25 Oktober 2023

12 Syarat Sah Sholat dalam Islam, Tak Hanya Harus Berwudhu!

Salah satu syaratnya adalah berusia di atas 7 tahun
12 Syarat Sah Sholat dalam Islam, Tak Hanya Harus Berwudhu!

Islam mempunyai syarat sah sholat sebagai penentu diterima atau tidaknya ibadah oleh Allah SWT.

Selain berwudhu atau mensucikan diri, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk memenuhi beberapa syarat terkait pelaksanaan sholat.

Hal ini agar ibadah tidak menjadi sia-sia atau tidak sah, disebabkan satu atau dua syarat yang belum terpenuhi.

Lantas, apa saja syarat sah sholat agar diterima Allah SWT? Cek selengkapnya di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunah Tengah Bulan dengan Pahala Melimpah!

Rukun Sholat

Ayat Tentang Salat
Foto: Ayat Tentang Salat (Orami Photo Stocks)

Sebelum mengenal syarat sah dari sholat, Moms perlu terlebih dahulu tahu tentang rukun sholat.

  • Berdiri jika mampu
  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Rukuk dan tumakninah
  • Iktidal dan tumakninah
  • Sujud dengan tumakninah
  • Duduk di antara dua sujud
  • Duduk tasyahud akhir
  • Membaca tasyahud akhir
  • Membaca salawat nabi
  • Salam
  • Tertib

Perlu menerapkan 13 rukun sholat di atas agar ibadah bernilai dan diterima Allah SWT.

Baca Juga: 13 Hal yang Membatalkan Wudu, Perlu Tahu agar Ibadah Sah

Syarat-Syarat Sah Sholat

Salat Duduk
Foto: Salat Duduk (Orami Photo Stocks)

Melansir Muslim.id, Syekh Sa’id bin ‘Ali Wahf al-Qahthani dalam kitabnya “Shalatul Mu’min” mengemukakan bahwa terdapat 7 syarat sah sholat.

Ada pula pendapat ulama lain yang mengatakan bahwa syarat sah sholat berjumlah lebih dari 7.

Telah dirangkum lengkap sebagai keutuhan syarat-syarat sah sholat, berikut daftarnya:

1. Beragama Islam

Wajib hukumnya untuk seseorang yang melaksanakan sholat adalah seorang Muslim.

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala,

مَا كَانَ لِلۡمُشۡرِكِينَ أَن يَعۡمُرُواْ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ شَٰهِدِينَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِم بِٱلۡكُفۡرِۚ أُوْلَٰٓئِكَ حَبِطَتۡ أَعۡمَٰلُهُمۡ وَفِي ٱلنَّارِ هُمۡ خَٰلِدُونَ

Artinya:

“Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri adalah orang kafir.

Mereka itu sia-sia amal-amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka.” (QS. At-Taubah: 17)

2. Memiliki Akal dan Berusia Lebih dari 7 Tahun

Berdoa dalam Islam
Foto: Berdoa dalam Islam (Orami Photo Stocks)

Syarat sah sholat yang berikutnya, yakni wajib memiliki akal atau waras.

Orang tersebut pun mesti jauh dari keadaan tidak sadar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Yang terbebas dari hukum itu ada tiga golongan, pertama orang tidak waras yang hilang akalnya hingga waras kembali,

Kemudian orang yang tidur hingga dia bangun, dan anak (kecil) hingga dia bermimpi (mimpi basah).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, at-Tirmidzi dan lainnya).

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sarung Salat Terbaik dan Nyaman untuk Beribadah

Tak hanya itu, rukun sah sholat lainnya, yakni anak kecil yang telah berusia 7 tahun ke atas.

Sabda Rasulullah SAW terkait batasan umur tentang kewajiban sholat, yakni:

مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِيْنَ ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

Artinya:

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan sholat ketika mereka berumur 7 tahun,

Pukul mereka (karena enggan mengerjakan sholat) pada saat berusia 10 tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

3. Suci dari Hadas dan Najis

Terdapat 2 jenis hadas, yakni hadas kecil dan hadas besar.

Hadas kecil dapat dihilangkan dengan berwudhu atau tayamum. Sementara itu, hadas besar hanya bisa dihilangkan dengan mandi wajib.

Syarat sah sholat yang juga termasuk, yaitu setiap muslim wajib terbebas dari hadas kecil maupun besar.

Hadas kecil yang berasal dari kotoran dapat dihilangkan dengan bersuci dengan air ataupun debu.

Sementara itu, perempuan yang setelah usai masa menstruasi perlu melakukan mandi junub untuk menghilangkan hadas besar pada tubuhnya.

4. Menutup Aurat Jika Mampu

Menutup Aurat dalam Islam
Foto: Menutup Aurat dalam Islam (Pexels/Werner Pfennig)

Syarat sah sholat yang selanjutnya, yakni menutup aurat dengan sesuatu yang menyelimuti.

Perempuan atau laki-laki perlu menutup aurat sesuai batasannya ketika menjalankan sholat 5 waktu.

Apabila seseorang tidak mendapati sesuatu yang menutupi seluruh auratnya, maka dahulukan menutup qubul dan dubur.

Mengutip Rumaysho, dalam keadaan mendesak, bila tidak dapat menutup seluruh auratnya, diperbolehkan syarat tertentu.

Ada pun syaratnya, yakni mengerjakan sholat dalam keadaan telanjang dan tidak perlu diqada sholatnya.

Sebagai informasi tambahan seperti yang dikutip dari Umma.id, batasan aurat bagi laki-laki adalah antara pusar dan lutut.

Hal ini berdasarkan keterangan dari mayoritas utama kalangan empat madzhb.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb