12 Desember 2023

10 Makanan Ekstrem dari Indonesia, Berani Coba Moms?

Ada tikus bakar hingga kelelawar dengan santan
10 Makanan Ekstrem dari Indonesia, Berani Coba Moms?

Tak hanya dipenuhi akan bermacam-macam jenis makanan yang menggugah selera, dunia kuliner Indonesia juga mempunyai varian makanan ekstrem.

Makanan ekstrem yang terbuat dari bahan yang tak lazim ini pun mampu menarik peminat beberapa orang untuk mencobanya.

Terlebih, makanan ini merupakan makanan khas yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Tidak hanya unik, beberapa jenis makanan ekstrem bahkan dipercaya memiliki khasiat kesehatan, lho! Apa sajakah itu?

Berikut ini informasi lengkapnya.

Baca Juga: 11 Makanan Khas India yang Terkenal karena Kelezatannya

Beragam Makanan Ekstrem dari Indonesia

Indonesia dianggap sebagai salah satu surga wisata kuliner. Karena hampir semua jenis kuliner tersedia di Indonesia, salah satunya makanan ekstrem.

Keberadaan makanan ekstrim di Indonesia tak terlepas dari keragaman budaya dan tradisi yang membentuk identitas Indonesia saat ini.

Tak heran bila kuliner ekstrem Indonesia bisa ditemukan di hampir seluruh daerah.

1. Belalang Goreng

Belalang Goreng (Suara.com)
Foto: Belalang Goreng (Suara.com)

Belalang goreng merupakan salah satu makanan ekstrem yang berasal dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Sudah sejak lama, warga Gunungkidul mengonsumsi belalang goreng.

Rasanya yang renyah dan gurih, menjadikan makanan ekstrem satu ini sangat digemari oleh semua kalangan.

Banyaknya pecinta belalang goreng, saat ini banyak ditemukan belalang goreng dalam kemasan yang dijual di beberapa tempat di Gunungkidul.

Kendati demikian, kandungan protein tinggi pada belalang kerap menyebabkan alergi gatal-gatal. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengonsumsi belalang secara berlebihan.

2. Paniki

Paniki (Grid.id)
Foto: Paniki (Grid.id)

Orang Minahasa memiliki makanan ekstrem khas yang disebut paniki. Paniki merupakan kelelawar pemakan buah yang dimasak dengan santan.

Kelelawar pemakan buah memiliki bentuk tubuh yang sedikit lebih besar dari kelelawar pada umumnya.

Oleh karena itu, kelelawar jenis ini dipilih agar penyantap lebih puas dalam menikmati sup paniki.

Biasanya kelelawar dibakar untuk dihilangkan bulunya. Lalu dimasak dengan santan dan bumbu seperti bawang merah, bawah putih, cabai, serai, dan lainnya.

Selain Minahasa, daerah lain di Indonesia yang memanfaatkan protein kelelawar adalah daerah Gunung Kidul di Yogyakarta, beberapa daerah di Kepulauan Maluku dan Kalimantan.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Ini 8 Makanan Khas Ngawi yang Wajib Dicoba

3. Tikus Bakar

Tikus Bakar (Detik.com)
Foto: Tikus Bakar (Detik.com)

Masih dari Sulawesi Utara, tepatnya di Minahasa. Moms bisa menemukan jenis makanan ekstrem lainnya, yaitu tikus bakar.

Jika biasanya tikus dianggap sebagai hama menjijikkan dan mengganggu, tak demikian halnya dengan anggapan masyarakat Minahasa.

Bahkan, bagi masyarakat Minahasa, kelezatan tikus bakar ini konon sangat disukai orang mengalahkan popularitas daging sapi.

Tapi ternyata, tikus yang dikonsumsi ini bukanlah tikus got yang kotor namun tikus hutan yang tak terpapar sampah dan kotoran manusia.

4. Ulat Sagu

Ulat Sagu (Tribunnews.com)
Foto: Ulat Sagu (Tribunnews.com)

Papua menyimpan berbagai keunikan, mulai dari keindahan alamnya, budaya, adat istiadat dan tak ketinggalan kulinernya.

Jika Moms pergi ke Papua jangan lupa mencicipi makanan ekstrem Indonesia yang biasa dimakan orang Papua ini.

Warga setempat mengambil ulat sagu dari pohon-pohon sagu di hutan rimba. Tapi jangan salah, Moms tidak akan menemukan ulat sagu pada pohon sagu yang masih hidup atau berdiri tegak.

Ulat ini hanya ada pada batang pohon sagu yang telah ditebang atau mati.

Setelah dibiarkan beberapa hari, pohon sagu yang telah ditebang akan membusuk dan saat itulah mulai bermunculan ulat-ulat sagu ini.

Di ujung tubuhnya, terdapat tanda merah sebagai kepala.

Biasanya ulat sagu langsung dimakan mentah-mentah sebagai jamu dan obat kuat.

Namun jika Moms merasa jijik, ulat sagu ini juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan.

Makanan khas suku Kamoro ini kaya akan kandungan gizi, khususnya protein untuk tubuh.

Di Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat makanan ekstrem bernama Botok Tawon. Dari namanya saja dapat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb