17 November 2022

Apa Itu Purging? Berikut Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya!

Purging adalah proses pembersihan kulit usai mencoba skincare berbahan aktif
Apa Itu Purging? Berikut Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya!

Moms, sudah pernah mendengar tentang purging?

Secara umum, ini adalah kondisi penyesuaian kulit dengan produk skincare yang baru, dengan tujuan untuk kulit yang lebih bersih dan baik.

Kondisi ini ditandai dengan munculnya jerawat, yang merupakan proses pembersihan sel kulit mati dalam kulit.

Secara garis besar bisa dijelaskan bahwa setelah Moms mencoba produk skincare tertentu, maka kulit akan mulai mempercepat proses pembentukan sel yang baru.

Untuk itu, jerawat yang menyumbat pori-pori akan keluar. Ini adalah jerawat yang ada di bawah permukaan kulit, atau disebut mikrokomedo.

Purging adalah kondisi yang umum terjadi saat mencoba produk skincare yang baru.

Namun, mungkin Moms masih bingung cara membedakan jerawat purging dengan breakout.

Keduanya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Bahkan munculnya purging yang berbentuk jerawat ini sangat mengganggu penampilan.

Menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, jerawat dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Untuk itu, begini penjelasan tentang purging yang perlu dipahami.

Baca Juga: Mengenal Hormon Endorfin, Dapat Memberikan Rasa Bahagia yang Bisa Kurangi Sakit dan Stres

Apa Itu Purging?

Wanita sedang Mengalami Purging'
Foto: Wanita sedang Mengalami Purging' (Freepik.com)

Purging adalah kondisi yang berbeda dengan breakout, meskipun terlihat mirip.

Pemicunya juga bukan berasal dari fluktuasi hormon, pemakaian makeup, atau pola makan yang salah.

Purging adalah proses membersihkan jerawat yang menjadi dampak dari pemakaian skincare dengan kandungan tertentu.

“Pembersihan kulit adalah proses di mana penyumbatan di dalam pori-pori dibawa ke permukaan sekaligus," ungkap dokter kulit bersertifikat Dr. Joshua Zeichner, menjelaskan.

Biasanya, bahan aktif tertentu yang berisiko menyebabkan purging adalah kandungan yang bertujuan mempercepat proses pengelupasan sel kulit mati atau regenerasi kulit.

Beberapa kandungan bahan aktif yang dapat memicu purging, antara lain: 

  • Retinoid (senyawan turunan vitamin A, seperti retinol, tretinoin, dan asam retinoat (retinoic acid)
  • Alpha hydroxy acid/AHA, seperti glycolic acid, lactic acid, mandelic acid
  • Beta hydroxy acid/BHA, seperti salicylic acid
  • Azelaic acid

Berbagai kandungan bahan aktif tersebut dapat mengelupas lapisan kulit paling atas dengan untuk membersihkan dan mengangkat minyak dan kotoran di kulit. 

Kandungan ini dapat membuat minyak (sebum) berlebih dan penumpukan kotoran yang menghalangi, naik ke permukaan.

Ini dapat menimbulkan jerawat, beruntusan, kulit kering, dan kulit bersisik dan terjadilah purging.

Masih menurut Dr. Zeichner, kondisi ini rentan terjadi pada pemilik kulit normal hingga berminyak.

Risiko akan lebih tinggi lagi apabila sudah banyak terdapat penyumbatan di dalam pori-pori.

Hubungan Purging dan Penggunaan Produk Skincare

Produk Skincare
Foto: Produk Skincare (Freepik.com/freepik)

Pada fase awal penggunaan produk skincare ataupun fase pergantian produk skincare dari yang biasa Moms gunakan ke produk baru, mungkin akan mengalami proses purging.

Produk-produk yang ada kandungan bahan aktif yang sudah disebutkan sebelumnya terkenal memiliki kemampuan penetrasi.

Artinya, produk tersebut dapat masuk ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit.

Bahan-bahan kimia itu bisa mempercepat pertumbuhan sel kulit.

Dengan begitu, kulit akan tampak bersisik atau seperti memiliki benjolan kecil yang biasanya akan menghilang tanpa adanya fase kemerahan, bengkak, atau radang pada kulit.

Purging bertujuan untuk membersihkan pori-pori kulit wajah yang tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati yang tertumpuk, dan komedo.

Hal ini menyebabkan munculnya jerawat yang semakin banyak dan terlihat parah.

Purging umumnya terjadi selama 3-4 minggu. Hal ini disesuaikan dengan siklus pertumbuhan kulit setiap orang.

Namun, apabila kondisi kulit ini masih terjadi selama lebih dari 4 minggu, patut waspada dan segeralah hentikan penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang biasa digunakan.

Baca Juga: 5 Contoh Surat Dinas, Fungsi, Jenis, dan Cara Penulisannya

Ciri-Ciri Purging

Ada beberapa ciri-ciri munculnya kondisi ini yang bisa Moms perhatikan, seperti di bawah ini.

1. Menggunakan Skincare Berbahan Dasar Retinoid atau Asam Hidroksi

Wanita Skincarean
Foto: Wanita Skincarean (byrdie.com)

Jika Moms baru menggunakan produk skincare dengan kandungan retinoid, alternatif retinol, atau asam hidroksi (AHA/BHA), siap-siap saja untuk mengalaminya.

Purging adalah kondisi yang terjadi karena produk-produk ini mendorong terjadi pengelupasan dan pergantian sel kulit.

Kondisi ini paling sering terjadi setelah penggunaan retinoid topikal.

Untuk itu, penting memahami seberapa banyak kandungan retinoid atau AHA/BHA di dalam skincare yang Moms pakai.

Tujuannya untuk menyesuaikan dengan kemampuan kulit agar tidak berlangsung terlalu parah.

2. Dapat Berbentuk Komedo Putih

Purging adalah kondisi yang sering ditandai dengan munculnya jerawat.

Namun, ini juga dapat berupa munculnya komedo putih (whiteheads).

Terlepas dari jerawat atau komedo putih yang muncul, semua itu berasal dari kelenjar sebaceous di kulit yang menghasilkan terlalu banyak minyak atau sebum.

Kemudian, kelenjar tersebut bercampur dengan sel-sel kulit mati dan terperangkap di pori-pori.

Itulah sebabnya, masalah kulit ini dapat berupa komedo putih.

Baca Juga: 12 Cara Menghormati Orang Tua yang Perlu Diajarkan pada Anak

3. Kulit Mengelupas

Kulit Wajah Mengelupas
Foto: Kulit Wajah Mengelupas

Tanda lain yang paling mudah diperhatikan kalau Moms mengalami purging adalah terjadinya pengelupasan kulit tipis.

Proses pergantian sel kulit mati ke sel kulit yang baru akan mengakibatkan pengelupasan khususnya lapisan kulit pertama.

Namun, Moms tak perlu khawatir, karena justru ini merupakan tanda produk yang digunakan sedang bekerja dan sedang memberikan reaksi.

4. Kulit Kemerahan

Ciri-ciri lainnya yang umum terjadi adalah kulit terlihat kemerahan.

Hal ini terjadi karena proses penyesuaian saat peningkatan pergantian sel kulit.

Kemungkinan, kulit wajah akan terlihat kemerahan dan iritasi.

Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan produk yang menenangkan.

3. Waktu Terjadinya Purging

Wanita Skincarean
Foto: Wanita Skincarean

Biasanya, kondisi ini terjadi dalam dua minggu setelah menggunakan produk skincare tertentu.

Purging adalah kondisi yang akan membaik selama Moms masih terus menggunakan produk yang sama.

Nah, setelah selesai, maka kulit akan semakin bersih.

Namun, apabila Moms menggunakan suatu produk selama sebulan atau lebih, dan kemudian mengalami breakout, maka ini bisa menjadi masalah yang lain.

4. Apakah Semua Orang akan Mengalaminya?

Purging adalah kondisi pembersihan dan pengelupasan kulit yang umum terjadi.

Namun, ternyata tidak semuanya akan mengalami hal ini ketika mencoba satu jenis produk skincare tertentu. Sebab, semua pengalaman kulit orang tidak sama.

Purging adalah kondisi yang sering terjadi pada mereka pemilik kulit berjerawat atau sedang melakukan perubahan drastis terhadap gaya hidup dan pola makan.

Selain itu, umumnya ini bukan kondisi yang benar-benar bisa dicegah.

Semua kondisi kulit berbeda-beda, dan ketika terjadi banyak penyumbatan di pori-pori wajah, maka proses sebenarnya sangat baik untuk menghasilkan kulit lebih sehat dan bersih.

Jika Moms memang tidak ingin mengalami purging, gunakan skincare berbahan aktif dalam jangka waktu yang lama.

Misalnya, gunakan skincare berbahan dasar retinol hanya 1-2 kali seminggu untuk memperlambat terjadinya masalah kulit ini

5. Area Terjadinya Purging

Jerawatan
Foto: Jerawatan

Penting sekali bagi Moms untuk mengetahui area wajah yang rentan terjadi purging.

Biasanya, purging terjadi pada bagian kulit yang berminyak di wajah.

Apabila Moms memiliki area T-zone yang mengilap, kemungkinan besar bisa terjadi purging di area tersebut.

Sebab, pori-pori wajah lebih banyak tersumbat di area tersebut.

Namun, apabila Moms mengalami banyak jerawat di area wajah yang lain, seperti di sekitar garis-garis rambut, kemungkinan bukan proses dari purging.

Bisa saja, kondisi tersebut menjadi reaksi alergi atau iritasi terhadap jenis produk tertentu.

Moms tidak perlu khawatir, karena purging adalah proses yang alamiah dan akan membaik setelah proses pembersihan kulit selesai.

Hanya saja, proses pergantian sel pada kulit juga membutuhkan waktu, yaitu sekitar 28 hari atau lebih.

Jadi, tetap lakukan perawatan wajah dengan konsisten, ya!

Baca Juga: Mengenal Weton Selasa Kliwon, Mulai dari Watak, Jodoh, dan Rezeki!

Perbedaan Purging dan Breakout

Wajah Breakout.jpg
Foto: Wajah Breakout.jpg

Purging adalah kondisi yang umum terjadi, namun tidak semua orang bisa mengalaminya.

Saat Moms mencoba produk skincare yang baru, tidak semua mengalami purging.

Namun, terkadang produk yang digunakan dapat membuat kulit iritasi, seperti pori-pori tersumbat yang dapat menyebabkan jerawat, memicu reaksi alergi, dan mengakibatkan iritasi.

Nah, mungkin Moms bingung cara membedakan purging dan breakout.

Ada beberapa hal penting yang bisa dilihat dari perbedaan keduanya, berdasarkan hal di bawah ini.

1. Durasi

Purging adalah proses pembersihan kulit yang akan lebih cepat membaik dibandingkan dengan breakout.

Jika Moms baru memulai menggunakan produk skincare dan muncul jerawat, perhatikan berapa lama proses penyembuhannya.

Jika jerawatnya bertahan lebih lama dari 4-6 minggu, mungkin Moms tidak mengalami purging melainkan breakout.

2. Lokasi

Lokasi terjadinya purging dan breakout juga berbeda, ya, Moms.

Purging biasanya muncul pada area wajah yang sebelumnya sudah pernah atau sering muncul jerawat.

Sementara itu, breakout biasanya muncul pada bagian wajah yang mungkin sebelumnya tidak pernah berjerawat.

3. Bahan Aktif

Hal yang perlu diingat untuk membedakan antara purging dan breakout adalah kandungan bahan aktif dalam skincare yang Moms pakai.

Purging adalah kondisi yang terjadi karena bahan aktif skincare, seperti retinol, asam alfa, dan beta hidroksi.

Selain itu, purging juga biasanya terjadi pada kandungan bahan aktif untuk melawan jerawat, seperti asam salisilat dan benzoil peroksida.

Jadi, apabila Moms muncul jerawat karena skincare seperti pelembap, sunscreen, atau produk lainnya yang dapat menyumbat pori-pori, kemungkinan besar mengalami breakout.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala HIV pada Anak, Sering Tidak Disadari Karena Menyerupai Penyakit Lainnya

Cara Mengatasi Purging yang Harus Dipahami

Jerawatan
Foto: Jerawatan

Purging adalah kondisi yang berbeda dengan breakout. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi purging?

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, purging adalah proses pengelupasan dan pembersihan kulit, dengan ciri-ciri munculnya jerawat atau komedo putih, dan dapat membaik dengan sendirinya.

Jadi, sebenarnya tidak ada cara pasti untuk benar-benar mengatasi purging.

Moms hanya perlu menunggu proses purging berlangsung sampai kulit benar-benar bersih.

Waktu yang Moms butuhkan kira-kira 2-3 minggu, paling lama adalah 1 bulan.

Nah, kesabaran sangat dibutuhkan selama proses purging berlangsung, ya, Moms.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ibnu Taimiyah, Ulama dan Filsuf Islam yang Inspiratif

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar proses purging tidak terlalu menyakitkan.

Moms tetap harus merawat kulit dengan baik, caranya adalah sebagai berikut:

  • Tetap rutin mencuci muka dan gunakan produk skincare yang sama.
  • Jangan lakukan eksfoliasi kulit, karena kulit sedang mengalami pembersihan dari dalam.
  • Jaga kebersihan sarung bantal, karena bakteri yang menempel pada seprai yang tidak kunjung diganti bisa mengiritasi kulit.
  • Hindari memencet jerawat karena justru akan menyebabkan peradangan semakin menjadi.
  • Hindari beraktivitas terlalu lama di bawah sinar matahari karena kulit masih sangat sensitif.
  • Tetap gunakan pelindung kulit saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Gunakan pelindung kulit yang berbahan dasar, seperti ceramide dan hyaluronic acid dalam formulasi non-komedogenik. Tujuannya untuk mencegah terjadinya iritasi saat purging.

Itulah beberapa penjelasan tentang purging yang perlu Moms pahami.

Purging adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan dapat membaik dengan sendirinya, sehingga berbeda dengan breakout.

Nah, pahami kondisi kulit yang Moms alami, ya!

  • ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3935648/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/skin-purging-vs-breakout
  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/skin-purging
  • \https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/symptoms-causes/syc-20355006

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb