34 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia
13. Tarian Tradisional Jawa Barat
Salah satu jenis tari yang paling terkenal asal Jawa Barat adalah tari Jaipong.
Tari Jaipong atau sering disebut juga “Jaipongan” merupakan salah satu tarian yang mengacu pada kekayaan seni provinsi Jawa Barat.
Jaipong ditemukan oleh Gugum Gumbira, seniman asal Bandung, sekitar tahun 1960-an.
Tari Jaipongan merupakan salah satu tarian tradisional Indonesia yang digunakan masyarakat untuk menjalin silaturahmi.
Ciri khas Jaipong adalah tariannya yang sederhana dan natural, dibawakan secara spontan, dan tarian ini menampilkan keceriaan, erotis, humor dan tentunya penuh semangat.
Selain tari Jaipong, Provinsi Jawa Barat juga memiliki jenis tari lainnya, seperti:
- Tari Merak
- Tari Topeng
- Tari Sintren
- Tari Ronggeng Gunun
- Tari Sampiung
- Tari Ketuk Tilu
14. Tarian Tradisional Jawa Tengah
Salah satu tarian terkenal asal Provinsi Jawa Tengah, yakni Tari Serimpi.
Srimpi atau Serimpi adalah bentuk penyajian tari Jawa klasik dari tradisi kraton Kesultanan Mataram dan dilanjutkan pelestariannya serta pengembangannya hingga saat ini.
Penyajian tari pentas ini dicirikan dengan empat penari melakukan gerak gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemahlembutan.
Ini ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan.
Serimpi dianggap mempunyai kemiripan posisi sosial dengan tari Pakkarena dari Makassar, yakni dilihat dari segi kelembutan gerak para penari dan sebagai tarian keraton.
Selain tari Serimpi, ada beberapa jenis tarian lainnya, seperti:
- Tari Jathilan
- Tari Lengger Lanang
- Tari Kendalen
- Tari Gambyong
- Tari Gambang Semarang
Baca Juga: Rumah Bubungan Lima, Rumah Adat Bengkulu dan Keunikannya
15. Tarian Tradisional Yogyakarta
Sekarang kita beralih ke tarian tradisional Indonesia di pulau Jawa Tengah, yaitu Yogyakarta yuk, Moms!
Tarian Bedhaya diwarnai dengan gerakan lembut dan anggun dari 9 penari wanita yang diiringi gamelan.
Tarian ini cukup mistis karena berhubungan dengan Ratu Laut Selatan atau yang dikenal dengan Kanjeng Ratu Kidul.
Menurut legenda setempat, tarian ini merupakan lambang kecintaan pada suaminya, Sultan Mataram.
Oleh karena itu pula, tarian Bedhaya ini sering ditampilkan di istana kerajaan Yogyakarta dan Surakarta pada saat penobatan dan hari jadi penobatan.
Karena melibatkan Ratu Laut Selatan, persiapan tarian ini memiliki banyak takhayul.
Konon, penari hanya diperbolehkan gladi bersih setiap 35 hari, serta harus menjalani ritual purifikasi dan berpakaian dalam busana pengantin.
Adapun jenis tarian tradisional Indonesia asal Yogyakarta lainnya, yakni:
- Tari Golek Pamularsih
- Tari Srikandi Suradewati
- Tari Beksan Lawung Ageng
- Tari Golek Ayun-Ayun
16. Tarian Tradisional Jawa Timur
Reog adalah salah satu tarian tradisional asal Jawa Timur dan salah satu tari Indonesia terunik.
Tarian ini digunakan untuk mengumpulkan massa dan merupakan saluran komunikasi yang efektif untuk para penguasa saat itu.
Tari Reog merupakan salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal mistis, Moms.
Terkenal karena kostumnya yang mewah dan gerakannya yang lincah dari 20-30 penari sekaligus.
Selain tari Reog, terdapat beberapa jenis tari lainnya, meliputi:
- Tari Remo
- Tari Thengul
- Tari Topeng Guro Gudho
- Tari Gandrung
- Tari Seblang
- Tari Kuda Lumping
- Tari Jaranan Buto
Tarian Tradisional Pulau Bali, NTT, dan NTB
Berikut ini beberapa jenis tarian di Pulau Bali, NTT, dan NTB berdasarkan provinsinya.
17. Tarian Tradisional Bali
Kecak atau Ketjak adalah salah satu tarian daerah Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dipentaskan terutama oleh laki-laki.
Tarian ini dibawakan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari pria yang duduk melingkar dan dengan irama tertentu meneriakkan “cak” sambil mengangkat kedua lengannya.
Aksi ini menggambarkan kisah Ramayana ketika sekelompok Kera mendampingi Rama melawan Rahwana.
Selain tari kecak, masih ada beberapa jenis tari lainnya dari Bali, yakni:
- Tari Puspanjali
- Tari Trunajaya
- Tari Barong
- Tari Pendet
- Tari Legong
- Tari Baris
- Tari Margapati
- Tari Panji Semirang
Baca Juga: Kenali 10 Jenis Tarian Tradisional Jawa Tengah untuk Edukasi Anak
18. Tarian Tradisional Nusa Tenggara Barat
Tari Buja Kadanda adalah tari Nusa Tenggara Barat yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Tari ini termasuk tari perang. Tarian perang ini menggambarkan dua prajurit yang sedang berperang sebagai mana gerakan penari.
Tari asal Nusa Tenggara Barat ini biasanya dibawakan oleh dua orang penari pria.
Selain tari Buja Kadanda, ada juga tari lainnya, seperti tari Gandrung, tari Gendang Beleq, tari Lenggo, tari Nguri, dan lain-lain.
19. Tarian Tradisional Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur juga memiliki ragam jenis tarian, sebut saja tari Caci.
Seni tari Caci merupakan tarian bertemakan perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari pria yang bertarung dengan cambuk dan perisai oleh masyarakat Flores.
Selain tari tersebut, ada juga tari Cerana, tari Maekat, tari Likurai, dan lainnya.
Tarian Tradisional Pulau Kalimantan
Berikut ini beberapa jenis tarian di Pulau Kalimantan berdasarkan provinsinya.
20. Tarian Tradisional Kalimantan Barat
Di Kalimantan yang dihuni oleh suku Dayak terdapat beragam tarian tradisional yang terus dilestarikan oleh generasi saat ini.
Berikut ini merupakan beberapa tarian daerah Kalimantan Barat.
- Tari Ajat Temuai Datai
- Tari Ayun Pala
- Tari Bopureh
- Tari Jonggan
- Tari Kinyah Uut Danum
- Tari Kondan
Baca Juga: Mengenal Letak Geografis Indonesia yang Berada di Ring of Fire!
21. Tarian Tradisional Kalimantan Tengah
Masih didominasi oleh suku Dayak, tarian dari Kalimantan Tengah juga banyak yang berhubungan dengan suku tersebut.
Salah satu jenis tari Kalimantan Tengah adalah tari Kayau.
Tarian satu ini memiliki arti memotong kepala musuh dan dilakukan oleh Suku Dayak Iban.
Sementara pesan yang disampaikan adalah terkait keberanian, kekuasaan, dan kejantanan untuk melindungi rakyat suku tersebut dari musuh.
Selain tari Kayau, ada juga tarian lainnya, yakni:
- Tari Kinyah Mandau
- Tari Manasai
- Tari Tambun dan Bungai
- Tari Giring-Giring
22. Tarian Tradisional Kalimantan Selatan
Salah satu tarian khas dari Kalimantan Selatan adalah Baksa Kembang.
Ini merupakan jenis tari klasik Banjar sebagai tari penyambutan tamu agung yang datang ke Kalimantan Selatan.
Teri ini sering dibawakan oleh para putri bangsawan di lingkungan keraton Banjar untuk menghibur keluarga keraton dan menyambut tamu agung seperti raja atau pangeran.
Selain itu, ada juga tari topeng Banjar, tari Sinoman Hadrah, dan tari Rudat.
23. Tarian Tradisional Kalimantan Timur
Tari Kancet Papatai yang berasal dari Kalimantan Timur adalah sebuah tarian yang menceritakan tentang perang oleh suku Dayak Kenyah melawan musuh-musuhnya.
Gerakan dari tarian ini sangat lincah, energik, dan diikuti oleh teriakan-teriakan dari para penarinya.
Selain tari tersebut, ada lagi jenis tari lainnya, seperti tari Hudoq, tari Gantar, tari Datun, dan lainnya.
Baca Juga: 6+ Rekomendasi Wisata Anak di Bandung, Menyenangkan!
24. Tarian Tradisional Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara ada tari Jepen yang yang memiliki kesamaan dengan tari tradisional khas suku Melayu yang disebut tari Zapin dari Kepulauan Riau.
Tari ini juga sangat terkenal hingga ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan FIlipina.
Selain tari Jepen, ada juga beberapa jenis tari lainnya, seperti:
- Tari Adat Bangun
- Tari Blunde atau Tari Blundik
- Tari Busak Baku
- Tari Jugit
- Tari Kancet Ledo
Tarian Tradisional Pulau Sulawesi
Berikut ini beberapa jenis tarian di Pulau Sulawesi berdasarkan provinsinya.
25. Tarian Tradisional Sulawesi Utara
Provinsi Sulawesi Utara dengan Ibu Kota Manado memiliki ragam budaya yang unik seperti tarian adat tradisional juga pakaian adat yang berkarakter.
Salah satu tarinya adalah tari Uwela.
Tari Uwela merupakan kesenian tari yang dilaksanakan oleh rakyat Bolaang Mongondow dimana biasanya tari ini hanya dilakukan dalam acara khusus.
Seperti pada saat mengerjakan kebun yang memerlukan tenaga tambahan untuk melaksanakan tugas tersebut, penjemputan tamu dan lain-lain.
Beberapa jenis tari dari Sulawesi Utara lainnya, seperti:
- Tari Maengket
- Tari Kabasaran
- Tari Katrili
- Tari Mesalai
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.