Berat dan Tinggi Badan Anak Ideal Menurut WHO, Wajib Tahu!
4. ASI atau Susu Formula
Pada tahun pertama, berat badan bayi yang disusui ASI bertambah lebih lambat daripada bayi yang diberi susu formula.
Untuk beberapa bulan pertama, bayi yang disusui sebenarnya tumbuh lebih cepat, tetapi pada usia 3 bulan mulai berubah.
Pada usia 2 tahun, bayi yang disusui dan diberi susu formula memiliki berat yang hampir sama.
5. Hormon
Jika anak mengalami ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon pertumbuhan yang rendah atau kadar tiroid yang rendah, hal itu dapat memperlambat pertumbuhannya.
6. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu, seperti penggunaan kortikosteroid secara teratur dapat memperlambat pertumbuhan.
7. Masalah Kesehatan
Jika anak menderita penyakit kronis seperti kanker, penyakit ginjal, fibrosis kistik, atau kelainan yang memengaruhi pencernaannya, maka pertumbuhannya mungkin dapat melambat.
8. Kondisi Genetik
Susunan genetik umum anak memengaruhi pertumbuhannya.
Begitu juga dengan kondisi genetik tertentu, seperti Down sindrom, sindrom Noonan, atau sindrom Turner.
9. Faktor Tidur
Percepatan pertumbuhan pada bayi terkait dengan peningkatan tidur.
Satu studi menemukan bahwa tidur lebih banyak secara langsung meningkatkan kemungkinan bayi tumbuh lebih panjang.
Faktanya, percepatan pertumbuhan terjadi dalam waktu 48 jam setelah tidur tambahan.
Baca Juga: 3 Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Memiliki Kreativitas Tinggi!
Bagan Berat Badan Ideal Anak Menurut WHO
Bagan berat badan ideal anak menurut WHO ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana anak akan tumbuh.
Ini menggunakan persentil untuk membandingkan pertumbuhan bayi dengan bayi lain yang memiliki usia dan jenis kelamin yang sama.
Bagan menunjukkan tinggi dan berat (atau panjang, untuk bayi) untuk anak-anak dari kedua jenis kelamin dalam persentil ke-50, yang merupakan rata-rata.
Apa pun yang lebih tinggi, berarti Si Kecil akan lebih besar dari rata-rata.
Apa pun yang lebih rendah, berarti mereka lebih kecil dari rata-rata.
Misalnya, berat rata-rata anak perempuan berusia 2 bulan adalah 5,1 kg.
Jika anak perempuan berusia 2 bulan memiliki berat 5,8 kg, maka dia lebih berat dari rata-rata.
Panjang rata-rata bayi usia itu adalah 57,1 cm, jadi jika Si Kecil memiliki panjang 50,8 cm dalam 2 bulan, maka dia lebih pendek dari rata-rata.
Dokter biasanya menghitung berat dan tinggi badan anak sebagai persentil.
Jika berat badan anak berada di persentil ke-75 misalnya, itu berarti 75 persen anak seusia dan jenis kelamin mereka memiliki berat badan lebih sedikit, dan 25 persen lebih berat.
Nomor bagan anak dapat memberi dokter informasi berharga pada setiap kunjungan rutin anak yang sehat.
Dokter akan melihat apakah pertumbuhan anak sesuai, tidak ada perubahan dramatis, dan jumlah anak berada dalam kisaran yang sesuai dengan usianya.
Jika salah satu ukuran anak di bawah persentil ke-10 atau di atas persentil ke-90, dokter mungkin ingin menentukan alasannya dan memantau pertumbuhan anak dengan hati-hati.
Secara umum, pola pertumbuhan anak dari waktu ke waktu lebih penting daripada posisi mereka pada grafik dalam hal persentase.
Semoga informasi ini membantu Moms dalam mengecek tumbuh kembang anak, ya!
- https://www.who.int/childgrowth/standards/height_for_age_field/en/
- https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mencegah-anak-berperawakan-pendek
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4232245/
- https://www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/weight-for-age
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16817681/
- https://www.babycenter.com/baby/baby-development/average-weight-and-growth-chart-for-babies-toddlers-and-beyo_10357633
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.