7 Penyebab Bayi Menangis saat Menyusu, Catat Moms!
7. Alergi atau Kepekaan Makanan
Beberapa bayi yang memiliki alergi atau sensitif terhadap makanan menunjukkan perilaku menyusu yang rewel dan jadi penyebab bayi menangis saat menyusu.
Seringkali ketika ada kepekaan terhadap sesuatu dalam makanan ibu, bayi akan datang ke payudara dalam keadaan lapar.
Namun, ketika mereka merasakan atau mencium sesuatu di dalam ASI yang akan menyebabkan gangguan pencernaan, dia menarik diri, menundukkan kepalanya ke depan dan ke belakang, dan sebagainya.
Sensitivitas untuk makanan dalam makanan ibu jarang terjadi. Jika ini masalahnya, kemungkinan besar Moms akan melihat gejala lain, seperti:
- Muntah atau muntahan berlebihan
- Kolik
- Diare
- Ruam
- Hidung tersumbat terus-menerus atau pilek
- Gas berlebihan.
Cara Menghadapi Bayi Menangis saat Menyusu
Masih bingung menghadapi bayi menangis saat menyusu? Simak di bawah ini ya, Moms upaya saat bayi menangis saat menyusu.
1. Kontak Kulit ke Kulit
Menghabiskan waktu dengan bayi melalui kontak kulit ke kulit sebelum menyusu dipercaya bisa mengatasi bayi menangis saat menyusu.
Mendengar detak jantung dan pernapasan bisa membantu bayi dalam perkembangan sarafnya.
Mereka mungkin ingin makan lebih banyak, atau sebaliknya, tidak bertahan cukup lama untuk mendapatkan makanan yang baik.
Mereka bisa menjadi rewel, cerewet, dan banyak menangis saat Moms mencoba untuk menyusuinya.
6. Tumbuh Gigi
Penyebab bayi menangis saat menyusu bisa juga karena tumbuh gigi, Moms.
Menurut jurnal yang dipublikasikan dalam BMC Oral Health, tumbuh gigi adalah proses fisiologis normal yang terdiri dari pergerakan gigi intraoseus di rahang hingga gigi muncul di rongga mulut.
Namun proses tumbuh gigi ini bisa menjadi saat yang menyakitkan dan tidak nyaman bagi bayi dan hal ini bisa menjadi penyebab bayi menangis saat menyusu.
Pertama-tama Moms bisa menyadari hal itu terjadi ketika mereka menekan puting kita dan merasakan gigi melalui gusi.
Percayalah, mereka tidak mencoba menyakiti kita, mereka hanya ingin menghilangkan rasa sakitnya pada giginya.
Baca Juga: Kenali Kondisi Mastitis, Payudara Bengkak dan Sakit pada Ibu Menyusui
7. Alergi atau Kepekaan Makanan
Beberapa bayi yang memiliki alergi atau sensitif terhadap makanan menunjukkan perilaku menyusu yang rewel dan jadi penyebab bayi menangis saat menyusu.
Seringkali ketika ada kepekaan terhadap sesuatu dalam makanan ibu, bayi akan datang ke payudara dalam keadaan lapar.
Namun, ketika mereka merasakan atau mencium sesuatu di dalam ASI yang akan menyebabkan gangguan pencernaan, dia menarik diri, menundukkan kepalanya ke depan dan ke belakang, dan sebagainya.
Sensitivitas untuk makanan dalam makanan ibu jarang terjadi. Jika ini masalahnya, kemungkinan besar Moms akan melihat gejala lain, seperti:
- Muntah atau muntahan berlebihan
- Kolik
- Diare
- Ruam
- Hidung tersumbat terus-menerus atau pilek
- Gas berlebihan.
Cara Menghadapi Bayi Menangis saat Menyusu
Masih bingung menghadapi bayi menangis saat menyusu? Simak di bawah ini ya, Moms upaya saat bayi menangis saat menyusu.
1. Kontak Kulit ke Kulit
Menghabiskan waktu dengan bayi melalui kontak kulit ke kulit sebelum menyusu dipercaya bisa mengatasi bayi menangis saat menyusu.
Mendengar detak jantung dan pernapasan bisa membantu bayi dalam perkembangan sarafnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.