07 November 2023

6 Sakit Mata pada Bayi yang Perlu Orang Tua Waspadai

Simak yuk, supaya Moms tahu caranya dan tidak panik!
6 Sakit Mata pada Bayi yang Perlu Orang Tua Waspadai

3. Penyumbatan Saluran Air Mata

Penyumbatan saluran air mata
Foto: Penyumbatan saluran air mata (Freepik.com)

Penyebab sakit mata pada bayi selanjutnya adalah penyumbatan saluran air mata.

Dalam bahasa medis, penyumbatan saluran air mata disebut dengan obstruksi duktus nasolakrimalis.

Kondisi ini memang terbilang sering dialami oleh bayi yang baru lahir.

Gejala:

Jika Si Kecil mengalami penyumbatan saluran air mata, maka beberapa tanda berikut ini biasanya akan muncul.

  • Air mata keluar terus-terusan dari salah satu atau kedua mata.
  • Kelopak mata bengkak dan berwarna kemerahan, tapi mata tidak merah.
  • Kelopak mata terlihat lengket dan saling menempel.
  • Kadang muncul kotoran atau nanah berwarna kuning kehijauan.

Penyebab:

Menurut Ear, Nose and Throat Journal, lapisan jaringan yang menutup adalah penyebab air mata tidak bisa keluar.

Hal ini karena saluran air mata tersumbat maka air mata tetap menggenang di permukaan mata.

Pada kasus bayi, kebanyakan terjadi karena lubang di kelopak mata (punta) mereka belum berkembang seluruhnya.

Itu sebabnya, sebagian saluran air mata malah menutup sehingga seolah menciptakan penghalang bagi masuknya air mata.

Cara Mengatasinya:

Untuk meringankan keluhan dan gejala yang dirasakan Si Kecil, cobalah mengusap atau memijat lembut kelopak matanya.

Setelah dipijat, mata Si Kecil juga bisa diberikan kompres hangat sebanyak 2–3 kali dalam sehari.

Namun, jangan lupa sebelum dan sesudah memijatnya, pastikan Anda sudah mencuci tangan hingga bersih.

Baca Juga: Berapa Jam Tidur Bayi 2 Bulan yang Ideal? Ini Kata Dokter!

4. Kalazion

Kalazion adalah benjolan kecil atau kista yang tumbuh lambat di dalam kelopak mata.

Biasanya, tidak menyakitkan dan jarang bertahan lebih dari beberapa minggu.

Menurut American Academy of Ophthalmology, perbedaan kalazion dengan bintitan terletak pada ukuran, letak, dan penyebabnya.

Bintitan terletak di tepi kelopak mata, sangat kecil dan diakibatkan oleh infeksi dan rasanya sangat menyakitkan, sedangkan kalazion seringkali tidak menimbulkan sakit apa-apa.

Gejala:

Namun, dalam beberapa kasus jenis sakit mata pada bayi ini memiliki gejala seperti berikut ini.

  • Berawal dari benjolan kecil kemudian membesar.
  • Ada rasa tidak nyaman seperti mengganjal namun tidak sakit.
  • Kulit di sekitar kelopak mata memerah.
  • Kelopak mata mengalami bengkak.
  • Bisa terasa nyeri atau tidak.
  • Mata berair.
  • Jika benjolan terlalu besar, kemungkinan bisa menekan bola mata dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Penyebab:

Kalazion terjadi ketika kelenjar meibom tersumbat.

Akibatnya, minyak menumpuk dan membentuk benjolan berisi cairan di kelopak mata.

Dalam banyak kasus, penyumbatan tersebut merupakan dampak dari peradangan di kelenjar meibom.

Cara Mengatasinya:

Moms tidak seharusnya mencoba menekan atau memecahkan benjolan; sebaliknya, gunakan kompres hangat untuk mempercepat penyembuhan.

Saat benjolan di kelopak mata muncul, Moms bisa memberikan kompres hangat selama 5 sampai 10 menit pada area benjolan, lakukan cara ini 3-6 kali per hari.

5. Selulitis Periorbital dan Orbital

Selulitis periorbital
Foto: Selulitis periorbital (Orami Photo Stock)

Penyebab sakit mata pada bayi selanjutnya adalah Selulitis Periorbital dan Orbital.

Selulitis orbital adalah infeksi pada jaringan di rongga bola mata.

Penyakit ini paling sering terjadi ketika infeksi bakteri di rongga sinus (sinusitis) menyebar ke rongga bola mata.

Gejala:

Selain mata merah dan kelopak mata bengkak, gejala lain yang nampak pada selulitis orbital adalah:

  • Nyeri saat menggerakan bola mata.
  • Bola mata terlihat lebih menonjol.
  • Kelopak mata bagian atas turun (terlihat sayu).
  • Penglihatan ganda.
  • Penglihatan buram.

Penyebab:

Selulitis orbital disebabkan oleh infeksi bakteri.

Melansir Journal of Ophthalmic and Vision Research, bakteri yang paling sering menyebabkan selulitis orbital adalah spesies Staphylococcus aureus dan Streptococci.

Selain bakteri, infeksi jamur Mucorales dan Aspergillus juga bisa menyebabkan infeksi orbital yang mengancam jiwa.

Cara Mengatasinya:

Apabila Si Kecil menunjukkan beberapa gejala di atas, segeralah bawa ia ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Untuk mengatasi selulitis orbital pada anak, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik.

6. Blepharitis

Blepharitis adalah peradangan di kelopak mata yang menyebabkan bagian tersebut menjadi bengkak, kemerahan, dan berminyak.

Blepharitis bukan merupakan kondisi yang serius.

Namun, blepharitis dapat menyebabkan gangguan mata lainnya, seperti mata kering, bintitan, dan konjungtivitis, terutama jika tidak diobati.

Gejala:

Dalam beberapa kasus, penyakit sakit mata pada bayi ini menimbulkan gejala seperti:

  • Kelopak mata terasa gatal.
  • Mata bisa tampak berair atau bisa tampak kering.
  • Mata terasa berpasir dan panas.
  • Pengelupasan kulit di sekitar mata.
  • Bulu mata menjadi berkerak atau berminyak.
  • Tepi kelopak mata terlihat bengkak.
Penyebab:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb