merekomendasikan tes skrining rutin untuk mencari masalah lebih awal.

Baca Juga: Mengenal FODMAP Diet untuk Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Gejala Polip Usus

Ilustrasi usus sakit
Foto: Ilustrasi usus sakit (freepik.com/jcomp)

Foto Rasa Sakit Area Usus (Orami Photo Stock)

Sebagian besar gejala polip usus tidak diketahui, sehingga penting untuk melakukan skrining kesehatan.

Namun, ketika gejala memang terjadi, ada beberapa tanda yang mungkin muncul, seperti:

1. Pendarahan

Gejala polip usus adalah darah merah bercampur dengan atau di permukaan feses.

Adanya darah yang tidak terlihat dalam tinja yang diuji saat skrining kanker usus besar pada kunjungan ke dokter.

Sebab, kecenderungan polip untuk berdarah perlahan, sebentar-sebentar dan dalam jumlah kecil, tes darah samar tinja sering digunakan untuk skrining untuk kanker usus besar.

2. Perubahan Warna Feses

Feses berwarna hitam jika polip mengeluarkan banyak darah dan terletak di kolon proksimal (sekum dan kolon asendens)

Baca Juga: Apa Itu Crohn's Disease? Kenali Gejala Penyakit Radang Usus Kronis Ini

3. Anemia Defisiensi Besi

Jika perdarahannya lambat dan terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Lemah, pusing, pingsan, kulit pucat, dan detak jantung cepat karena anemia defisiensi besi juga sebagai gejala polip usus.

4. Jarang Intususepsi

Suatu kondisi di mana polip menyeret bagian usus besar yang melekat pada usus besar lebih distal (yaitu, teleskop ke usus besar lebih distal) dan menyebabkan obstruksi usus besar.

Hal ini dapat menyebabkan semua tanda gejala obstruksi usus termasuk sakit perut dan distensi, mual dan muntah.

Gejala polip usus lainnya juga meliputi jarang diare.

Ketika polip vili besar mengeluarkan cairan ke dalam usus dan jarang sembelit jika polip sangat besar dan menghalangi usus besar.

Sementara itu, gejala polip usus maupun risiko bisa turun jika melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Diagnosis Polip Usus

Diagnosis Polip Usus
Foto: Diagnosis Polip Usus

Foto CT colonography (cedars-sinai.org)

Tes skrining memainkan peran kunci dalam mendeteksi polip usus sebelum menjadi kanker.

Tes-tes ini juga dapat membantu menemukan kanker kolorektal pada tahap awal, ketika Moms dan Dads memiliki peluang pemulihan yang baik.

Ada beberapa diagnosis polip usus biasanya menggunakan, yaitu:

1. Kolonoskopi

Bisa dibilang tes paling sensitif untuk polip kolorektal dan kanker.

Jika polip ditemukan, dokter Moms dan Dads dapat segera mengangkatnya atau mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk dianalisis.

2. Kolonoskopi virtual (CT colonography)

Kalau untuk ini yaitu tes invasif minimal yang menggunakan CT scan untuk melihat kondisi usus besar.

Kolonoskopi virtual memerlukan persiapan usus yang sama dengan kolonoskopi.

Jika polip ditemukan selama CT scan, maka harus mengulangi persiapan usus untuk kolonoskopi agar polip diperiksa dan diangkat.

3. Sigmoidoskopi fleksibel

Untuk ketahui letak polip usus terkadang juga ada pilihan sigmoidoskopi fleksibel.

Prosedurnya yaitu tabung ramping dengan cahaya dan kamera dimasukkan ke dalam rektum untuk memeriksa sepertiga terakhir dari usus besar (sigmoid) dan rektum.

Sebagian besar usus besar tidak diperiksa dengan tes skrining ini, sehingga beberapa polip dan kanker mungkin tidak ditemukan.

4. Tes Berbasis Feses

Jenis tes ini bekerja dengan memeriksa keberadaan darah dalam tinja atau menilai DNA tinja untuk bukti polip usus besar atau kanker.

Jika tes tinja Moms dan Dads positif, maka akan memerlukan kolonoskopi segera sesudahnya.

Baca Juga: Jangan Remehkan Bahaya Usus Kotor, Berikut 4 Penyakit yang Bisa Menyerang

Cara Mencegah Polip Usus

Cara Mencegah Polip Usus.jpg
Foto: Cara Mencegah Polip Usus.jpg

Foto Menyajikan Makanan Sehat (Orami Photo Stock)

Sebenarnya, cara pasti mencegah polip usus besar masih belum diketahui.

Namun, Moms dan Dads dapat mengambil langkah menurunkan kemungkinan mengembangkan polip usus besar.

Dilansir dari National Institute Diabetes and Disgetive and Kidney Disease, ini beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Makan, Diet, dan Nutrisi

Perubahan pola makan, diet, dan nutrisi seperti makan lebih sedikit daging merah dan lebih banyak buah dan sayuran dapat menurunkan peluang serta sebagai cara mengatasi polip usus.

Moms dan Dads mungkin juga dapat mencegah polip dengan meningkatkan asupan vitamin D dan kalsium.

Makanan yang kaya vitamin D dan kalsium antara lain brokoli, yogurt, susu, keju, telur, hati dan ikan.

2. Pilihan Gaya Hidup Sehat

Moms dan Dads dapat membuat pilihan gaya hidup sehat berikut untuk menurunkan peluang terkena polip usus besar.

Caranya dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan jika merokok, berhentilah, hindari minum alkohol, menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan

Menjadi aktif secara fisik dan menurunkan berat badan jika memiliki kelebihan berat badan dapat menurunkan peluang terkena polip usus besar.

3. Aspirin

Mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari untuk jangka waktu yang lama membantu mencegah polip berkembang menjadi kanker kolorektal pada beberapa orang.

Namun, mengonsumsi aspirin setiap hari dapat menyebabkan efek samping, seperti pendarahan di perut atau usus.

Bicarakan dengan dokter sebelum Moms dan Dads mulai minum aspirin setiap hari sebagai cara mengatasi polip usus.

Baca Juga: Usus Buntu Bisa Sembuh Tanpa Operasi, Benarkah?

Polip usus biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Kondisi ini paling sering ditemukan selama pemeriksaan usus besar rutin, seperti kolonoskopi atau sigmoidoskopi.

Pilihan terbaik untuk mengetahui apakah Moms dan Dads polip usus adalah melakukan pemeriksaan usus besar secara teratur ketika dokter merekomendasikannya.

Polip sering kali dapat diangkat bersamaan dengan prosedur skrining.

Semoga ini menjadi informasi yang berguna bagi kesehatan Moms dan keluarga, ya!

  • https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/colon-polyps/treatment
  • https://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf/recommendation/aspirin-to-prevent-cardiovascular-disease-and-cancer
  • https://www.abingtonhealth.org/healthy-living/health-news/library/articles-related-to-colon-health/removing-large-colon-polyps-without-doing-a-colectomy/
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-polyps/diagnosis-treatment/drc-20352881
  • https://www.medicinenet.com/colon_polyps/article.htm
  • https://www.healthline.com/health/colorectal-polyps#takeaway
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/intestinal-polyps
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colon-polyps/symptoms-causes/syc-20352875
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430761/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9357-crohns-disease
  • https://www.webmd.com/colorectal-cancer/colon-polyps-basics
  • https://gi.org/topics/colon-polyps/
  • https://www.webmd.com/colorectal-cancer/colon-polyps-basics

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.