19 April 2024

Cara Mengukur Tekanan Bola Mata Normal, Bisa Cegah Glaukoma!

Jika diabaikan, dapat sebabkan glaukoma
Cara Mengukur Tekanan Bola Mata Normal, Bisa Cegah Glaukoma!
  • Penghambat Rho Kinase

Obat ini menurunkan tekanan mata dengan menekan enzim rho kinase yang bertanggung jawab untuk meningkatkan cairan di mata.

Obat tersedia sebagai netarsudil (Rhopressa) dan diresepkan untuk penggunaan sekali sehari.

Kemungkinan efek samping termasuk mata merah, ketidaknyamanan mata, dan pembentukan endapan pada kornea.

  • Agen Miotik atau Kolinergik

Obat ini meningkatkan aliran cairan yang keluar dari mata. Contohnya adalah pilocarpine (Isopto Carpine).

Efek samping termasuk sakit kepala, sakit mata, pupil yang lebih kecil, penglihatan kabur atau redup, dan rabun jauh.

Obat ini biasanya diresepkan untuk digunakan hingga empat kali sehari.

Karena potensi efek samping dan kebutuhan untuk penggunaan sehari-hari yang sering, obat-obatan ini tidak lagi sering diresepkan.

Beberapa obat tetes mata diserap ke dalam aliran darah, sehingga mungkin mengalami efek samping yang tidak berhubungan dengan mata.

Untuk meminimalkan penyerapan ini, tutup mata selama 1 sampai 2 menit setelah memasukkan obat tetes.

Moms juga dapat menekan ringan sudut mata di dekat hidung untuk menutup saluran air mata selama 1 atau 2 menit.

Kemudian, bersihkan tetes yang tidak digunakan dari kelopak mata.

Jika diberikan resep beberapa obat tetes mata, berikan jarak paling tidak 5 menit sebelum menggunakan jenis lainnya.

Baca Juga: Tidak Perlu Obat Tetes, Jernihkan Mata dengan 6 Cara Alami Ini

3. Konsumsi Obat Minum

Jika obat tetes mata saja tidak bisa ampuh sebagai cara menurunkan tekanan bola mata ke tingkat yang diharapkan, dokter biasanya meresepkan obat oral atau minum.

Jenis yang diberikan biasanya penghambat karbonat anhidrase.

Kemungkinan efek samping yang bisa muncul termasuk sering buang air kecil, kesemutan di jari tangan dan kaki, depresi, sakit perut, dan batu ginjal.

4. Menggunakan Tabung Drainase

Mata Merah pada Anak
Foto: Mata Merah pada Anak (Orami Photo Stock)

Dalam prosedur ini, ahli bedah mata akan memasukkan shunt atau tabung kecil di mata.

Tujuannya adalah untuk mengalirkan kelebihan cairan guna menurunkan tekanan pada mata.

Baca Juga: 9 Tips Merawat Kesehatan Mata Anak di Kala Pandemi, Yuk Terapkan!

5. Rutin Pemeriksaan Mata

Penting untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur, terutama jika memiliki faktor risiko untuk glaukoma atau kondisi mata lainnya.

Pemeriksaan mata yang teratur dapat membantu mendeteksi perubahan tekanan bola mata secara dini dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Itu dia sekilas fakta tentang tekanan bola mata normal.

Apabila Moms merasakan sesuatu yang tidak beres pada indra penglihatan, jangan ragu untuk berobat ke dokter mata, ya.

Dengan demikian, Moms dapat mengetahui pilihan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi saat ini.

Jaga selalu kesehatan mata, ya, Moms!

  • https://www.brightfocus.org/glaucoma/question/what-considered-normal-eye-pressure#:~:text=While%20the%20average%20eye%20pressure,pressure%20of%2010%20and%2021.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/glaucoma/diagnosis-treatment/drc-20372846
  • https://www.webmd.com/eye-health/occular-hypertension
  • http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/tips-menurunkan-tekanan-mata-3-menggerakkan-mata-membentuk-angka-8

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb