8 Urutan Proses Kehamilan, dari Pembuahan hingga Melahirkan
Dalam waku 3 minggu, sel-sel tersebut mulai tumbuh sebagai gumpalan dan sel saraf pertama bayi akan terbentuk.
Hormon kehamilan yang dikenal sebagai hCG akan ada dalam darah sejak perdarahan implantasi terjadi. Ini adalah hormon yang terdeteksi dalam tes kehamilan.
Dalam proses kehamilan ini, Moms bisa menguji beberapa tes kehamilan untuk mendeteksi hCG segera setelah 7 hari setelah ovulasi.
4. Proses Kehamilan Trimester 1 (12 Minggu)
Setelah testpack menyatakan positif, itu menandakan Moms sedang hamil.
Bayi yang sedang berkembang disebut embrio yang tumbuh sejak pembuahan terjadi pada minggu kedelapan kehamilan.
Mengutip Women's Health, pada proses kehamilan trimester pertama, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Perubahan hormonal memengaruhi hampir semua organ di tubuh.
Perubahan ini dapat memicu gejala bahkan pada minggu-minggu pertama kehamilan. Beberapa gejala yang dirasakan antara lain:
- Kelelahan yang ekstrim
- Payudara terasa nyeri
- Sakit perut dengan atau tanpa muntah (morning sickness)
- Mengidam atau tidak menyukai makanan tertentu
- Perubahan suasana hati
- Sembelit
- Sering buang air kecil lebih
- Sakit kepala
- Kenaikan atau penurunan berat badan
Untungnya, sebagian besar ketidaknyamanan ini akan hilang saat kehamilan berlanjut. Beberapa ibu hamil mungkin tidak merasakan gejala ini sama sekali, lho.
Baca Juga: Alami Payudara Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Proses Kehamilan Trimester 2 (13-28 Minggu)
Pada proses kehamilan pada trimester kedua biasanya efek tidak nyaman di awal kehamilan mulai berkurang seiring dengan penyesuaian tubuh dengan perubahan hormon.
Tidur mungkin menjadi lebih mudah dan tubuh menjadi lebih berenergi.
Melansir Live Sciences, mual dan muntah akan berkurang, tetapi gejala pada perubahan fisik ibu hamil mulai terlihat.
Pada proses kehamilan ini pula, ibu hamil akan merasakan lebih banyak tekanan panggul.
Saat janin semakin besar dan berat badan ibu hamil bertambah, sakit punggung, sakit pinggang akan sering terjadi.
Adapun gejala lain yang bisa dirasakan saat proses kehamilan trimester kedua, antara lain:
- Stretch mark di perut, payudara, paha, atau bokong.
- Penggelapan kulit di sekitar puting dan daerah lain.
- Tangan mati rasa atau kesemutan, disebut carpal tunnel syndrome.
- Gatal di perut, telapak tangan, dan telapak kaki.
- Pembengkakan pada pergelangan kaki, jari tangan, dan wajah.
Jika Moms merasakan pembengkakan tiba-tiba secara ekstrem, atau berat badan bertambah sangat cepat, segera hubungi dokter kandungan. Ini bisa menjadi tanda preeklamsia.
6. Proses Kehamilan Trimester 3 (29-40 Minggu)
Pada proses kehamilan trimester ketiga, Moms akan memasuki bulan-bulan mendekati persalinan.
Rahim akan membesar mendorong diafragma pernapasan, sehingga sebagian ibu hamil mulai merasakan sesak napas.
Pergelangan kaki, tangan, kaki, dan wajah mungkin membengkak karena tubuh menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darahnya melambat.
Tak jarang dari mereka buang air kecil lebih sering karena ada tekanan pada kandung kemih, serta sering sakit di daerah pinggul dan panggul.
Pada proses kehamilan ini, National Center for Biotechnology and Information memaparkan, payudara wanita mungkin mengalami kebocoran kolostrum.
Jika hal ini terjadi, akan ada cairan kuning yang keluar, Moms. Hal ini menandakan kalau Moms sudah siap untuk menyusui.
Gejala lain yang dirasakan mendekati persalinan dalam proses kehamilan ini antara lain:
- Pusar terlihat menonjol
- Kesulitan tidur
- Bayi terasa aktif bergerak
- Kontraksi yang bisa menjadi tanda persalinan nyata atau palsu
Saat Moms mendekati tanggal persalinan, serviks akan menjadi lebih tipis dan lembut (disebut penipisan).
Ini adalah proses kehamilan normal dan alami yang membantu jalan lahir (vagina) terbuka selama proses melahirkan.
Dokter akan memeriksa rutin 'pembukaan' dengan pemeriksaan vagina saat mendekati persalinan.
Baca Juga: HPL Sudah Lewat tapi Belum Ada Kontraksi, Apa Penyebabnya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.