06 Juli 2023

Sleep Apnea: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sleep apnea dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak
Sleep Apnea: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Gejala Sleep Apnea

Pria Tidur Nyenyak
Foto: Pria Tidur Nyenyak (Freepik.com/yanalya)

Ada beberapa gejala umum yang dapat menandakan sleep apnea pada Moms atau Dads, yaitu:

  • Adanya gangguan pernapasan sehingga sulit bernapas bahkan napas bisa terhenti selama 1 menit saat tidur.
  • Mengantuk secara berlebihan di siang hari.
  • Sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari.
  • Mudah tersinggung atau lekas marah.
  • Rentang perhatian terbatas dan kesulitan dalam berpikir jernih.

Sementara itu, terdapat gejala tambahan lain yang dapat menandakan seseorang mengalami Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu:

  • Mendengkur, termasuk mendengkur yang sangat keras dan melibatkan terengah-engah, tersedak, atau mendengus yang dapat menyebabkan seseorang bangun sebentar.
  • Sakit tenggorokan atau mulut kering di pagi hari.
  • Sering terbangun untuk buang air kecil (nokturia).

Mendengkur kronis adalah gejala OSA yang paling umum, tetapi tidak berarti bahwa setiap orang yang mendengkur menderita sleep apnea.

Sedangkan untuk gejala Central Sleep Apnea (CSA) biasanya tidak disertai dengan mendengkur.

Baca Juga: Ini 5 Penyebab Kenapa Orang Sering Mendengkur

Gejala Sleep Apnea pada Anak

Kenali Ciri Sleep Apnea pada Balita 1.jpg
Foto: Kenali Ciri Sleep Apnea pada Balita 1.jpg (Nationaleczema.org)

Sama halnya dengan gejala pada orang dewasa, anak-anak yang mengalami kondisi ini juga ditandai dari dengkuran keras.

Selain mendengkur, sleep apnea pada anak juga  bisa disertai dengan batuk atau tersedak saat tidur, bernapas melalui mulut atau bahkan mengalami henti napas beberapa waktu, mengompol, dan tidur dalam posisi aneh.

Umumnya, pengidap sleep apnea tidak akan menyadari adanya gangguan pernapasan saat tidur malam hari.

Sering kali, mereka mengetahui masalah sleep apnea dari anggota keluarga atau teman sekamarnya.

Penyebab Sleep Apnea

Perlu Moms ketahui, terdapat beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab sleep apnea.

Menurut National Health Service, penyebab utama dari kondisi ini adalah menyempitnya saluran udara ketika tidur.

Jadi saat tidur, Moms, Dads, atau Si Kecil mengalami kesulitan bernapas dengan benar.

Namun, ada juga beberapa faktor lain yang bisa saja menyebabkannya, yaitu:

  • Kegemukan.
  • Adanya riwayat penyakit gagal jantung atau ginjal.
  • Usia yang semakin menua, tetapi anak-anak dan orang dewasa yang berusia muda juga bisa mengalaminya.
  • Memiliki anggota keluarga lain dengan gangguan sleep apnea (keturunan).
  • Kebiasaan merokok.
  • Kebiasaan minum alkohol.
  • Memiliki amandel atau kelenjar gondok yang besar.

Selain itu, bayi prematur atau anak-anak yang lahir sebelum memasuki usia kehamilan 37 minggu juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pernapasan saat tidur.

Meski demikian, dalam banyak kasus, risiko ini bisa saja menurun ketika otak anak semakin matang.

Baca Juga: Mengenal Hipotermia pada Bayi, Kondisi Suhu Tubuh Bayi di Bawah Normal

Diagnosis dan Cara Mengatasi Sleep Apnea

Suami Ngorok
Foto: Suami Ngorok (Freepik.com/jcomp)

Jika Moms, Dads atau Si Kecil mengalami salah satu tanda sleep apnea, maka ada baiknya untuk meminta bantuan ke ahli.

Hal ini karena kondisi ini bila tidak diatasi dapat menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Dokter mungkin akan mendiagnosis sleep apnea berdasarkan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan hasil dari studi tidur.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan hasil diagnosis menunjukkan adanya sleep apnea, dokter akan mengambil beberapa tindakan rekomendasi untuk membantu Moms, Dads, atau Si Kecil agar jalan napas tetap terbuka selama tidur.

Mengutip laman The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sleep apnea:

Perubahan gaya hidup yang dimaksud ialah menjalani gaya hidup sehat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb