8 Doa untuk Bayi Baru Lahir, Amalkan pada Si Kecil!

Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW saat Bayi Lahir

Tidak hanya memanjatkan doa yang penuh dengan harapan baik, Moms dan Dads juga dapat melakukan beberapa hal sesuai anjuran Rasulullah SAW berikut ini.

1. Mengumandangkan Azan dan Ikamah

Mengumandangkan azan di telinga kanan bayi dan ikamah pada telinga kiri merupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Hal ini dilakukan agar bayi mengenal Allah SWT dan memahami tugasnya di dunia selama hidup.

Tradisi mengumandangkan azan dan ikamah saat bayi baru lahir telah dilakukan sejak zaman nabi.

Berdasarkan hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi bahwasannya Rasulullah SAW pernah mengadzani Hasan bin Ali saat Fatimah melahirkan, dengan azan yang sama seperti seruan untuk salat.

2. Tahnik

Tahnik merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW untuk menyambut bayi yang baru lahir.

Ini dilakukan dengan cara mengunyah kurma sampai halus, lalu kunyahan kurma tersebut diambil menggunakan ujung jari.

Kunyahan itu kemudian ditempelkan dan digosokkan secara perlahan pada langit-langit mulut bayi.

Abu Musa RA berkata, "Ketika anak laki-laki saya lahir, saya bawa kepada Nabi Muhammad SAW, beliau memberinya nama Ibrahim, mentahniknya dengan memberi makan kurma, memohonkan karunia Allah baginya,dan mengembalikannya kepada saya." (HR. Al-Bukhari)

3. Diberikan Nama

Seorang anak yang telah dilahirkan ke dunia dianjurkan untuk diberi nama dengan makna indah dan baik.

Dalam Islam, menamai bayi harus dilakukan menggunakan nama yang terhormat.

"Pada hari kebangkiran, kamu akan dipanggil dengan namamu dan nama bapakmu, jadi namailah dirimu dengan nama yang bagus," (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Hukum Hamil di Luar Nikah Berdasarkan Syariat Islam dan Ketentuan Negara

4. Melaksanakan Akikah

Anak yang dilahirkan juga perlu diakikah. Sebagaimana yang disebut dalam hadis:

"Setiap anak ditebus dengan aqiqahnya, yang dilaksanakan pada hari ketujuh,". (HR. At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Ini merupakan sunah yang dilakukan berdasarkan ajaran Nabi Ibrahim.

Dengan cara menyembelihkan hewan pada hari ketujuh kelahiran.

Untuk bayi laki-laki berharga setara dua kambing, sedangkan bayi perempuan hanya berharga satu kambing.

5. Mencukur Rambut

Selanjutnya, bayi yang baru lahir perlu dipotong rambutnya. Ini merupakan bagian dari prosesi akikah.

Jumlah rambut yang dicukur harus setara dengan perak dan emas, yang kemudian disumbangkan ke orang membutuhkan.

Sebagaimana Ibn Abdil Bar yang mengatakan bahwa:

"Buang kotoran dari bayi adalah mencukur rambutnya," (Al-Istidzkar, 5/315).

6. Khitan atau Sunat

Bayi baru lahir juga perlu untuk dikhitan atau disunat.

Dikisahkan oleh Abu Hurayah, saya mendengar Nabi berkata:

"Lima praktik adalah karakteristik dari Fitrah: sunat, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis pendek, memotong kuku, dan menipiskan rambut ketiak,” (HR. Bukhari).

Baca Juga: 4 Bacaan Doa Akikah, Termasuk Memohon agar Anak Saleh dan Diberi Perlindungan Allah SWT

Itulah beberapa doa untuk anak yang baru lahir.

Mendoakan anak sama dengan mendidik anak agar bisa menjadi orang yang memiliki masa depan yang cerah di dunia maupun akhirat.

Banyak keutamaan ketika kita berhasil mendidik anak sesuai syariat Islam.

Hal ini juga tercantum dalam salah satu hadis nabi SAW:

“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan, lalu dia berbuat baik kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu, memberikan doa bahkan sejak bayi baru lahir adalah salah satu dari pendidikan yang diberikan untuk anak yang akan berguna di kemudian hari.