11 Januari 2024

Telat Haid 2 Hari? Bisa Jadi 9 Hal Ini Penyebabnya!

Jangan panik ya, Moms
Telat Haid 2 Hari? Bisa Jadi 9 Hal Ini Penyebabnya!

Telat haid 2 hari bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kondisi yang tidak berbahaya seperti kehamilan, penggunaan KB, dan kenaikan dan penurunan berat badan.

Moms bisa dikatakan terlambat haid apabila darah menstruasi tidak juga keluar meski sudah lewat 6 hari dari waktu dimulainya siklus menstruasi.

Rata-rata, wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari.

Namun, siklus menstruasi yang normal bisa berlangsung 21-35 hari.

Lantas, apakah telat haid 2 hari merupakan hal yang perlu dikhawatirkan? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!

Penyebab Telat Haid 2 Hari

Kebanyakan perempuan mengaitkan terlambat haid dengan kehamilan.

Padahal sebenarnya, ada banyak hal yang bisa memicu kondisi ini.

Berikut ini beberapa penyebab telat haid 2 hari yang bisa terjadi.

1. Stres

Stres karena Telat Haid 2 Hari (Orami Photo Stock)
Foto: Stres karena Telat Haid 2 Hari (Orami Photo Stock)

Penyebab telat haid 2 hari yang pertama adalah karena stres.

Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus haid, yakni hipotalamus.

Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang mana semuanya kelak dapat memengaruhi siklus haid secara keseluruhan.

Jika menurut Moms stres dapat mengganggu siklus haid, cobalah berlatih teknik relaksasi dan lakukan perubahan gaya hidup.

Stres kronis juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan lain yang Moms alami.

Jadi mengatasinya sendiri, atau dengan bantuan profesional medis adalah bagian penting dari menjaga kesehatan secara keseluruhan.

2. Kondisi Berat Badan 

Mengalami kelebihan berat badan (obesitas), dan kekurangan berat badan juga dapat menjadi penyebab telat haid 2 hari.

Seperti misalnya kondisi obesitas yang dapat memengaruhi regulasi estrogen dan progesteron atau bahkan menyebabkan masalah kesuburan.

Sebab, indeks massa tubuh (BMI) yang sangat tinggi telah banyak dikaitkan dengan keterlambatan menstruasi. 

Sementara itu, tubuh yang terlalu kurus juga dapat mengganggu siklus menstruasi yang teratur.

Pasalnya, ketika tubuh kekurangan lemak dan nutrisi lainnya, fungsi tubuh dalam memproduksi hormon yang berkaitan dengan menstruasi akan terhambat. 

Baca Juga: 21+ Wisata Semarang Terpopuler, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2022!

3. Penyakit Kronis

Penyakit Diabetes
Foto: Penyakit Diabetes (Medicalnewstoday.com)

Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit Celiac juga bisa menjadi penyebab telat haid 2 hari.

Perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormon, jadi meskipun jarang, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Melansir Journal Nutrients, penyakit Celiac menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan kerusakan pada usus kecil.

Kondisi ini tentu dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi penting sehingga hal tersebut menyebabkan periode terlambat atau terlewat.

4. Masalah Tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab telat haid 2 hari.

Tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh.

Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan.

Setelah perawatan, siklus haid Moms kemungkinan akan kembali ke siklus yang normal.

Baca Juga: 12+ Tempat Wisata PIK, Lepas Penat di Pinggir Jakarta

5. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS
Foto: PCOS (Orami Photo Stocks)

Perempuan yang mengidap PCOS, akan mengalami ketidakseimbangan hormon di tubuhnya.

Sebab, penyakit ini membuat jumlah hormon laki-laki atau androgen pada tubuh wanita meningkat hingga di atas normal.

Melansir Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics, PCOS adalah kondisi yang menimbulkan kista di indung telur atau ovarium.

Hal ini bisa membuat telat haid 2 hari atau bahkan berhenti sama sekali.

6. Kondisi Tubuh

Haid terjadi ketika dinding rahim luruh karena tidak terjadi pembuahan sel telur.

Ketika dinding rahim atau endometrium sudah menjadi lebih tebal, pada akhirnya akan luruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi.

Itulah mengapa terkadang ada darah seperti gumpalan daging yang keluar saat haid.

Namun terkadang, keluarnya luruhan dinding rahim lewat serviks dan vagina ini tidak berjalan lancar.

Ada kemungkinan jaringan menutup serviks sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

Ini yang menyebabkan Moms bisa telat haid 2 hari.

Baca Juga: Susunan Acara Akad Nikah dan Resepsi dari Awal hingga Akhir


7. Alat Kontrol Kelahiran

Pil KB
Foto: Pil KB (Orami Photo Stock)

Penyebab telat haid 2 hari selanjutnya adalah alat kontrol kelahiran.

Moms mungkin mengalami perubahan dalam siklus haid saat mengaktifkan atau menonaktifkan alat kontrasepsi.

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin, yang mencegah ovarium melepaskan sel telur.

Diperlukan waktu hingga 3 bulan agar siklus haid Moms menjadi konsisten lagi setelah berhenti minum pil.

Jenis kontrasepsi lain yang ditanamkan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan keterlambatan haid.

8. Perimenopause

Kebanyakan perempuan mengalami menopause pada usia 50 tahun ke atas.

Namun sebelum kondisi tersebut terjadi, ada masa yang disebut sebagai perimenopause.

Perempuan yang mengalami perimenopause, masih akan mengalami menstruasi.

Hanya saja, siklusnya biasanya akan sudah mulai berantakan.

Jika siklus menstruasi normal rata-rata adalah 28 hari, maka pada masa ini, haid biasanya baru akan muncul setiap 36-48 hari.

Perimenopause biasanya terjadi pada usia 45 tahun ke atas, tapi bisa lebih cepat.

9. Kehamilan

Telat Haid 2 Hari Bisa Jadi Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)
Foto: Telat Haid 2 Hari Bisa Jadi Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)

Untuk Moms yang memang aktif secara seksual, telat haid 2 hari bisa menandakan kehamilan.

Kehamilan juga bisa terjadi akibat gagalnya metode kontrasepsi yang Moms gunakan.

Untuk memastikannya, Moms bisa melakukan tes kehamilan menggunakan test pack menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis kandungan.

Baca Juga: Menggunakan Testpack Sebelum Telat Haid, Apakah Terdeteksi?

Kapan Telat Haid Berarti Hamil?

Hasil Test Pack
Foto: Hasil Test Pack (Orami Photo Stocks)

Sebenarnya, hormon hCG yang diproduksi oleh plasenta bisa terdeteksi sejak 10 hari setelah ovulasi terjadi.

Apabila pembuahan terjadi tak lama setelah haid selesai, berarti kehamilan bisa terdeteksi bahkan sebelum siklus menstruasi tiba.

Pada beberapa orang, kehamilan bisa terdeteksi pada usia sekitar 2 minggu.

Meski demikian, ada juga kemungkinan test pack memberikan hasil negatif palsu maupun positif palsu.

Bisa saja ketika seseorang sudah melewati batas telat haid dan test pack menunjukkan hasil positif, sebenarnya yang terdeteksi adalah hal lain.

Baca Juga: 11 Penyebab Telat Haid 1 Bulan, Apakah Perlu ke Dokter?

Itu dia Moms penyebab telat haid 2 hari yang perlu diketahui.

Jika telat haid terjadi dengan rentang waktu yang lama, sebaiknya periksa ke dokter, ya!

Sebagai salah satu cara memperlancar haid, yakni imbangi dengan olahraga rutin dan kelola stres, Moms.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3737989/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3347005/
  • https://www.nhs.uk/conditions/stopped-or-missed-periods/
  • https://www.healthline.com/health/womens-health/why-is-my-period-late
  • https://www.parents.com/pregnancy/signs/symptoms/7-reasons-for-a-late-period-other-than-pregnancy/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb