23 November 2023

Sindrom Edward pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Dampak

Sindrom Edward termasuk penyakit langka pada bayi
Sindrom Edward pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Dampak

Tergantung pada kondisi spesifik bayi, mereka mungkin memerlukan perawatan spesialis baik di rumah sakit maupun di rumah, dengan dukungan yang sesuai.

Namun, dokter mungkin menyarankan penggunaan obat anti kembung, susu formula khusus, obat pelunak feses, pencahar, dan supositoria sebagai bagian dari perawatan.

Biasanya obat ini diberikan untuk bantu meredakan rasa tidak nyaman akibat penumpukan gas di usus atau sembelit.

Enema atau tindakan membersihkan usus biasanya tidak dilakukan pada bayi atau anak karena dapat menghabiskan elektrolit dan mengubah komposisi cairan tubuh.

Anak-anak dengan sindrom Edward mungkin menghadapi kelainan lain yang memerlukan intervensi medis atau bedah, seperti kaki pengkor dan celah wajah.

Kelainan lain termasuk spina bifida dan hidrosefalus.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Dampak Sindrom Edward pada Bayi

Bayi Baru Lahir Dipeluk Ibu
Foto: Bayi Baru Lahir Dipeluk Ibu (Tommys.org)

Menurut data, terdapat 5–10% bayi dengan sindrom Edward yang mampu bertahan hidup melewati tahun pertama kehidupan.

Namun. kondisi ini memang membutuhkan pengobatan yang tepat untuk mengatasi berbagai efek kronis terkait dengan sindrom tersebut.

Berikut beberapa dampak sindrom Edward pada bayi.

1. Masalah pada Otot dan Saraf

Masalah dengan tonus otot dan kelainan sistem saraf akan mempengaruhi perkembangan keterampilan motorik.

Kondisi ini juga bisa mengakibatkan skoliosis (kelengkungan tulang belakang) dan esotropia (mata juling).

2. Mudah Sembelit

Sembelit karena otot perut yang buruk sering menjadi masalah seumur hidup bagi bayi dan anak-anak dengan sindrom Edward.

Akibatnya, Si Kecil jadi mudah gelisah, merasa tidak nyaman, dan mengalami masalah makan.

3. Rentan Terkena Tumor Wilms

Anak-anak dengan sindrom Edward juga tampaknya memiliki peningkatan risiko terkena tumor Wilms.

Tumor Wilms adalah kanker ginjal yang terutama menyerang anak-anak.

Oleh karena itu, bayi dan anak-anak dengan sindrom Edward dianjurkan untuk melakukan USG rutin pada rongga perut.

4. Keterlambatan Perkembangan

Anak-anak dengan sindrom Edward akan menunjukkan keterlambatan perkembangan dibanding anak seusianya.

Namun, dengan intervensi dini melalui program pendidikan dan terapi khusus, perlahan Si Kecil akan mengalami kemajuan perkembangan.

Baca Juga: 15 Kelainan Jantung Bawaan Pada Bayi, Moms Sudah Tahu?

Berapa Umur Harapan Hidup Penderita Sindrom Edward?

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Umur rata-rata bayi lahir dan dinyatakan dengan sindrom Edward adalah 3 hari sampai 2 minggu.

Studi yang dikutip dari laman MedicineNet menunjukkan data sebagai berikut.

  • Sekitar 60% hingga 75% anak bertahan selama 24 jam.
  • Sekitar 20% hingga 60% selama 1 minggu.
  • Sekitar 22% hingga 44% selama 1 bulan.
  • Sekitar 9% hingga 18% selama 6 bulan.
  • Sekitar 5% hingga 10% bertahan hidup lebih dari 1 tahun.

Oleh karena itu, ada beberapa bayi yang terkena sindrom Edward memerlukan perawatan yang signifikan dan skrining berkelanjutan selama hidup mereka.

Umumnya, para spesialis perkembangan pediatrik, neurologi, dan genetika akan bantu memantau perawatan bayi dengan sindrom Edward ini secara berkelanjutan.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Cara Mencegah Sindrom Edward pada Bayi

Ilustrasi Bayi Menangis
Foto: Ilustrasi Bayi Menangis (Orami Photo Stocks)

Moms, sayangnya sindrom Edward tidak bisa dicegah sebab, kondisi ini hanya bisa dideteksi saat kehamilan.

Namun ada beberapa langkah yang bisa Moms coba.

  • Konsultasi atau pemeriksaan genetik sebelum merencanakan kehamilan, terutama jika Moms dan Dads memiliki riwayat keluarga dengan sindrom genetik atau berisiko tinggi.
  • Menghindari faktor risiko yang dikaitkan dengan sindrom Edward, seperti kehamilan pada usia tua.
  • Memerhatikan kesehatan selama kehamilan, termasuk mengonsumsi makanan sehat, menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang, serta rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

Meskipun tidak ada metode pasti untuk mencegah sindrom Edward, langkah-langkah yang disebutkan di atas dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko kelainan genetik pada bayi.

Itulah informasi terkait sindrom Edward pada bayi yang perlu Moms ketahui. Semoga bermanfaat ya!

  • https://www.nhs.uk/conditions/edwards-syndrome/#:~:text=A%20baby%20with%20Edwards'%20syndrome,before%20a%20baby%20is%20conceived.
  • https://ghr.nlm.nih.gov/condition/trisomy-18
  • https://www.healthdirect.gov.au/edwards-syndrome-trisomy-18
  • https://www.medicinenet.com/trisomy_18_edwards_syndrome/article.htm
  • https://www.webmd.com/baby/what-is-trisomy-18#1
  • https://www.cbsnews.com/news/trisomy-18-in-spotlight-after-rick-santorums-daughter-bella-hospitalized/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb