13 Juli 2023

Milk Blister: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasi

Bentuknya bintik-bintik putih kecil yang berisi susu di sekitar puting ibu
Milk Blister: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasi

3. Tetap Terhidrasi

Ketika sedang menyusui, sangat penting untuk Moms tetap terhidrasi.

Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari untuk mendorong aliran ASI dengan lancar dan mencegah dehidrasi.

Baca Juga: Menyusui Lebih dari 2 Tahun, Ini Dampaknya bagi Ibu dan Anak

4. Gunakan Bra yang Nyaman

Bra yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis, dapat mengiritasi puting dan berkontribusi pada pembentukan milk blister.

Beberapa pakaian tidur atau bantalan payudara juga dapat menyebabkan iritasi.

5. Mengobati Sariawan dengan Cepat

Jika Moms mengalami infeksi payudara, sebaiknya cari pengobatan medis.

Hal ini mencegah terjadinya milk blister dan komplikasi lainnya.

6. Pastikan Area Puting Tetap Lembut

Menjaga area puting tetap lembap dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat Moms mengalami milk blister. Berikut caranya:

  • Oleskan minyak zaitun pada bola kapas dan letakkan di atas puting di dalam bra.
  • Oleskan cuka ke bantalan payudara dan letakkan di atas puting.
  • Rendam payudara dalam 2 sendok teh garam epsom yang dicampur dengan 1 cangkir air, 4 kali sehari.

Menjaga payudara tetap lembut dan sering menyusui dapat membantu mengurangi milk blister.

Baca Juga: Bayi Bingung Puting? Jangan Sedih, Gunakan Cup Feeder!

7. Pijat Puting

Pijat lembut puting untuk melepaskan milk blister. Selain itu, coba tekan di belakang puting.

Perawatan ini bekerja paling baik jika dilakukan setelah mandi, mandi, atau berendam air garam, karena kulit akan sangat lembut.

Jangan terlalu menekan puting sehingga menyebabkan nyeri.

8. Sering Menyusui

Pemberian makan yang lebih teratur dapat merangsang aliran ASI melalui saluran ASI.

Tindakan rahang dan mulut bayi adalah cara paling efektif untuk mendorong jenis gerakan ini.

Jaga bayi dalam posisi yang benar saat menyusui untuk menghilangkan penyakit ini.

Letakkan dagu dan mulut bayi tepat di atas lepuh agar bayi dapat menyusu sekuat mungkin di sekitar area tersebut.

Menyusui lebih sering menghilangkan dan mencegah penyumbatan.

9. Perubahan Pola Makan

Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan sistem kekebalan dan membantu melawan beberapa infeksi jamur yang menyebabkan milk blister.

Selain makan lebih banyak buah dan sayuran, Moms juga harus terus mengonsumsi multivitamin prenatal apa pun selama periode pasca persalinan.

Penting untuk mendiskusikan penggunaan suplemen selama menyusui dengan dokter.

10. Konsultasi ke Dokter

Moms mungkin perlu menghubungi profesional jika Si Kecil tidak dapat menempel pada puting dengan benar.

Baca Juga: 6 Tips Program Hamil setelah KB, Yuk Cari Tahu, Moms!

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Konsultasi Dokter
Foto: Konsultasi Dokter (Orami Photo Stock)

Milk blister biasanya sembuh dengan pengobatan alami.

Jika tidak kunjung membaik, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, terutama jika payudara sangat nyeri, mengganggu proses menyusui, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Tanda-tanda infeksi yang harus diwaspadai adalah demam, menggigil, nyeri tubuh, kelelahan, nyeri payudara lokal, rasa hangat, atau bengkak.

Nah, itulah serba-serbi milk blister dan bagaimana menanganinya.

Selamat mencoba ya Moms dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan payudara.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321714#when-to-see-a-doctor
  • https://www.healthline.com/health/parenting/milk-blister
  • https://www.google.com/books/edition/Counseling_the_Nursing_Mother/CwuHLmH2R4IC

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb