Serba-serbi Bayi Muntah Kuning Menurut Penjelasan Dokter!
Bayi Muntah Kuning Berkaitan dengan Fungsi Hati?
Moms, warna kuning memang identik dengan gangguan fungsi hati atau empedu, ya.
Tapi, kata dr. Barry Army bayi muntah kuning tidak selalu menunjukkan tanda gangguan hati atau empedu.
"Pada bayi yang baru lahir, muntah kuning biasanya terkait dengan kondisi yang disebut sebagai ikterus neonatorum atau kuning pada bayi baru lahir," jelas dr. Barry Army.
Ikterus neonatorum terjadi ketika kadar zat kuning dalam darah atau bilirubin meningkat.
Penyebab umum ikterus neonatorum adalah ketidakmatangan fungsi hati bayi yang belum sepenuhnya mampu menghilangkan bilirubin dari tubuhnya.
Hal ini dapat terjadi karena:
- Produksi bilirubin yang berlebihan
- Penyerapan bilirubin yang kurang efektif oleh hati
- Konjugasi (perubahan) bilirubin yang belum sempurna oleh hati.
Muntah kuning pada bayi akibat ikterus biasanya tidak memerlukan penanganan khusus dan akan membaik seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, jika muntah kuning disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti:
- Lemah
- Kehilangan nafsu makan atau minum
- Dehidrasi,
Sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak, ya Moms.
Meskipun muntah kuning pada bayi tidak secara langsung menunjukkan adanya gangguan hati atau gangguan empedu, sebaiknya tetap periksakan ke dokter.
Baca juga: Mengenal Sounding atau Teknik Hipnosis agar Bayi Lebih Tenang
Bayi Muntah Kuning adalah Kondisi Normal
Lebih lanjut lagi, dr. Barry Army mengatakan bahwa bayi muntah kuning adalah hal yang normal, seperti muntah fisiologis.
Pada beberapa kondisi bayi baru lahir, muntah berwarna kuning kehijauan atau kuning cair dapat dianggap sebagai muntah fisiologis yang normal.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan bilirubin dalam tubuh bayi yang kemudian dikeluarkan melalui saluran pencernaan.
Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya dan akan membaik seiring dengan berjalannya waktu.
Jika melihat gejala-gejala seperti ini pada bayi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak subspesialis gastrohepatologi.
Kapan Sebaiknya Dibawa ke Dokter?
Menurut dr. Barry Army bayi yang mengalami muntah kuning umumnya tidak memerlukan perawatan medis darurat.
Namun, ada beberapa situasi di mana Moms dan Dads perlu membawa Si Kecil ke dokter spesialis anak, seperti:
1. Dehidrasi
Jika bayi muntah kuning yang berulang, intensitasnya meningkat, serta mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti:
- Bibir kering
- Produksi air seni yang sedikit
- Tidak ada air mata saat menangis
- Penurunan nafsu makan yang signifikan.
Langsung dibawa ke dokter, ya Moms.
2. Muntah Berlebihan
Jika bayi mengalami muntah yang berlebihan, muntah berulang dengan intensitas yang tinggi, atau muntah proyektil yang kuat dan berkelanjutan, sebaiknya segera menghubungi dokter
3. Disertai Gejala Lain yang Mengkhawatirkan
Jika bayi memiliki gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti:
- Demam tinggi
- Kehilangan berat badan yang signifikan
- Perubahan perilaku yang mencolok.
Segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Serba-serbi Hipertiroid Menurut Dokter, Moms Perlu Tahu!
4. Muntah Kuning yang Persisten
Jika bayi terus muntah kuning selama periode yang panjang tanpa ada tanda perbaikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.