
Pada beberapa kondisi, cedera kepala bisa menjadi hal yang berbahaya hingga berakibat fatal.
Disebutkan dalam Johns Hopkins Medicine, cedera kepala adalah salah satu penyebab paling umum kecacatan dan kematian pada orang dewasa.
Cedera bisa terjadi ringan seperti benjolan, memar, atau luka di kepala.
Cedera kepala juga bisa bersifat sedang hingga parah karena gegar otak, luka dalam atau luka terbuka, patah tulang tengkorak.
Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dan kerusakan otak. Penyebab terjadinya cedera ini juga beragam.
Pengobatan dilakukan juga sesuai dengan penyebabnya masing-masing. Lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini, ya, Moms!
Baca Juga: Gegar Otak: Gejala, Penyebab, Tingkat Keparahan, dan Cara Mengatasinya
Foto: Gejala Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai.jpg
Foto: kepala sakit (health.clevelandclinic.org)
Setiap orang bisa mengalami gejala cedera kepala yang berbeda-beda, mulai dari ringan, sedang, hingga gejala yang berat.
Mereka dapat memiliki berbagai tingkat gejala yang terkait dengan tingkat keparahan cedera kepala.
Penting untuk memerhatikan gejala cedera kepala agar segera bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah gejala cedera kepala yang paling umum terjadi, yaitu:
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Cedera Kepala
Sementara itu, beberapa gejala yang bisa dialami seseorang saat terkena cedera kepala sedang hingga berat, yaitu:
Seseorang yang mengalami cedera kepala berat juga bisa kehilangan kemampuan berpikir dan kesadarannya akan sekitarnya.
Namun, tetap mempertahankan beberapa fungsi dasar seperti pernapasan dan sirkulasi darah.
Pada kasus lain, seseorang bisa secara sadar dan dapat berpikir, namun tidak mampu berbicara atau bergerak.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Afasia Pada Anak, Gangguan Bahasa Akibat Cedera Otak
Foto: Penyebab Terjadinya Cedera Kepala.jpg
Foto: kepala cedera (newscientist.com)
Cedera kepala adalah istilah luas yang menggambarkan beragam cedera yang terjadi pada kulit kepala, tengkorak, otak, dan jaringan di bawahnya serta pembuluh darah di kepala.
Kondisi juga sering disebut sebagai cedera otak, atau cedera otak traumatis (traumatic brain injury).
Semuanya tergantung pada tingkat trauma kepala yang dialami oleh seseorang. Ada banyak penyebabnya yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyebab terjadinya cedera kepala, yaitu:
Jatuh dari tempat tidur atau tangga, jatuh saat turun tangga, jatuh di kamar mandi, dan jatuh lainnya adalah penyebab paling umum cedera di kepala.
Kecelakaan kendaraan bermotor (mobil, sepeda motor, atau tertabrak pejalan kaki)
Luka tembak, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak dan serangan lainnya adalah penyebab umum terjadinya cedera di kepala.
Cedera kepala dapat disebabkan oleh cedera dari sejumlah olahraga-olahraga yang cenderung ekstrem.
Ini merupakan penyebab cedera kepala yang umum terjadi di usia dewasa muda.
Sindrom bayi terguncang (shaken baby syndrome) adalah penyebab cedera kepala yang rentan pada bayi, disebabkan oleh guncangan keras.
Cedera kepala juga dapat terjadi akibat luka tembus, pukulan keras di kepala dengan pecahan peluru atau serpihan, dan jatuh atau benturan tubuh dengan benda setelah terkena ledakan.
Pada intinya, penyebab terjadinya cedera kepala bisa sangat beragam. Namun, terdapat beberapa kelompok orang yang rentan mengalami cedera kepala, yaitu:
Lantas, apa yang dirasakan seseorang saat mengalami cedera kepala? Ada beberapa gejala cedera kepala yang harus diwaspadai, ya, Moms.
Baca Juga: Hati-Hati, Balita Menangis Terlalu Lama Bisa Merusak Otak!
Foto: Diagnosis Cedera Kepala yang Dilakukan.jpg
Foto: pemeriksaan kepala (netdoctor.co.uk)
Sebelum menentukan pengobatan yang tepat untuk atasi cedera kepala, akan dilakukan proses diagnosis oleh dokter.
Selama pemeriksaan, dokter memperoleh riwayat medis lengkap pasien dan keluarga. Dokter juga akan menanyakan bagaimana cedera itu terjadi.
Sebab, cedera kepala dapat menyebabkan masalah neurologis dan mungkin memerlukan tindak lanjut medis lebih lanjut.
Adapun beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan saat diagnosis cedera kepala, yaitu:
Baca Juga: Cedera Bahu: Gejala, Penyebab, dan Langkah Pengobatan
Foto: Penanganan Cedera Kepala
Foto: mengobati luka di kepala (medicalnewstoday.com)
Berikut ini beberapa pengobatan untuk atasi cedera kepala yang dapat dilakukan, yaitu:
Itulah hal-hal yang perlu dipahami seputar cedera kepala. Selalu berhati-hati dalam beraktivitas, dan jangan tunda ke dokter apabila terjatuh atau mengalami pukulan di bagian kepala.