9 Penyebab Tenggorokan Kering dan Obat Alaminya, Catat Moms!
Tenggorokan kering bisa sangat mengganggu karena tidak nyaman.
Kendati demikian, tenggorokan kering adalah sebuah gejala yang umum, terutama ketika memasuki musim hujan atau pancaroba.
Tenggorokan kering sendiri biasanya adalah sebuah tanda sebuah kondisi, seperti udara yang kering misalnya.
Seperti yang sudah disebutkan, tenggorokan kering bisa menjadi sebuah kondisi tubuh.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadikan tenggorokan kering.
Baca Juga: 5 Cara Mengajari Anak Cinta Damai serta Contoh Sikap yang Bisa Ditumbuhkan dalam Keseharian
Apa Itu Tenggorokan Kering?
Tenggorokan kering adalah kondisi yang ditandai dengan rasa kasar dan gatal di tenggorokan.
Ini merupakan gangguan tenggorokan yang umum terjadi.
Kondisi ini terjadi ketika membran mukus di tenggorokan mengering dan tidak mampu menjaga kelembapan di saluran pernapasan.
Umumnya, masalah tenggorokan ini bukan merupakan kondisi yang serius.
Tenggorokan kering pun biasanya dapat ditangani dengan mudah dan cepat secara mandiri di rumah.
Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menandakan kondisi serius yang perlu segera ditangani oleh dokter.
Baca Juga: Efek Kopi Bikin Fokus, Mitos atau Fakta? Ini Penjelasan Ahli
Gejala Tenggorokan Kering
Secara garis besar, tenggorokan kering akibat gangguan pita suara bisa dikategorikan menjadi dua masalah yang cukup sering terjadi, yaitu tumbuhnya nodul dan polip pada pita suara.
Ketika terjadi, penderitanya akan merasakan beberapa gejala seperti:
- Suara hilang dan tak kunjung kembali
- Sulit menelan
- Merasa ada benjolan di tenggorokan
- Rasa nyeri
- Batuk berdarah
- Suara muncul namun serak
- Mengeluarkan suara nyaring saat bernapas
Baca Juga: Jossi Marchelli, Adik Acha Septriasa yang Dianggap Rasis kepada Orang Kulit Hitam
Penyebab Tenggorokan Kering
Penyebab tenggorokan kering bisa beraneka ragam Moms.
Jangan sampai nggak tahu, ini dia penyebab tenggorokan terasa kering.
1. Dehidrasi
Rasa tenggorokan kering mungkin menjadi sebuah tanda bahwa Moms tidak mengonsumsi cukup air.
Ketika tubuh dehidrasi, tubuh tidak akan memproduksi air liur sebanyak biasanya seperti pada normalnya.
Dehidrasi sendiri bisa menyebabkan:
- Mulut kering
- Meningkatkan rasa haus
- Warna urin lebih pekat
- Urin lebih sedikit dari biasanya
- Kelelahan
- Pusing
Jika merasa dehidrasi, sebaiknya Moms langsung minum air putih, ya!
Meski kebutuhan tubuh setiap orang berbeda akan air putih, Moms bisa memberikan patokan untuk setidaknya minum 8 gelas air putih setiap harinya.
Tak hanya itu, Moms juga bisa mengonsumsi cairan lain yang mengudrasi seperti minuman untuk olahraga dan juga buah-buahan.
Agar tidak dehidrasi, Moms perlu menghindari minum minuman dengan kafein dan juga soda karena bisa menyebabkan tubuh tambah dehidrasi.
2. Tidur dengan Mulut Terbuka
Jika Moms merasakan tenggorokan kering di pagi hari setelah bangun tidur, mungkin Moms tidur dengan mulut yang terbuka.
Udara membuat air liur menjadi kering. Padahal air liur tersebutlah yang biasanya membuat tenggorokan basah.
Ketika Moms bernapas dengan menggunakan mulut, Moms juga bisa mengalami;
- Bau mulut
- Tidur dengan mendengkur
- Kelelahan di siang hari
Nah, mendengkur sendiri ternyata bisa disebabkan oleh posisi tidur yang telentang.
Sebuah penelitian Journal of Clinical Sleep Medicine, Moms disarankan untuk tidur menyamping agar tidak menderita gangguan tidur dan mendengkur.
Baca Juga: 8 Inspirasi Model Baju Batik yang Cantik dan Elegan, Ada Tunik, Dress, hingga Outer
3. Radang Tenggorokan
Keluhan tenggorokan kering yang Moms alami sendiri dapat merupakan gejala radang tenggorokan atau biasanya orang awam mengatakan "panas dalam".
Radang tenggorokan dapat disertai dengan gejala berupa sakit kepala, nyeri otot, batuk, iritasi, gatal di tenggorokan, sakit dan sulit menelan.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mencegah radang tenggorokan, yaitu:
- Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak.
- Hindari merokok atau menghirup asap rokok.
- Berkumur dengan air garam atau obat kumur antiseptik.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Hindari minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat menyebabkan iritasi.
- Istirahat yang cukup, termasuk membatasi berbicara untuk sementara.
- Isap permen pelega tenggorokan atau permen biasa untuk meningkatkan produksi air liur pencegah tenggorokan kering.
4. Flu
Flu juga bisa menjadi penyebab tenggorokan kering, Moms!
Ketika Moms mengalami flu, hal tersebut bisa membuat kerongkongan terasa gatal dan tidak nyaman.
Ketika Moms mengidap flu, gejala lain yang bisa terjadi adalah;
- Pilek atau hidung mampet
- Bersin-bersin
- Batuk
- Tubuh terasa ngilu
- Demam yang tidak terlalu tinggi
Dilansir dari American Academy of Family Physicians, pilek juga kerap dirasakan ketika tubuh terserang flu.
Apabila keluhan Moms tidak kunjung membaik sebaiknya memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: Ini 5 Sungai Terpanjang di Benua Australia, Banyak Anak Sungainya!
5. Penyakit Amandel
Ternyata amandel juga bisa menjadi salah satu penyebab tenggorokan kering.
Amandel sendiri adalah sebuah organ yag terletak di bagian belakang tenggorokan kita.
Amandel memiliki tugas dalam membantu sistem daya tubuh dengan menghalangi juman memasuki saluran pernapasan.
Nah ketika amandel meradang atau yang biasa disebut tonsolitis, atau mengalami gangguan lainnya seperti batu amandel.
Hal tersebut akan membuat air liur terhambat masuk ke tenggorokan.
Ketika air liur tak bisa masuk ke tenggorokan, hal tersebut bisa membuat tenggorokan terasa kering.
Hal lain yang bisa dirasakan ketika mengalami penyakit amandel adalah;
- Merasa sakit ketika menelan
- Suara menjadi serak
- Aroma napas jadi tidak sedap
- Mengalami demam
6. Alergi
Beberapa orang yang alergi terhadap asap rokok, serbuk bunga, atau hewan peliharaan bisa mengalami tenggorokan kering dan gatal.
Moms patut waspada apabila kondisi ini tak kunjung reda setelah berhari-hari, terlebih jika disertai batuk dan hidung berair, ada kemungkinan Anda mengidap alergi tertentu.
Untuk memastikan penyebab alergi yang alami, Moms bisa melakukan pemeriksaan skin prick test sehingga dapat diketahui alergen pemicu penyakit dan bisa menghindari alergen tersebut di kemudian hari.
7. Asam Lambung Naik
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga bisa jadi penyebab tenggorokan kering.
Selain tenggorokan kering, gejala GERD lainnya antara lain timbul rasa sakit di perut sampai ke dada (heartburn), susah menelan, batuk kering, bersendawa cairan asam, sampai suara serak.
Untuk mengatasi tenggorokan kering saat bangun tidur karena penyakit asam lambung, Moms perlu menjalani pengobatan untuk menetralkan dan mengurangi produksi asam lambung.
Selain itu, penderita penyakit asam lambung juga perlu mengatur bantalnya sedikit lebih tinggi saat tidur.
Tujuannya, agar asam lambung tidak kembali mengalir ke kerongkongan dan tenggorokan.
Baca Juga: Biodata dan Profil Pevita Pearce, Pemeran Sri Asih dalam Superhero Wanita Indonesia
8. Sindrom Sjogren
Melansir Clinics in Geriatric Medicine, sindrom Sjogren adalah penyakit autoimun yang menyerang selaput lendir dan kelenjar yang menjaga kelembapan.
Biasanya, mata, mulut, dan tenggorokan adalah bagian tubuh yang akan terasa kering.
Sindrom Sjorgen ditandai dengan nyeri sendi, ruam pada kulit, batuk tidak berdahak, dan pada beberapa kasus disertai dengan serangan penyakit lupus atau rematik.
Penyakit ini bisa menyerang pada usia berapapun, tapi paling banyak ditemui pada wanita di atas 40 tahun.
9. Kanker Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah terletak pada tenggorokan, leher, dan mulut.
Fungsinya adalah memproduksi cairan untuk menjaga jaringan tetap lembap.
Kanker kelenjar ludah biasanya ditunjukkan lewat gejala tenggorokan dan mulut kering, pembengkakan leher, dan pada tahap akhir muncul benjolan yang menyebabkan sulit menelan.
Kanker ini jarang terjadi dan penyebabnya bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tinggi lemak, kebiasaan merokok, hingga keturunan.
Usai mengetahui apa saja penyebab tenggorokan kering, yuk ketahui obat alami yang bisa Moms coba untuk menyembuhkannya!
Baca Juga: 11 Pilihan Salep Gatal Paling Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek
Cara Mengobati Tenggorokan Kering Secara Alami
Tenggorokan kering pastinya bisa membuat kita tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Terlebih ketika pekerjaan kita membuat harus selalu berbicara.
Seperti yang sudah disebutkan, tenggorokan kering bisa diatasi dengan menggunakan air putih.
Selain itu, berikut hal yang bisa dilakukan.
1. Minum Banyak Air
Tenggorokan kering tanpa sebab yang jelas mungkin tandanya Moms kurang minum dan dehidrasi.
Tubuh yang kekurangan cairan tidak bisa memproduksi liur dalam jumlah banyak untuk membasahi mulut dan tenggorokan.
Sebagai cara mengatasi tenggorokan kering akibat dehidrasi, Moms cukup minum air hingga tenggorokan terasa lebih baik, baik air hangat atau dingin.
Selain itu, usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan Moms agar tubuh tidak mengalami dehidrasi yang bisa membuat tenggorokan kering dan gatal, pusing, dan lemas.
2. Makan Buah
Makan buah bisa menjadi sebuah solusi untuk mengatasi dehidrasi.
Selain air putih, Moms juga bisa memanfaatkan air kelapa sebagai sumber air yang bagus untuk melegakan tenggorokan yang terasa kering.
Seperti yang sudah disebutkan, hindarilah mengonsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein karena bisa membuat tubuh kehilangan lebih banyak air dalam tubuh.
Perlu diingat Moms, tenggorokan yang kering tanpa adanya sebab yang jelas bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami kekurangan cairan.
Ketika Moms tidak minum dengan cukup, produksi air liur pun akan lebih terbatas.
Jadi, pastikan untuk minum dengan cukup agar kebutuhan tubuh akan cairan terpenuhi ya, Moms
Baca Juga: Tubektomi, Kontrasepsi Permanen untuk Wanita: Prosedur, Keuntungan, hingga Efek Sampingnya
3. Kumur Air Garam
Tahukah Moms dengan melakukan kumur air garam bisa membuat tenggorokan lega?
Berkumur menggunakan air garam bisa meredakan berbagai gangguan yang kerap menyerang tenggorokan, Moms!
Jadi, tak ada salahnya untuk melakukan kumur air garam ketika mengalami tenggorokan yang gatal dan juga kering.
Garam sendiri mampu untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi yang terjadi di tenggorokan.
Garam pun bisa membersihkan berbagai macam virus yang bersarang di mulut dan juga tenggorokan.
Caranya juga mudah banget lho, Moms!
- Larutkanlah 1/2 sendok garam dalam satu gelas air hangat.
- Lalu berkumurlah dengan menggunakan air tersebut selama 30 hingga 60 detik.
- Lakukan sebanyak tiga hingga empat kali dalam 1 hari hingga rasa kering di tengorokan mereda.
4. Konsumsi Madu
Nah Moms, madu memiliki efek yang bisa membuat lega tenggorokan ketika dikonsumsi.
Madu sendiri bisa dijadikan sebagai antiseptik dan juga antibakteri yang alami,
Tekstur madu yang kental itu bisa sangat membantu untuk menjaga kelembapan di tenggorokan lebih lama, Moms!
Moms bisa mencampurkan madu dengan juga mengonsumsi air hangat atau teh.
Namun, Moms juga bisa mengonsumsi langsung madu untuk menghilangkan tenggorokan kering.
5. Minum Teh Chamomile
Selain mengonsumsi madu, minum teh chamomile juga bisa membantu mengatasi tenggorokan kering secara alami dan memberikan efek menenangkan.
Teh chamomile memang sering digunakan untuk pengobatan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zat baiknya.
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa dengan menghirup uap chamomile saja apat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan.
Maka dengan meminum teh chamomile, bisa memberikan manfaat yang sama.
Jenis teh ini bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Mengenal Fobia Sosial, Kondisi Kecemasan Berlebih saat Berada di Situasi Tertentu
Jika tenggorokan kering sangat mengganggu dan tidak hilang dalam waktu beberapa hari, jangan lupa untuk segera memeriksakannya ke dokter ya, Moms!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4298770/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5125547/
- https://www.aafp.org/afp/2000/1215/p2698.html
- https://www.asha.org/public/speech/disorders/Vocal-Cord-Nodules-and-Polyps/
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15424-vocal-cord-lesions-nodules-polyps-and-cysts
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.