34 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia
26. Tarian Tradisional Sulawesi Selatan
Salah satu tarian adat yang berasal dari Sulawesi Selatan adalah tari Kipas Pakkarena.
Ini identik dengan kipas warna-warni diayunkan dengan gerakan anggun oleh para wanita berpakaian meriah, menciptakan gerakan yang indah secara estetika.
Penduduk asli percaya bahwa tarian ini menceritakan kisah perpisahan antara sosok dewa dan manusia.
Biasanya ditarikan oleh 5-7 orang wanita, karena tarian ini juga bertujuan untuk menggambarkan wanita dalam budaya Gowa.
Ia juga menggambarkan wanita Gowa yang halus yang diharapkan setia dan menuruti suaminya.
Selain tari kipas, terdapat beberapa tarian asal Sulawesi Selatan lainnya, meliputi:
- Tari Ma'badong
- Tari Pakkuru Sumange
- Tari Adat Pattennung
- Tari Ma'Randing
- Tari Manimbong
- Tari Gandrang Bulo
- Tari Ma'Gellu
Baca Juga: Moms, Catat 15 Macam-Macam Style Fashion yang Selalu Hits!
27. Tarian Tradisional Sulawesi Tengah
Terdapat beberapa jenis tarian adat Sulawesi Tengah yang masing-masing memiliki ciri khas yang unik dan menarik, yakni:
- Tarian Dolalak
- Tarian Baliore
- Tarian Raego
- Tarian Lumense
- Tarian Peule Cinde
- Tarian Balia
- Tarian Pajoge
- Tarian Jepeng
28. Tarian Tradisional Sulawesi Barat
Tari Sayo Sitendean merupakan tarian daerah yang berasal dari kalumpang Sulawesi Barat.
Tarian ini ada sejak zaman dahulu yang berasal dari nenek moyang.
Tidak hanya tarian tersebut, ada juga tarian lainnya, seperti tari Mappande Banua, tari Bulu Londong, tari Kipas Majene, tari Bamba Manurung, dan lainnya.
29. Tarian Tradisional Sulawesi Tenggara
Tari Malulo atau Lulo merupakan salah satu jenis kesenian tari dari Sulawesi Tenggara.
Tarian ini berasal dari suku Tolaki di Kabupaten Konawe yang sampai saat ini masih melestarikan tari Malulo sebagai tarian persahabatan.
Selain tari malulo, terdapat jenis tari lain dari Sulawesi Tenggara, seperti tari Balumpa, tari Mangaru, tari Kalegoa, dan lainnya.
30. Tarian Tradisional Provinsi Gorontalo
Salah satu tarian asal Gorontalo adalah tari Saronde.
Tarian ini merupakan sebuah tarian yang diambil dari tradisi pada saat malam pertunangan serta rangkaian upacara perkawinan adat tarian yang masyarakat Gorontalo.
Beberapa tarian dari Gorontalo lainna, yaitu Tari Dana-Dana, Tari Polopalo, Tari Biteya, Tari Tidi, Tari Elengge, dan Tari Langga Buwa.
Baca Juga: Rumah Adat Toraja Tongkonan, Kenali Keunikan, dan Fungsinya
Tarian Tradisional Pulau Maluku
Berikut ini beberapa jenis tarian di Pulau Maluku berdasarkan provinsinya.
31. Tarian Tradisional Maluku Utara
Maluku Utara memiliki beberapa jenis tarian tradisional Indonesia yang cukup terkenal di kalangan penduduknya.
Tarian-tarian tersebut juga menjadi tarian tradisional yang paling sering dipentaskan pada acara-cara resmi di Maluku Utara.
Adapun tarian dari Maluku Utara, yakni:
- Tari Soya-Soya
- Tari Tide-Tide
- Tari Dengedenge
- Tari Gumatere
32. Tarian Tradisional Maluku
Berbeda dengan tarian tradisional Indonesia lainnya, tari Cakalele asal Maluku ditujukan untuk mengucap syukur atau untuk menggambarkan semangat berperang.
Dilihat dari gerakan dan ekspresi para penari saat menarikan tari Cakalele ini, tarian ini menggambarkan jiwa penduduk asli Maluku yang gagah dan tangguh.
Biasanya ditarikan laki-laki antara 10-12 orang dengan diiringi tifa (perkusi), seruling, dan bia (seruling yang terbuat dari kerang besar).
Selain tari Cakalele, ada jenis tari lainnya, seperti:
- Tari Yerik
- Tari Saureka-Reka
- Tari Lenso
Tarian Tradisional Pulau Papua
Berikut ini beberapa jenis tarian di Pulau Papua berdasarkan provinsinya.
33. Tarian Tradisional Papua
Tarian daerah Papua tidak hanya sebagai penghibur bagi yang menyaksikan.
Tetapi, setiap tarian memiliki sejarah dan ciri khasnya tersendiri.
Beberapa jenis tarian dari Papua, yaitu tari Sajojo, tari Kafuk, tari Perang Papua, tari Magasa, tari Seka dan lain-lain.
34. Tarian Tradisional Papua Barat
Tari Tumbu Tanah atau Dansa Tumbu Tana merupakan tari tradisional khas masyarakat Arfak yang tinggal di Manokwari, Papua Barat.
Tari Tumbu Tanah biasanya dipertunjukkan untuk menyambut acara-acara penting, yaitu penyambutan tamu dari luar lingkungan masyarakat Arfak, kemenangan perang, dan perayaan pesta pernikahan.
Selain tari tersebut, terdapat beberapa jenis tari lainnya, seperti:
- Tari Suanggi
- Tari Yospan
- Tari Wutukala
- Tari Awaijale Rilejale
- Tari Aluyen
Baca Juga: Upacara Bakar Batu, Ritual Masak Khas Masyarakat Papua
Itulah beberapa tarian tradisional Indonesia dari berbagai provinsi.
Setiap tarian tentunya mengandung pesan dan cerita yang berbeda tentang budaya Indonesia.
Semakin sering Moms menontonnya, semakin tahu dan memahami tradisi Indonesia.
Jangan lupa bagikan informasi ini untuk edukasi Si Kecil, ya Moms.
- https://kwriu.kemdikbud.go.id/en/news/saman-dance-performance-in-aceh-breaks-muri-record/
- https://theculturetrip.com/asia/indonesia/articles/the-most-beautiful-traditional-dances-from-indonesia/
- https://www.indonesia.travel/id/en/trip-ideas/6-indonesian-traditional-dances-for-you-to-enjoy-from-home-now
- https://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/topeng-betawi--seni-tari?lang=id
- https://pariwisata.bengkuluprov.go.id/atraksi/budaya/3
- https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-tradisional-khas-jawa-barat-jaipong/
- https://pariwisataindonesia.id/jelajah/mengenal-tarian-asal-sulawesi-tengah/
- https://tribratanews.polri.go.id/blog/nasional-3/berikut-beberapa-tari-tradisional-khas-kalimantan-barat-46563
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.