16 April 2024

Arti Tunangan serta Rangkaian Acara dan Cara Menyiapkannya

Ketahui juga bedanya tunangan dengan lamaran
Arti Tunangan serta Rangkaian Acara dan Cara Menyiapkannya

2. Bawaan Tunangan

Bawaan tunangan atau seserahan perlu dipersiapkan jika acaranya mengundang keluarga dan saudara.

Ini merupakan proses persiapan lamaran dari laki-laki, yang harus dipersiapkan dengan baik.

Jenis bawaan yang akan disiapkan sebaiknya disesuaikan dengan selera atau kesukaan dari sang calon mempelai wanita.

Tentunya agar barang-barang dapat dimanfaatkan dengan baik. Salah satu ide bawaan tunangan adalah pakaian, sepatu, tas, alat ibadah, dan lain sebagainya.

Pada acara sederhana biasanya pihak laki-laki hanya membawa cincin, serta makanan tradisional, atau bingkisan kecil.

Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Dijamin Aman!

3. Seragam Busana

Bridesmaid
Foto: Bridesmaid (Freepik.com/freepik)

Jika memiliki budget yang berlebih untuk acara, pilihkan pakaian yang seragam atau senada.

Misalnya dengan memilih bahan batik untuk anggota keluarga pria dan kebaya untuk anggota keluarga wanita. 

Ini akan menjadi nilai plus dalam kekompakkan keluarga dari seragam yang senada.

Tentu ini juga dapat menjadi momen manis yang diabadikan pada proses dokumentasi nantinya.

4. Persiapan Acara

Siapkan susunan acara yang akan dilakukan setibanya di rumah calon pengantin wanita.

Pilih perwakilan keluarga untuk juru bicara, penyewaan jasa MC (Master of Ceremony), serta lainnya.

Anggota keluarga yang menjadi perwakilan sebaiknya yang berumur atau dihormati di dalam keluarga.

Baca Juga: Syarat Surat Nikah Siri dan Kumpulan Contoh Suratnya

Rangkaian Acara Tunangan

Pemasangan Cincin Tunangan
Foto: Pemasangan Cincin Tunangan (Unsplash.com/Andre Jackson)

Rangkaian acara lamaran dapat berbeda-beda tergantung pada budaya dan tradisi yang dianut.

Namun, berikut adalah rangkaian acara lamaran secara umum:

1. Permintaan Restu

Calon pengantin pria bersama keluarganya mengunjungi keluarga calon pengantin wanita untuk meminta restu kepada orang tua.

Pada kesempatan ini, maksud dan niat baik untuk melangsungkan pernikahan diungkapkan dan diharapkan persetujuan dari keluarga calon pengantin wanita.

2. Tukar Cincin

Setelah mendapatkan restu, biasanya dilakukan pertukaran cincin pertunangan antara calon pengantin.

Ini adalah simbol komitmen dan janji untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Baca Juga: 82 Kata-kata Bijak dalam Kehidupan sebagai Pelajaran Hidup

3. Penyampaian Mahar

Calon pengantin pria memberikan mahar kepada calon pengantin wanita.

Mahar adalah pemberian berupa harta atau barang yang dianggap sebagai tanda kasih sayang dan penghormatan.

Mahar ini biasanya disepakati sebelumnya oleh kedua keluarga.

4. Doa dan Pengajian

Dilakukan doa bersama dan pengajian.

Hal ini sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan restu serta berkah untuk perjalanan menuju pernikahan yang baik.

5. Makan Bersama

Acara lamaran biasanya diakhiri dengan makan bersama antara keluarga kedua belah pihak.

Ini menjadi kesempatan untuk merayakan dan mempererat hubungan antar keluarga.

Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Medan yang Terjangkau, Hemat Budget!

Nah, itulah beberapa perbedaan tunangan dengan lamaran serta cara menyiapkan acaranya.

Jangan sampai tertukar lagi ya, Moms!

  • https://www.kartikacatering.com/perbedaan-tunangan-dan-lamaran/
  • https://www.dewiku.com/relationship/2018/09/05/070000/serupa-tapi-tak-sama-ini-bedanya-lamaran-dan-tunangan
  • https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/tunangan-dalam-islam
  • https://luxe.robertgatwardjewellers.co.uk/ultimate-guide-marriage-proposals-and-engagement/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb