07 August 2023

Sejarah dan Penulisan Sistem Penomoran dengan Angka Romawi

Tidak cuma I, II, III, yuk, pelajari angka Romawi lebih lanjut!
Sejarah dan Penulisan Sistem Penomoran dengan Angka Romawi

1. Sistem Penjumlahan

Sistem ini digunakan pada penomoran yang terdiri dari 2 angka atau lebih.

Dengan tambahan, angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka sebelah kanannya.

Maka, susunan angka itu menggunakan sistem penjumlahan.

Berikut contoh angka Romawi pada sistem penjumlahan:

  • XI yang menunjukkan simbol X ditambah dengan I, jika diartikan 10 + 1 = 11
  • LXVII yang menunjukkan penjumlahan antara L, X, V, I, I. Artinya, 50 + 10 + 5 + 1 + 1 = 67

Baca Juga: 10 Cara Belajar Matematika, Seru dan Menyenangkan!

2. Sistem Pengurangan

Nah, sistem yang satu ini merupakan kebalikan dari sistem penjumlahan.

Aturannya digunakan pada angka Romawi yang terdiri dari dua angka atau lebih.

Dengan tambahan, angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunan angka itu menggunakan sistem pengurangan.

Contohnya adalah sebagai berikut:

  • IX yang menunjukkan X dikurang I, dan artinya 10 - 1 = 9
  • XL yang menunjukkan L dikurang X, dan artinya 50 - 10 = 40

3. Sistem Pengulangan

Sama seperti namanya, sistem penulisan ini mengulang angka yang sama secara berurutan.

Contohnya:

  • XX yang mengulang X dengan X, berarti 10 + 10 = 20
  • CC yang mengulang C dengan C, berarti 100 + 100 = 200

Baca Juga: Latih Berhitung, Ini Kumpulan Contoh Soal Bilangan Desimal

4. Sistem Kombinasi

Sistem penulisan angka Romawi ini menggabungkan ketiga sistem sebelumnya.

Agar lebih mudah memahaminya, simak contoh berikut:

XCVIII = XC + V + I + I + I

= (100 - 10) + (5 + 1 + 1 + 1)

= 90 + 8

= 98

Jadi, pada contoh di atas sistem yang digunakan meliputi pengurangan dan penjumlahan.

Baca Juga: Mengenal 21 Huruf Konsonan dan Huruf Spesial di Dalamnya

Perbandingan Angka Romawi dengan Sistem Angka Hindu-Arab

Perbandingan antara angka Romawi dengan sistem angka lain, seperti sistem angka Hindu-Arab, yang sekarang digunakan secara luas, meliputi beberapa perbedaan utama, yakni:

1. Basis Angka

  • Angka Romawi: Angka Romawi menggunakan sistem dasar 10 (I, V, X, L, C, D, M). Angka-angka ini memiliki nilai-nilai khusus dan digabungkan untuk membentuk angka yang berbeda.
  • Sistem Angka Hindu-Arab: Sistem angka Hindu-Arab, yang digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini, menggunakan dasar 10 juga. Angka-angka dasarnya adalah 0 hingga 9, dan nilai-posisi diberikan oleh posisi angka dalam suatu bilangan (misalnya, satuan, puluhan, ratusan, dan lainnya).

2. Representasi Angka

  • Angka Romawi: Angka Romawi mewakili angka melalui kombinasi dari tujuh simbol dasar (I, V, X, L, C, D, M) yang diatur dalam aturan tertentu. Nilai angka ditentukan oleh posisi dan pengulangan simbol-simbol ini.
  • Sistem Angka Hindu-Arab: Sistem angka Hindu-Arab mewakili angka menggunakan simbol-simbol dasar (0 hingga 9) yang digunakan dalam urutan yang berbeda untuk membentuk angka.

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Berhitung dengan Menyenangkan!

3. Kemudahan dalam Perhitungan

  • Angka Romawi: Angka Romawi kurang efisien untuk melakukan operasi matematika kompleks, karena lebih cocok untuk melambangkan angka yang lebih rendah. Operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, menjadi lebih rumit dan memakan waktu dalam sistem angka Romawi.
  • Sistem Angka Hindu-Arab: Sistem angka Hindu-Arab jauh lebih efisien dalam melakukan operasi matematika karena memiliki sifat sistem posisi. Hal ini memungkinkan untuk dengan mudah melakukan operasi matematika kompleks dan perhitungan akurat dengan angka yang bahkan lebih besar.

Dari beberapa poin di atas menunjukkan bahwa angka Romawi adalah sistem angka kuno yang memiliki kegunaan tertentu dalam beberapa konteks.

Sementara sistem angka Hindu-Arab adalah sistem angka yang lebih efisien dan praktis yang menjadi dasar perhitungan di dunia modern.

Baca Juga: Kenali Diskalkulia, Gangguan yang Membuat Sulit Belajar Matematika

Angka Romawi memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masa Romawi Kuno.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb