29 Januari 2024

Cara Sujud yang Benar untuk Wanita saat Salat, Seperti Apa?

Terdapat perbedaan pendapat dari ulama terkait hal ini
Cara Sujud yang Benar untuk Wanita saat Salat, Seperti Apa?

Foto: Pexels.com/RODNAE Productions

Sebagai bagian dari rukun salat, ternyata masih banyak yang menyangka bahwa posisi sujud yang benar untuk wanita berbeda dengan laki-laki.

Hal ini terjadi karena ada alasan tertentu, sehingga hal tersebut menjadi keyakinan segelintir kelompok.

Para ulama juga ada yang menyetujuinnya.

Namun, sebenarnya benarkah ada perbedaan sujud yang benar untuk wanita dengan pria?

Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Aturan dan Tata Cara Salat Jamak, Menggabungkan Dua Salat dalam Satu Waktu

Posisi Sujud dalam Salat

Pria bersujud saat salat
Foto: Pria bersujud saat salat (Topquranclasses.com)

Sebelum mengetahui apakah ada posisi sujud yang benar untuk wanita yang berbeda dari laki-laki, perlu diketahui secara umum tentang posisi sujud tersebut.

Melansir Muhammadiyah, tuntunan dari Nabi Muhammad SAW tentang sujud saat salat adalah sebagai berikut:

1. Posisi Tangan

Saat sujud, kedua telapak tangan menempel pada tempat salat dan mengangkat kedua siku, sehingga tidak bersentuhan dengan tempat salat.

Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu sujud, letakkan kedua telapak tanganmu (pada tempat salat) dan angkatlah kedua sikumu (dari tempat salat),” (H.R. Muslim).

2. Posisi Wajah

Posisi hidung dan kening harus bersentuhan dengan tempat salat, dan tangan direnggangkan dari rusuk, kemudian meletakkan telapak tangan sejajar dengan bahu.

Hal ini didasarkan pada hadis:

“Bahwasanya Nabi SAW apabila sujud menyentuhkan hidung dan dahinya di tanah (tempat salat) dan merenggangkan kedua tangannya dari rusuknya dan meletakkan kedua telapak tangannya setentang bahunya,” (H.R. Abu Dawud dan Tarmidzi).

3. Posisi Jari

Rasulullah SAW memerintahkan untuk merapatkan atau tidak mengepalkan jari tangan, dan meluruskan ujung jari kaki ke arah kiblat.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“(Nabi SAW) apabila ia sujud meletakkan kedua (telapak) tangannya dengan tidak merenggangkan jari-jarinya, serta tidak mengepalkannya dan menghadapkan ujung jari kedua kakiknya ke arah kiblat,” (H.R. Bukhari).

4. Posisi Badan

Saat bersujud diharuskan posisi tersebut pas dengan ke tujuh tulang, yaitu dahi dan dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki ikut bersujud dengan tepat.

Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW: “Aku perintahkan untuk sujud dengan tujuh tulang: dahi, dua (telapak) tangan, dua lutut, dan dua ujung (jari) kaki,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Niat Salat Qobliyah Subuh, Tata Cara serta Keutamaan dan Doa Setelah Salat, Yuk Amalkan!

Alasan Adanya Perbedaan Mengenai Posisi Sujud yang Benar untuk Wanita

Perempuan Bersujud
Foto: Perempuan Bersujud (Orami Photo Stock)

Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa meski syarat sujud antara lelaki dan wanita sama, namun terdapat perbedaan mengenai tata cara pelaksanaan sujud di antara keduanya.

Klaim sujud yang benar untuk wanita yakni dengan kedua sikunya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua lambung dan perutnya dipertemukan dan dirapatkan dengan kedua pahanya.

Ketika sujud, perempuan juga tidak dianjurkan merenggangkan kedua siku dan kedua pahanya, melainkan dirapatkan. Ini dimaksudkan agar auratnya lebih tertutup.

Ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu:

يسن للمرأة مخالفة الرجل في ستة أمور ذكرها الشافعية: أولاً ـ تضم بعضها إلى بعض في السجود، بأن تضم مرفقيها إلى جنبيها وتلصق بطنها بفخذيها، أما الرجل فيباعد مرفقيه عن جنبيه، ويرفع بطنه عن فخذيه

Artinya: “Disunahkan bagi perempuan menyelisihi shalat laki-laki dalam enam perkara.

Pertama adalah mengumpulkan anggota tubuh satu dengan lainnya saat sujud dengan cara kedua sikunya dipertemukan dengan kedua lambungnya dan perutnya dipertemukan dengan kedua pahanya.

Sedangkan untuk laki-laki, maka dianjurkan menjauhkan kedua sikunya dari kedua lambungnya dan merenggangkan perutnya dari kedua pahanya.”

Salah satu hadis yang sering digunakan untuk memperkuat pendapat ini adalah hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dari Yazid bin Abi Habib, dia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى امْرَأَتَيْنِ تُصَلِّيَانِ...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb