
Jagung ungu lebih dari sekadar enak dan menarik. Manfaat jagung ungu sendiri dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang membahayakan.
Dilansir dari US Department of Agriculture, jagung ungu mengandung kadar bahan kimia alami yang lebih tinggi ketimbang jagung biasa.
Bahan kimia alami tersebut dinilai dapat melawan obesitas, peradangan, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan jenis kanker tertentu.
Selain itu, lapisan luar jagung atau kulitnya, dapat dijadikan sebagai pewarna makanan alami.
Jika Moms masih bingung, ini perbedaan jagung ungu dan jagung biasa, serta manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh.
Baca juga: 11 Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Foto: Jagung Ungu (Freepik)
Jagung kuning memang umum dijumpai. Namun, itu bukan menjadi satu-satunya jenis jagung, lho.
Jenis lainnya adalah jagung ungu. Jagung ini memiliki kulit dan biji yang berwarna ungu.
Di dalamnya terkandung asam kafeat, asam vanilat, luteolin, dan quercetin, yang mampu menunjang kesehatan tubuh.
Berikut ini manfaat jagung ungu bagi tubuh:
Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel tubuh tidak dapat merespons insulin, sehingga glukosa dalam tubuh tidak dapat diolah menjadi energi.
Jika dibiarkan, kondisi tersebut menjadi cikal bakal penyakit diabetes tipe 2.
Namun jangan khawatir, Moms hanya perlu mengonsumsi ekstrak biji jagung ungu untuk menurunkan resistensi insulin tubuh.
Di dalamnya juga mengandung alfa-amilase, yang dapat memecah karbohidrat kompleks dalam tubuh.
Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah, menunjang kesehatan organ jantung.
Manfaat yang satu ini terjadi akibat kandungan kandungan antosianin dan senyawa fenolik lain di dalamnya.
Fungsinya dalam menjaga kesehatan jantung dinilai lebih efektif ketimbang jagung kuning biasa.
Kandungan tersebut juga dapat melawan melawan stres oksidatif, dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab sakit jantung.
Jika jantung sudah bermasalah, seseorang akan mengalami nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, hingga punggung.
Jika dapat digambarkan, rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri seolah sedang tertimpa benda berat.
Mencegah penyakit kanker menjadi manfaat jagung ungu selanjutnya.
Senyawa flavonoid dalam jagung ungu bertindak sebagai antikanker, yang dinilai efektif dalam mencegah berbagai jenis penyakit kanker, termasuk:
Selain mencegah pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh yang menjadi pemicu kanker, kandungan tersebut juga dapat mencegah metastasis pada sel kanker.
Manfaat jagung ungu selanjutnya adalah mencegah dan mengatasi obesitas.
Manfaat yang satu ini terjadi akibat kandungan antosianin dapat jagung ungu yang dinilai efektif dalam menurunkan berat badan.
Jika berat badan dapat terkontrol, otomatis obesitas dapat dicegah. Kandungan tersebut juga dapat mencegah menumpuknya kadar lemak jahat dalam tubuh.
Dilansir dari SAGE Journals, meminum suplemen mengandung ekstrak jagung ungu sebanyak 300 miligram setiap hari mampu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
Suplemen tersebut dapat dikonsumsi siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, atau tekanan darah awal.
Meski dinilai ampuh, penelitian lebih lanjut diperlukan guna mengetahui keefektivitasan fungsinya dalam menurunkan atau mengontrol tekanan darah.
Baca juga: 9 Manfaat Jagung Rebus, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung!
Foto: Jagung Ungu (Freepik)
Dari segi bentuknya, jagung ungu dan jagung biasa tidak berbeda. Keduanya hanya berbeda pada warnanya saja.
Warna ungu pada jagung tersebut menandakan jika di dalamnya mengandung tinggi antosianin.
Antosianin sendiri merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam sayur dan buah.
Nah, senyawa antosianin inilah yang menunjang manfaat jagung ungu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Fungsinya pun tidak sampai di situ saja, dilansir dari Very Well Health, antosianin sendiri dinilai bertindak sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.
Jika dikonsumsi secara rutin, tumbuhan ini dapat bertindak sebagai anti inflamasi, antivirus, dan antikanker.
Jangan salah, jagung biasa pun memiliki kandungan senyawa tersebut, hanya saja jumlahnya tidak sebesar pada jagung ungu.
Baca juga: Meski Mungil, Simak Ragam Manfaat Jagung Muda Ini Moms!
Jika ingin mencobanya, Moms tidak perlu meragukan nutrisi dan antioksidan dalam jagung ungu.
Sejumlah manfaat tersebut bisa didapat jika Moms mengolahnya dengan cara dikukus, direbus, ataupun diolah menjadi hidangan tertentu.
Untuk menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh, konsumsi jagung bisa dibarengi dengan sayuran dan buah-buahan lain ya, Moms.
Konsumsi jagung ungu pun perlu dibatasi dan diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat lainnya.
Bukan hanya konsumsi sayuran dan buah-buahan saja, Moms pun perlu mencukupi asupan cairan, olahraga teratur, serta mencukupi waktu tidur.
Sampai di sini, apakah Moms mau mencoba mengonsumsi jagung ungu?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.