Ketahui Vital Ear Oil: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Apakah telinga Moms berdengung akhir-akhir ini? Vital Ear Oil salah satu obat yang bisa dipakai untuk meredakannya.

Telinga yang terasa seperti kemasukan air memang tak nyaman seiring aktivitas berjalan. Terkadang, ini menimbulkan suara denging menusuk ke dalam telinga.

Karenanya, sebagian orang memilih untuk mengambil jalan pintas dengan menggunakan obat tetes telinga.

Bagaimana cara menggunakan obat tetes ini dan dosis yang tepat? Yuk, telaah anjurannya lebih lanjut!

Baca Juga: Pahami Aturan Pakai Cinolon, Obat untuk Kulit Gatal Meradang

Manfaat Vital Ear Oil

Foto: m.kalcare.com

Diproduksi oleh PT. Medikon Prima Laboratories, manfaat Vital Ear Oil adalah untuk melunakkan kotoran telinga yang susah dikeluarkan.

Ini adalah salah satu obat antiseptik yang bermanfaat untuk mengeluarkan kotoran telinga yang menumpuk.

Obat tetes telinga ini mengandung sejumlah kandungan aktif yang baik untuk kesehatan telinga, meliputi:

• Thymol: 10 mg
• Oleum Menthol: 20 mg
• Oleum Camphora: 600 mg

Karena sifatnya antiseptik, obat tetes ini juga bisa mencegah peradangan atau infeksi pada telinga.

Ketika dipakai, Vital Ear Oil memberikan sensasi dingin karena ada kandungan mentol di dalamnya.

Melansir Emedicine Health, kandungan thymol pada produk ini juga berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri pada telinga.

Cara kerjanya yakni dengan membunuh kuman atau bakteri yang bersarang.

Ini termasuk obat bebas yang bisa ditemukan di apotik tanpa surat dokter yang menyertainya. Meski demikian, pemakaian yang tepat harus sesuai anjuran dokter.

Hal in agar manfaat dari Vital Ear Oil dapat dirasakan bagi penderita infeksi telinga.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Salep Ruam Leher Bayi yang Ampuh Meredakan Kemerahan Kulit

Dosis dan Aturan Pakai Vital Ear Oil

Foto: Orami Photo Stocks

Obat tetes telinga ini dikemas dalam bentuk botol plastik berukuran 10 ml. Biasanya, obat ini dijual per botol dengan rentang harga Rp14.000 - Rp25.000.

Vital Ear Oil bermanfaat untuk melunakkan kotoran telinga agar lebih mudah keluar sekaligus memperbaiki pendengaran yang terganggu.

Obat tetes telinga ini aman digunakan bagi orang dewasa. Namun, Vital Ear Oil sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak.

Dosis pemakaian obat ini yakni digunakan 2 - 3 hari sekali agar kotoran telinga keras bisa melunak seiring waktu.

Biasanya, dosis akan ditingkatkan apabila gejala yang dialami penderita cukup berat dan berdasarkan observasi dokter.

Pemakaian perlu berhati-hati agar obat tetes ini bisa masuk sempurna ke dalam lubang telinga. Hindari memakai obat ketika dalam keadaan berdiri.

Teteskan dengan lembut ke dalam lubang telinga dan biarkan obatnya menyerap.

Khasiat obat ini akan bekerja setelah pemakaian 1 - 3 jam sejak pertama kali digunakan.

Baca Juga: 18 Obat Sariawan Anak yang Aman, Tersedia dari Bahan Alami Hingga Obat di Apotek

Efek Samping Vital Ear Oil

Foto: Orami Photo Stocks

Setiap obat tentu ada efek samping yang bisa dirasakan bagi sejumlah orang, termasuk obat tetes Vital Ear Oil.

Meski termasuk jarang, obat tetes telinga ini bisa menimbulkan efek samping yang bersifat ringan dan sementara.

Beberapa efek samping ringan yang bisa dialami adalah meliputi:

• Gatal pada telinga
• Iritasi ringan

Efek samping tersebut akan menghilang seiring waktu dalam waktu yang cepat. Apabila tak kunjung mereda, segera konsultasi dengan dokter THT.

Tak jarang, ada pula yang merasakan alergi terhadap salah satu kandungan dalam obat tetes telinga.

Gejala alergi obat yang perlu diwaspadai yakni meliputi:

• Ruam dan kemerahan pada kulit
• Kesulitan bernapas
• Hilang kesadaran

Bagi siapapun yang alergi obat perlu mendapatkan perawatan yang tepat untuk mencegah syok anafilaktik.

Syok anafilaktik merupakan komplikasi yang mungkin terjadi akibat alergi obat.

Baca Juga: Pahami Aturan Pakai Grantusif, Obat Batuk Alergi yang Bisa Dibeli di Apotek

Waspada Interaksi Obat

Foto: Orami Photo Stocks

Vital Ear Oil digunakan untuk mengobati penumpukan kotoran telinga dengan membantu melembutkan tekstur yang keras.

Alhasil, kotoran bisa lepas dan hilang dari lubang telinga.

Terlalu banyak kotoran dapat menghalangi saluran telinga dan mengurangi kemampuan pendengaran.

Terlepas dari itu, obat tetes telinga ini pun sebaiknya tak dipakai bersamaan dengan pengobatan medis atau herbal lainnya.

Ini dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping yang serius atau dapat menyebabkan obat tidak bekerja dengan benar.

Interaksi obat ini mungkin jarang terjadi, tapi lebih baik mencegah efek samping yang bisa ditimbulkan.

Pastikan dokter mengetahui obat-obatan rutin yang sedang dikonsumsi, baik pengobatan herbal atau jamu-jamuan tertentu.

Saat menggunakan obat tetes telinga, jangan mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter atau tak sesuai aturan pakai pada kemasan.

Bagi ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya telah mendapat rekomendasi dokter kandungan sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Mengenal Favipiravir, Obat untuk COVID-19

Cara Penyimpanan Obat Tetes Telinga

Selalu ikuti petunjuk kemasan obat termasuk cara penyimpanan yang benar.

Vital Ear Oil sebaiknya disimpan di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Hal ini karena sinar matahari langsung dengan durasi yang lama akan mempengaruhi kandungan obat tersebut.

Pastikan obat tetes telinga ini disimpan dalam keadaan kering dan tidak lembap. Hindari juga tempat yang rentan basah dan lembap seperti kamar mandi ataupun kamar tanpa ventilasi.

Jangan lupa memperhatikan tanggal produksi dan kedaluwarsa produk sebelum memakainya. Memakai obat yang telah kedaluwarsa dapat membahayakan kesehatan telinga.

Itulah serba-serbi penggunaan dan manfaat Vital Ear Oil yang aman digunakan untuk mengeluarkan kotoran telinga. Semoga bermanfaat!