27 Desember 2023

18 Rekomendasi Salep untuk Luka Bakar yang Aman Dipakai

Hindari memberikan bahan-bahan non-medis pada luka bakar

Salep untuk luka bakar dapat menjadi solusi untuk mengatasi luka bakar di kulit yang aman.

Luka bakar adalah salah satu cedera rumah tangga yang paling umum.

Biasanya hanya menyebabkan nyeri ringan, kemerahan, dan bengkak.

Namun, Moms juga tidak bisa secara asal memberikan salep untuk luka bakar, lho.

Derajat luka bakar terdiri 3 tingkat keparahan, di mana kerusakan jaringan kulit serta luas dan kedalaman luka pada tiap tingkatan berbeda.

Oleh karena itu, jenis salep yang diberikan juga harus disesuaikan dengan jenis luka bakarnya.

Berikut ini Orami sudah merangkum informasi terkait jenis dan salep untuk luka bakar. Disimak yuk, Moms!

Baca Juga: 17+ Cara Menghilangkan Bau Kaki Membandel, Manjur!

Jenis Luka Bakar

Luka Bakar
Foto: Luka Bakar (Istockphoto.com)

Derajat luka bakar ditentukan oleh seberapa dalam lapisan kulit yang terdampak, luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar, dan lokasinya.

Penentuan derajat ini dapat membantu dokter menentukan pengobatan maupun perawatan luka bakar yang tepat.

Melansir World Health Organizations (WHO), 3 karakteristik derajat luka bakar adalah sebagai berikut:

1. Derajat Satu

Luka bakar hanya memengaruhi lapisan kulit terluar (epidermis).

Warnanya dapat berubah kemerahan dan sedikit perih, tetapi tidak menimbulkan lepuhan.

Walaupun masih tahap derajat 1, hindari untuk memberikan es batu ya, Moms.

Lebih disarankan gunakan air mengalir sebelum memberikan salep.

2. Derajat Dua

Ada 2 jenis derajat dua, yaitu:

  • Superficial partial thickness
  • Deep partial thickness

Superficial partial thickness merusak lapisan epidermis dan sedikit lapisan dermis.

Sedangkan deep partial thickness merusak lapisan epidermis dan lapisan dermis yang lebih dalam.

Terkadang luka bakar derajat 2 ini menyebabkan kulit melepuh dan dapat meninggalkan bekas berupa perubahan warna kulit yang permanen.

3. Derajat Tiga

Luka bakar telah mengenai jaringan subkutan kulit yang merupakan tempat lemak dan kelenjar keringat.

Bahkan bisa sampai ke tulang, otot, atau organ tubuh.

Baca Juga: 9 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Apakah Serangan Jantung?

Rekomendasi Salep untuk Luka Bakar

Salep untuk luka bakar bisa Moms pilih sebagai cara mengatasi luka, sesuai dengan jenis atau derajatnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi salep untuk luka bakar yang bisa Moms dapatkan di apotek:

Ketika mengalami luka bakar, Moms memerlukan produk yang mengandung antiseptik untuk membunuh kuman dan mencegah infeksi.

Seperti Betadine Anti-Septic Ointment, salep untuk luka bakar yang mampu membuat proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Dalam produk ini, terdapat kandungan povidone-iodine 10% yang dapat membunuh kuman penyebab infeksi.

Selain luka bakar, produk ini juga dapat mengatasi luka terpotong, sunat, tergores, dan luka kecil lainnya.

Moms perlu untuk membersihkan luka terlebih dahulu.

Lalu mengoleskan Betadine Anti-septic Ointment pada luka bakar sebanyak 1-2 kali di seluruh permukaan luka.

Dermatix Ultra merupakan produk top of mind ketika sedang mencari salep untuk luka bakar.

Mulai dari bekas luka yang ringan sampai bekas operasi, Moms bisa mengandalkan produk ini.

Salep berbentuk gel ini mengandung cyclopentasiloxane yang mampu meratakan bekas luka menonjol.

Vitamin C ester di dalamnya akan membantu mengembalikan warna kulit pada area bekas luka.

Selain itu, formulanya tahan air sehingga Moms dapat mengaplikasikan produk perawatan kulit lainnya di atas bekas luka.

Bagi Moms yang sehari-harinya harus menggunakan produk skincare, salep untuk luka bakar ini adalah pilihan tepat.

Selain itu, formulanya juga terasa lembut di kulit.

Mederma Gel Proaktif adalah salep untuk luka bakar yang terbukti secara klinis dapat memudarkan bekas luka menjadi lebih halus dan rata.

Gel ini berbahan dasar air sehingga lembut dan tidak lengket di kulit.

Salep untuk luka bakar dari Mederma juga mengandung ekstrak bawang merah yang memiliki sifat antiradang untuk mencegah infeksi pada kulit. 

Selain itu, ekstrak lidah buaya di dalamnya dinilai dapat menutrisi, melembapkan, dan membantu proses regenerasi kulit.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakanlah secara teratur.

Baca Juga: 15 Cara Agar Bisa Tidur Cepat, Moms Bisa Terapkan Ini!


Produk buatan Australia ini wajib dimiliki Moms.

Tak hanya luka bakar, masalah seperti gigitan serangga, terbakar matahari, dan ruam popok bisa diatasi dengan salep ini.

Beberapa orang yang mengalami dermatitis dan eczema bahkan mengaku mengalami perbaikan setelah menggunakan produk ini.

Baik bayi, anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, semua bisa menggunakan salep ini.

Kandungan utamanya berasal dari fermentasi buah pepaya yang dilarutkan dalam petroleum jelly dan wax.

Jelly yang digunakan di dalam produk ini sepenuhnya aman karena telah lolos uji farmakologi.

5. Salep Bacitracin

Salep Bacitracin
Foto: Salep Bacitracin

Salep bacitracin dapat digunakan untuk mengatasi luka bakar ringan atau luka bakar derajat 1.  

Salep untuk luka bakar ini mengandung antibiotik yang berguna untuk menghentikan, mencegah, dan mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri.

Meski salep bacitracin dijual bebas, usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Pada beberapa kondisi, seperti luka bakar yang cukup luas, penggunaan salep bacitracin tidak direkomendasikan.

Salep untuk luka bakar silver sulfadizine dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada penderita luka bakar derajat kedua atau ketiga.

Salep antibiotik ini membantu penyembuhan luka bakar dengan cara membunuh bakteri atau mencegah pertumbuhannya agar tidak menyebar di kulit yang terluka.

Gunakanlah salep silver sulfadizine sesuai resep dari dokter sampai area luka yang terbakar berangsur membaik.

Perlu diingat, Moms tidak disarankan menggunakannya terlalu banyak atau sering dari yang diresepkan oleh dokter.

Hindari terkena mata, hidung, atau mulut.

Baca Juga: Adakah Efek Samping Memakai Tato saat Hamil? Ini Faktanya

Moms bisa lakukan pengobatan luka bakar derajat 1-2 dengan salep untuk luka bakar Bioplacenton.

Indikasi umum dari salep ini yaitu hanya untuk kalangan medis seperti:

  • Luka bakar
  • Luka dengan infeksi
  • Luka kronik
  • Jenis luka yang lain

Bioplacenton sendiri merupakan obat yang mengandung Placenta extract dan Neomycin sulfate.

Kandungan tersebut bekerja dengan memicu pembentukan jaringan baru dan bekerja dengan mencegah atau mengatasi infeksi bakteri.

Gunakan obat salep Bioplacenton dengan cara dioleskan setidaknya 4-6 kali sehari pada luka bakar secara tipis-tipis.

Mebo Ointment merupakan salah satu salep untuk luka bakar yang diformulasikan tanpa bahan kimia.

Produk ini mengandung bahan-bahan alami dan herbal, terdiri dari B.sitosterol 0,25% sebagai bahan aktif utama.

Basis Salepnya terdiri dari minyak wijen dan lilin lebah. Selain itu, Mebo termasuk dalam:

  • Formula 18 asam amino
  • 4 asam lemak utama
  • Vitamin
  • Polisakarida

Saat alami luka bakar, Mebo Ointment dapat digunakan untuk membantu meringankan luka bakar ringan dan berat.

Bahkan Mebo Ointment mampu redakan rasa nyeri, menyerap sisa panas, meregenerasi sel baru dan melembapkan area luka.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Batuk Gatal Tenggorokan, Ampuh!

Mencari salep untuk luka bakar? Laderma Scar Repair Cream bisa menjadi pilihan yang tepat.

Salep untuk menghilangkan bekas luka ini diformulasikan dengan bahan aktif alami, yaitu lidah buaya, vitamin C, vitamin E, dan minyak jojoba.

Moms dapat menggunakannya untuk memudarkan bekas luka baru ataupun lama akibat jerawat, operasi, gigitan nyamuk, dan luka bakar.

Obat untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam ini juga bisa membantu mengurangi rasa gatal akibat gigitan nyamuk.

Goresan di kulit sudah lewat beberapa minggu namun masih tampak gelap?

Jangan khawatir, Moms bisa menggunakan Lanakeloid-E cream.

Salep untuk luka bakar ini mengandung vitamin E yang mampu mempercepat proses regenerasi kulit tubuh.

Tidak hanya itu, di dalamnya juga mengandung centella asiatica yang bisa membantu penyembuhan luka semakin cepat.

Pada beberapa orang, keloid juga bisa muncul akibat dari bekas operasi.

Bila mengalaminya, Moms bisa mencegah timbulnya keloid dengan mengoleskan cream ini secara rutin.


Untuk menghaluskan bekas luka bakar, Sodermix Cream mengandalkan kandungan ekstrak tomat sebanyak 2%.

Salep untuk luka bakar ini tentu cocok untuk Moms yang menginginkan salep berbahan alami.

Baik keloid maupun hipertrofik bisa memudar dengan salep ini.

Bekas luka yang lama dan baru pun sama-sama bisa diatasi.

Selain itu, formulanya mampu meredakan iritasi dan pembengkakan pada kulit yang luka.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Obat Anyang-anyangan di Apotek, Catat!

Apabila Moms mencari salep untuk luka bakar yang aman digunakan seluruh anggota keluarga, Hansaplast Salep Luka adalah pilihan tepat.

Salep ini dapat digunakan oleh anak-anak dan bayi yang memiliki kulit sensitif

Formula utama produk ini berupa petrolium jelly yang sanggup melindungi luka dari udara kotor.

Selain bebas dari pewangi, pewarna, dan pengawet, salep ini telah teruji secara dermatologi.

Nebacetin ointment merupakan salep untuk luka bakar yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri.

Ini seperti luka ringan, goresan benda tajam, sampai luka bakar ringan.

Terdapat kandungan Neomycin sulfate dan Bacitracin yang diklaim mampu menghentikan terjadinya pertumbuhan bakteri pada kulit terluka.

Ini merupakan kandungan antibiotik yang tidak efektif untuk mengatasi infeksi akibat virus atau jamur.

14. Salep Burnazin

Salep burnazin mempunyai kandungan silver sulfadiazine.

Produk ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang dapat membuat luka menjadi infeksi.

Selain itu, salep ini juga dapat membantu menurunkan risiko bakteri menyebar ke kulit agar tidak menyebar ke kulit sekitarnya.

Salep ini cocok untuk digunakan Moms yang mengalami luka bakar tingkat kedua dan ketiga.

Baca Juga: 15+ Obat Asma yang Ampuh, Ada yang Tersedia di Apotek!

Jika mengalami luka bakar karena terkena knalpot atau tersiram air panas, Moms bisa menggunakan salep ini.

Salep untuk luka bakar ini cocok digunakan karena mengandung aloe vera dan tea tree oil yang mampu menyerap panas, melembapkan area luka, dan menenangkan peradangannya.

Moms tidak perlu khawatir dengan bekas luka parut karena salep ini juga mengandung Centellae herba extract.

Kandungan tersebut banyak digunakan pada produk perawatan kulit karena dapat merangsang pembentukan kolagen dan sel kulit baru.

Ching Wan Hung terbuat dari ramuan herbal asli dari Tiongkok yang diklaim mampu menghilangkan rasa sakit secara instan setelah diaplikasikan pada kulit yang terbakar.

Selain itu, produk ini juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar.

Tak hanya itu, salep ini juga diklaim mampu membantu meredakan rasa sakit pada luka bakar akibat tersiram logam cair.

Dalam beberapa kasus, luka bakar yang parah dan terinfeksi bakteri dapat menyebabkan pembentukan nanah.

Jika mengalami hal ini, Moms dapat mencoba mengobatinya dengan menggunakan Myrhax.

Produk ini mengandung bahan-bahan yang diklaim dapat membantu membersihkan nanah dari luka.

Salah satu kandungannya adalah minyak mur yang berfungsi sebagai antimikroba dan antijamur untuk membersihkan dan menyembuhkan luka.

Rekomendasi salep untuk luka bakar selanjutnya adalah Neocenta Gel.

Sama seperti salep pada umumnya ini adalah obat luar yang digunakan untuk mengobati luka bakar dan luka infeksi.

Selain itu, salep ini juga bisa digunakan untuk masalah eksim atau masalah infeksi kulit yang di sebabkan bakteri lainnya.

Tersedia dalam kemasan 15 gram, obat ini masuk ke dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya sebaiknya diawasi oleh dokter.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Produk Salep Kurap, Dijamin Ampuh, Lho!

Demikian Moms informasi seputar rekomendasi salep untuk kulit terbakar. Semoga bermanfaat, ya!

Jika Moms ingin berbelanja produk lainnya, langsung kunjungi Orami Shopping, ya! Ada banyak potongan harga dan FREE ONGKIR tanpa minimum pembelian.

Yuk, langsung cek Orami Shopping, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539773/
  • https://www.nationwidechildrens.org/conditions/health-library/classification-of-burns
  • https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx
  • https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/burns
  • https://www.healthline.com/health/burns

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb