27 Maret 2024

5 Pupuk Buah untuk Bantu Tanaman Tumbuh Subur, Catat!

Jenis pupuk ini bisa Moms beli atau buat sendiri di rumah
5 Pupuk Buah untuk Bantu Tanaman Tumbuh Subur, Catat!

Foto: Orami Photo Stock

Apakah Moms tahu pentingnya memakai pupuk buah?

Hal ini perlu diperhatikan, terutama bagi Moms yang gemar bercocok tanam.

Mungkin tanaman buah menjadi salah satu favorit.

Namun, jangan lupa untuk memberikan pupuk buah agar tanaman selalu sehat dan bisa tumbuh lebih cepat.

Baca Juga: 9+ Manfaat Tanaman Krokot, Ternyata Tinggi Nutrisi!

Manfaat Memiliki Tanaman Buah

Pohon Lemon (Orami Photo Stocks)
Foto: Pohon Lemon (Orami Photo Stocks)

Bisa dibilang, memiliki tanaman buah memang tidak membuat pekarangan jadi indah.

Namun, tanaman buah dapat memberikan asupan buah yang sehat nantinya.

Jenis tanaman buah yang sering ditanam di rumah tersebut, seperti mangga, jambu biji, jambu air, pepaya, dan masih banyak lagi.

Ingat ya Moms, tumbuh kembang tanaman juga tidak terlepas dari bibit dan cara menanam, tetapi juga perawatan yang intensif.

Nah, supaya perawatan tanaman buah berjalan maksimal, Moms perlu memberikan jenis pupuk buah yang tepat sehingga ia bisa berbuah.

Sebab, tanaman buah juga tidak bisa tumbuh hanya mengandalkan media tanam yang bagus dan penyiraman teratur.

Pupuk bisa menjadi sumber nutrisi untuk tanaman.

Selain itu, ada banyak jenis pupuk buah yang bisa diberikan untuk tanaman dan setiap pupuk buah ini pastinya memiliki kelebihan tersendiri.

Baca Juga: Moms Suka Berkebun? Coba Buat Pupuk Organik di Rumah, Yuk!

Jenis Pupuk Buah

Bercocok Tanam (Orami Photo Stocks)
Foto: Bercocok Tanam (Orami Photo Stocks)

Berikut ini beberapa jenis pupuk buah yang bisa Moms berikan ke tanaman.

Tujuannya agar mereka bisa tumbuh dengan cepat dan berbuah banyak, yaitu:

1. Pupuk Hijau

Jika Moms mencari jenis pupuk buah, Moms bisa memberikan pupuk hijau secara tepat.

Pupuk ini akan membantu tanaman lebih cepat berbuah nantinya.

Pemberian pupuk hijau pada tanaman buah membantu mengurangi hilangnya unsur hara nitrogen di dalam tanah hingga 97 persen.

Dengan memberikan jenis pupuk buah ini secara teratur, Moms membantu memperbaiki struktur tanah dan menekan pertumbuhan gulma serta mencegah erosi.

Jenis pupuk buah ini umumnya berasal dari tanaman lain atau bisa juga dari sisa hasil panen.

Tak bisa dimungkiri bahwa ia juga menjadi salah satu pupuk buah terbaik.

Pupuk hijau ini juga mudah terurai, sehingga membuat tanaman cepat berbuah.

2. Pupuk Kandang

Tak hanya pupuk kandang, Moms juga bisa memberikan pupuk buah jenis lainnya yakni pupuk kandang.

Salah satu manfaat dari pemberian pupuk kandan ini adalah membuat tanaman buah tetap sehat dan juga memiliki daun yang lebat.

Hal ini karena pupuk kandang dikemas dengan banyak nutrisi.

Di antaranya, seperti nitrogen yang dibutuhkan tanaman untuk cepat berbuah.

Umumnya, pupuk kandang berasal dari kotoran hewan yang berperan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi dari tanah.

Jika Moms menambahkan pupuk kandang ke tanah yang dipadatkan, maka ini membantu melonggarkan tanah dan menghasilkan peningkatan karbon tanah.

Pupuk kandang juga baik karena mereka mempunyai beragam unsur hara lengkap.

Seperti misalnya fosfor, nitrogen, magnesium, kalsium, besi, tembaga, dan belerang.

Baca Juga: Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik

3. Pupuk Kompos

Jenis pupuk buah selanjutnya yang baik dan direkomendasikan adalah pupuk kompos dari sampah rumah tangga.

Dengan rutin memberikan pupuk kompos, maka ini membantu tanah berpasir menahan air dan nutrisi.

Pengomposan juga berarti memberikan bahan organik ke dalam tanah sehingga ia akan meningkatkan kualitas tanah kebun.

Sehingga kelak, tanaman bisa tumbuh lebih sehat, kuat, dan cepat berbuah.

Selain itu, pupuk kompos juga berperan untuk memperkaya dan melepaskan nutrisi secara perlahan.

Alhasil, nutrisi tidak larut seperti yang dilakukan beberapa pupuk sintetis.


4. Pupuk KCL

Jenis pupuk buah selanjutnya adalah pupuk KCL atau kalium fosfa.

Jenis pupuk buah bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan dan melengkapi nutrisi penting tanaman berbuah.

Selain itu, mengutip Cropnutrition, lebih dari 90 persen produksi kalium global digunakan untuk nutrisi tanaman.

Melarutkan pupuk KCL juga diyakini meningkatkan konsentrasi garam terlarut dan menghindari kerusakan tanaman yang sedang berkecambah.

Kandungan kalium dalam pupuk ini bisa menjadi stimulan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman.

Dengan begitu, tanaman kesayangan Moms bisa cepat berbuah.

5. Pupuk NPK

Jenis pupuk buah lain seperti NPK adalah pupuk buatan yang bisa Moms pilih untuk menyuburkan tanah.

Pupuk NPK adalah sebuah vitamin untuk tanah yang mengandung unsur hara yang cukup tinggi.

Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah terbesar adalah N, P, dan K.

Pupuk NPK sering dianggap sebagai penyusun protein.

Asam nukleat yang merupakan komponen penting dari jaringan tumbuhan.

Bahkan pemberian pupuk NPK juga bisa berperan dalam memberikan kualitas produk tanaman yang dipanen dan membuat tanaman buah bisa lebih cepat berkembang.

Baca Juga: 3 Jenis Tanaman yang Bisa Dicangkok, Bisa Bikin Pohon Berbuah Lebih Cepat!

Membuat Pupuk Buah Cair

Pupuk untuk Tanaman (Orami Photo Stocks)
Foto: Pupuk untuk Tanaman (Orami Photo Stocks)

Selain lima pupuk buah di atas, Moms bisa menggunakan pupuk cair yang dibuat sendiri.

Pupuk cair bisa digunakan sebagai bahan aktif untuk mempercepat pembuatan kompos atau pupuk kandang yang bekerja dalam proses pembusukan dan pematangan.

Selain menggunakan buah-buahan yang sudah membusuk, pupuk cair bisa dibuat dari bahan yang mempunyai unsur-unsur yang mudah atau bisa terurai di dalam air.

Misalnya, pupuk hewan (kambing, domba, kelinci atau ternak lainnya), daun-daunan (terutama dari kacang-kacangan) dan juga kompos.

Baca Juga: 9 Manfaat Berkebun yang Berguna untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Bahan dan Alat:

  • Buah-buahan busuk yang tidak termakan sekitar 1 karung.
  • 1 kg gula pasir.
  • 1 karung plastik dan ember besar.
  • Pisau dan talenan.
  • Air cucian beras secukupnya.
  • Air secukupnya.

Cara Pembuatan:

  1. Moms bisa memotong buah-buahan hingga berukuran kecil dan masukkan ke dalam karung
  2. Ikat karung plastik dan rendam dalam ember, dan tambahkan air sampai karung terendam semua.
  3. Larutkan gula dalam ember dan tutup ember.
  4. Moms bisa membiarkan dan peram 1 hingga 3 minggu atau lebih lagi, dan biasanya akan muncul gelembung udara menandakan mikroba telah hidup.
  5. Moms bisa menyaring dan memasukkan ke dalam wadah yang bersih (botol) untuk disimpan/digunakan.

Baca Juga: 8 Cara Merawat Pohon Mangga agar Cepat Berbuah

Pemakaian pupuk cair adalah waktu tanaman berumur 2 hingga 3 minggu setelah perkecambahan.

Moms bisa menggunakan pupuk buah cair untuk tanaman di persemaian atau di kebun kecil.

Sebab, jumlah pupuk cair sangat terbatas.

Moms bisa memberikannya pagi atau sore hari, sehingga pupuk cair tidak cepat menguap atau tidak hilang akibat hujan.

Untuk menghindari supaya daun tanaman tidak terbakar, maka encerkan pupuk cair.

Selain itu, Moms bisa memulai dengan campuran yang paling encer terlebih dahulu misalkan dengan perbandingan 1 : 20 (1 liter pupuk cair : 20 liter air).

Itulah informasi seputar pupuk buah yang membuat Moms semakin semangat bercocok tanam, ya.

  • https://spi.or.id/pupuk-buah-cair-untuk-tingkatkan-produksi/
  • https://www.popmama.com/life/home-and-living/bella-lesmana/ingin-mempercepat-tanaman-berbuah-cobalah-gunakan-5-jenis-pupuk-ini/5
  • https://www.cropnutrition.com/nutrient-knowledge/calcium

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb