
Ada berbagai obat yang bebas beredar di pasaran mampu mengatasi masalah pencernaan. Salah satunya adalah Vitazym.
Ini adalah suplemen yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan.
Vitazym mungkin sudah tidak terdengar asing lagi, terutama bagi Moms atau Dads yang sering mengalami masalah pada pencernaan.
Misalnya, seperti perut begah, perut kembung, kesulitan buang air besar, mual, sering buang angin, hingga rasa perih di lambung.
Lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini, ya!
Baca Juga: Diare, Penyakit yang Paling Umum Menyerang Pencernaan
Foto: Kandungan dalam Suplemen Vitazym (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Suplemen berbentuk kapsul ini kerap digunakan untuk masalah yang berkaitan dengan pencernaan pati.
Melansir dari Zotezo, kandungannya merupakan kombinasi dari fungal diastase dan Lactobacillus.
Diastase jamur adalah enzim pendegradasi pati yang digunakan sebagai bantuan pencernaan yang efektif, membantu mencerna karbohidrat dan pati dalam makanan.
Salah satu kandungannya, Lactobacillus adalah jenis bakteri yang bekerja dengan cara membantu memecah makanan, menyerap nutrisi.
Ini juga melawan bakteri tidak ramah yang dapat menyebabkan penyakit, seperti diare atau sindrom iritasi usus besar.
Selain berbentuk kapsul, Vitazym juga memiliki versi sirup atau liquid.
Kandungan yang digunakan hampir sama, karena fungsinya sama-sama mengatasi masalah pencernaan yang berkaitan dengan pati.
Meski ini merupakan salah satu suplemen yang disebut baik untuk merawat pencernaan.
Namun, tetap harus waspada terkait penggunaannya.
Terlebih lagi, diketahui Vitazym tidak boleh dikonsumsi oleh orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: 6 Fungsi Usus Besar dalam Pencernaan Makanan Manusia
Foto: Vitazym (tokopedia.com)
Foto: tokopedia.com
Vitazym digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan.
Kandungan Vitazym kapsul adalah kombinasi dari fungal diastase dan Lactobacillus.
Diastase jamur adalah enzim pendegradasi pati yang digunakan sebagai bantuan pencernaan yang efektif, membantu dalam mencerna karbohidrat dan pati dalam makanan.
Lactobacillus adalah jenis bakteri yang membantu memecah makanan, menyerap nutrisi, dan melawan bakteri tidak ramah yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare atau sindrom iritasi usus besar.
Sementara Vitazym berbentuk sirup, memiliki kandungan yang sedikit berbeda.
Melansir Tablet Wise, Vitazym sirup mengandung beberapa bahan aktif, seperti:
Kandungan dalam Vitazym sirup memiliki banyak fungsi, termasuk:
Foto: Fentanil untuk Merdakan Nyeri, Ketahui Dosis dan Aturan Pakainya!
Foto: Orami Photo Stock
Meski termasuk dalam suplemen, penggunaan Vitazym juga perlu dilakukan sesuai dengan cara dan dosis yang tepat.
Ada beberapa kandungan aktif dalam suplemen ini yang dapat berinteraksi dengan zat lainnya.
Penting untuk tidak menggunakan suplemen ini dengan cara berlebihan.
Tujuannyha untuk menghindari efek samping dan reaksi alergi yang tidak diinginkan.
Nah, berikut ini catatan tentang aturan pakai dan dosis yang Vitazym:
Dosis Vitazyme Kapsul tergantung pada banyak faktor.
Di antaranya, usia pasien, kesehatan, riwayat kesehatan pasien dan banyak kondisi lainnya.
Jadi, silakan minum obat ini sesuai resep dokter.
Dosisnya 2 kali sehari, diminum setelah makan pagi dan malam.
Jika lupa mengonsumsi satu dosis Vitazyme Kapsul, jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus, ada risiko overdosis.
Segera hubungi dokter jika dicurigai overdosis dengan Vitazyme Kapsul.
Jika ada reaksi yang tidak biasa setelah minum obat ini, jangan ragu untuk segera hubungi dokter.
Baca Juga: Minum Suplemen Penguat Rambut dan Kuku, Apakah Efektif?
Foto: Mual Muntah - Usus Buntu.jpeg (https://healthella.com/appendicitis-symptoms/3/)
Foto: Orami Photo Stock
Vitazym yang dikonsumsi secara sembarangan bisa menimbulkan berbagai risiko efek samping.
Penting mengetahui riwayat kesehatan pasien sebelum mengonsumsi suplemen yang satu ini.
Jadi, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah paling tepat.
Efek samping ini biasanya dapat terjadi pada pasien.
Namun, ini hanya indikasi dan tidak semua pasien akan mengalaminya.
Efek samping paling umum dari Vitazym, di antaranya:
Selain itu, Vitazym juga diketahui mengandung fungal diastase dan Lactobacillus.
Jadi, sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pasien yang memiliki alergi terhadap kedua bahan tersebut.
Atau hindari dari pasien yang memiliki alergi pada jenis obat apa pun, serta jika pasien menderita gangguan ginjal atau hati.
Baca Juga: Waspadai 5 Pemicu Alergi Paling Umum Berikut Ini
Berikut adalah beberapa kondisi yang sebaiknya tidak menggunakan suplemen Vitazym:
Baca Juga: Awas, 5 Hal Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Pencernaan Anak
Itulah beberapa info penting yang bisa diketahui tentang Vitazym.
Suplemen ini tersedia dalam bentuk sirup maupun kapsul, dan bisa dipilih sesuai kondisi dan kebutuhan.
Hal yang penting untuk diingat, konsultasikan tentang riwayat kesehatan dan daftar obat yang digunakan kepada dokter, sebelum menggunakan Vitazym.
Beberapa kondisi kesehatan mungkin membuat pasien lebih rentan terhadap efek samping obat.
Semoga bermanfaat!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.