23 November 2023

10 Makanan khas Filipina, Ada Makanan Ekstrem Moms!

Salah satunya adalah balut dan gorengan belalang
10 Makanan khas Filipina, Ada Makanan Ekstrem Moms!

Foto: Freepik

Makanan khas Filipina adalah salah satu yang paling beragam dan menarik bagi kuliner Asia Tenggara, Moms.

Dengan pengaruh budaya yang bervariasi, masakan Filipina menghadirkan perpaduan unik dari rasa, tekstur, dan aroma yang menggugah selera.

Beberapa hidangan Filipina yang paling terkenal termasuk adobo, lechon babi, dan balut.

Adobo adalah hidangan ayam atau babi yang dimasak dengan cuka, bawang putih, dan berbagai rempah-rempah, menciptakan rasa yang asam dan gurih.

Sedangkan, lechon adalah hidangan daging babi panggang yang sangat terkenal di Filipina, di mana dagingnya meresap dengan bumbu yang kaya dan kulitnya menjadi garing dan renyah.

Selain kelezatan hidangannya, makanan khas Filipina juga memiliki nilai-nilai budaya dan tradisi yang mendalam.

Makanan khas Filipina juga sering kali menjadi bagian dari perayaan dan ritual, seperti lechon yang sering disajikan dalam pesta dan pernikahan.

Lalu, apa saja yang termasuk makanan khas Filipina? Yuk, cari tahu di bawah ini, Moms.

Baca Juga: 17 Makanan Khas Bogor yang Patut Dicicip Pelancong!

Makanan khas Filipina

Berikut beberapa makanan khas Filipina, mana yang paling ingin Moms coba?

1. Balut

Balut
Foto: Balut

Balut adalah makanan tradisional yang populer di Filipina, serta di beberapa bagian Asia Tenggara lainnya seperti Kamboja dan Vietnam.

Makanan ini terbuat dari telur bebek yang dibuahi dan telah berkembang embrio di dalamnya, yang kemudian direbus matang.

Proses pembuatan balut dimulai dengan membiarkan telur bebek dibuahi dan berkembang selama sekitar 14 hingga 21 hari sebelum telur tersebut direbus.

Lama waktu inkubasi telur ini sangat penting karena menentukan tahap perkembangan embrio di dalamnya.

Telur yang telah berkembang cukup lama memiliki tekstur dan rasa yang lebih khas, Moms.

Saat disajikan, kulit telur dibuka dan bagian cairan telur biasanya diminum terlebih dahulu.

Kemudian, bagian padat dari telur, yang termasuk embrio bebek yang telah terbentuk, dimakan dengan sedikit garam, cuka, atau rempah-rempah.

Balut dikenal memiliki rasa yang unik dan sering kali dianggap sebagai makanan yang membutuhkan keberanian untuk dicoba karena penampilannya yang khas.

Balut dianggap sebagai makanan bergizi tinggi dan sering dikonsumsi sebagai camilan di malam hari atau sebagai makanan berenergi.

2. Lechon Babi

Lechon Babi
Foto: Lechon Babi (Orami Photo Stock)

Makanan khas Filipina selanjutnya adalah lechon babi yang terbuat dari babi utuh yang dipanggang di atas bara api.

Makanan ini biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau Natal.

Proses memasak lechon babi memakan waktu yang lama dan memerlukan keterampilan khusus.

Babi yang digunakan harus dipilih dengan hati-hati dan dibersihkan dengan baik sebelum dipanggang.

Setelah itu, babi tersebut akan dipanggang di atas bara api selama beberapa jam hingga kulitnya menjadi renyah dan dagingnya empuk.

Lechon babi biasanya disajikan dengan nasi putih dan saus yang terbuat dari cuka, bawang putih, dan cabai.

Makanan ini sangat populer di Filipina dan dianggap sebagai salah satu hidangan nasional negara tersebut.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama, Masitda!

3. Ayam Adobo

Ayam Adobo
Foto: Ayam Adobo (Natural-poultry.com)

Makanan khas Filipina kali ini adalah ayam adodo yang terbuat dari ayam yang direndam dalam campuran cuka, kecap, dan bawang putih.

Kemudian, ditumis dengan minyak dan dimasak dalam cairan kuah agar menimbulkan rasa gurih.

Hidangan ini dapat ditemukan di rumah-rumah orang Filipina serta restoran-restoran di Filipina dan di luar negeri.

Ada berbagai variasi Adobo di seluruh Filipina, termasuk menggunakan daging babi atau sayuran sebagai bahan dasar.

Adobo memiliki sejarah yang panjang dan telah ada sejak sebelum Imperium Spanyol menguasai Filipina.

Hidangan ini dianggap sebagai hidangan khas Filipina yang utama dan disajikan dengan nasi dalam keseharian dan perayaan.

4. Kare-Kare

Kare-Kare
Foto: Kare-Kare (Tokopedia.com)

Mirip seperti kari Indonesia, Kare-Kare juga masuk dalam makanan khas Filipina.

Kare-Kare terbuat dari campuran sayuran dan daging sapi atau babi.

Hidangan ini biasanya dimasak dengan menggunakan bumbu kacang yang manis dan gurih.

Makanan ini sering disajikan dengan nasi putih dan bagoong, yaitu sambal udang yang terbuat dari udang asin yang dihaluskan.

Hidangan ini biasanya dimasak dengan menggunakan bagian-bagian sapi seperti buntut, tetapi juga dapat menggunakan daging sapi atau babi.

Hidangan ini memiliki pengaruh dari masakan India dan Spanyol, dan telah menjadi hidangan khas Filipina yang populer.

Baca Juga: 11 Makanan Khas Suku Bugis, Ada Coto Makassar hingga Konro!

5. Beef Caldereta

Beef Caldereta
Foto: Beef Caldereta (Traveloka.com)

Makanan khas Filipina selanjutnya adalah beef caldereta yang sangat populer bagi warga lokal.

Hidangan ini terbuat dari potongan daging sapi, biasanya menggunakan daging sapi bersama dengan kentang, wortel, dan lada hijau.

Daging sapi tersebut dimasak dalam saus berbasis tomat kaya rasa, yang sering kali pedas, dengan tambahan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang bombai, dan paprika merah.

Salah satu ciri khas dari beef caldereta adalah penggunaan sosis Filipina yang disebut chorizo yang memberikan cita rasa unik pada hidangan ini.

Beef caldereta mencerminkan perpaduan rasa dan warisan kuliner yang kaya dalam budaya Filipina.

Makanan khas Filipina selanjutnya adalah pancit palabok, yaitu hidangan mi nasi yang tipis dengan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb