08 Januari 2023

8 Fakta Ubur-ubur untuk Edukasi Si Kecil, Cari Tahu Juga Manfaatnya!

Usia ubur-ubur ternyata lebih tua dari dinosaurus
8 Fakta Ubur-ubur untuk Edukasi Si Kecil, Cari Tahu Juga Manfaatnya!

Ubur-ubur adalah salah satu makhluk hidup yang mungkin paling menakutkan, sekaligus menarik di dunia laut.

Hewan ini merupakan karnivora yang sebagian besar spesiesnya memakan zooplankton dan ubur-ubur lainnya.

Meski bentuknya cantik dan misterius, ubur-ubur juga memiliki segudang fakta unik yang bisa membuat Moms tercengang.

Hewan yang memiliki nama ilmiah Scyphozoa ini, ternyata sudah hidup di Bumi sejak ratusan juta tahun lalu Moms sebelum ada hewan dinosaurus.

Lalu, apa saja fakta menarik lainnya tentang ubur-ubur dan bagaimana manfaatnya bagi kehidupan? Yuk, simak informasi berikut ini!

Fakta-Fakta Unik tentang Ubur-ubur

Fakta-Fakta Unik tentang Ubur-ubur
Foto: Fakta-Fakta Unik tentang Ubur-ubur (Orami Photo Stock)

Hewan yang memiliki 4 tentakel oral ini ternyata masuk ke dalam hewan primitif.

Meski memiliki bentuk yang sederhana, hewan ini rupanya menyimpan banyak fakta unik dibaliknya.

Berikut beberapa fakta ubur-ubur yang bisa menjadi edukasi anak, Moms.

1. Beberapa Ubur-ubur Bisa Bersinar dalam Gelap

Hewan laut ini memiliki organ bercahaya yang memancarkan cahaya atau dikenal dengan bioluminescent.

Bioluminescent merupakan kemampuan tubuh untuk menghasilkan cahaya. Cahaya ini berwarna hijau dan biru.

Ubur-ubur kristal adalah salah satu jenis ubur-ubur yang memiliki kemampuan bioluminescent.

Cahaya ini merupakan reaksi kimia dari protein yang dihasilkan tubuh ubur-ubur dengan air laut. Namun, cahaya ini juga bisa digunakan untuk:

  • Menakuti predator
  • Menarik mangsa
  • Memperingati hewan lainnya bahwa area tersebut sudah dikuasai

2. Lebih Tua dari Dinosaurus

Sebelum dinosaurus, sebelum hewan merayap atau pohon tua tumbuh, ubur-ubur sudah mengarungi lautan selama 600 juta tahun, Moms!

Hewan ini telah selamat dari 5 kepunahan di Bumi, salah satunya adalah Great Dying yang memusnahkan hingga 70% kehidupan di Bumi.

3. Ubur-ubur Tidak Memiliki Otak

Bukan hanya tidak memiliki otak, ubur-ubur juga tidak memiliki darah, tulang, dan jantung.

Namun, mereka memiliki sistem saraf dasar dengan reseptor yang bisa mendeteksi cahaya, getaran, dan bahan kimia di dalam air.

Kemampuan ini, sebagai navigasi hewan laut ini di dalam air.

Tubuh mereka terdiri dari 98% air. Ketika terdampar di darat, mereka bisa menghilang hanya dalam beberapa jam saat tubuh mereka menguap ke udara.

4. Dapat Ditemukan di Seluruh Penjuru Dunia

Rupanya, ubur-ubur bisa ditemukan di setiap lautan pada setiap sudut Bumi, Moms!

Mulai dari perairan beku terdingin di lautan Arktik, hingga perairan hangat dan beriklim sedang di lautan tropis.

Hewan ini bisa hidup dalam kondisi air yang berbeda dan pada kedalaman yang berbeda.

Bahkan, mereka juga ditemukan di beberapa danau dan kolam air tawar.

Baca juga: Ikan Aligator, Jenis Ikan Purba dengan Kepala Mirip Buaya

5. Termasuk Makhluk Paling Mematikan di Bumi

Semua jenis ubur-ubur memiliki nematocysts, atau struktur menyengat.

Namun, kekuatan sengatan mereka dapat sangat bervariasi tergantung pada spesiesnya.

Ubur-ubur paling beracun di dunia adalah jenis cubozoa yang mampu membunuh manusia dewasa dengan 1 sengatan, hanya dalam beberapa menit.

Mereka membawa racun yang cukup untuk membunuh lebih dari 60 manusia.

Bahkan, rasa sakitnya bisa membunuh sebelum racunnya mengalir di dalam tubuh manusia.

6. Hanya Memiliki Satu Saluran

Ubur-ubur tidak memiliki lubang terpisah untuk makan dan buang air besar. Mereka memiliki satu lubang untuk bagian mulut dan anus.

Jadi, hewan ini makan dan buang kotoran pada saluran yang sama.

7. Beberapa Mungkin Abadi

Spesies ubur-ubur seperti Turritopsis Nutricula mampu meregenerasikan dirinya.

Dikutip dari Development Biology, ubur-ubur memungkinkan sel-sel organisme pada dirinya menjadi baru kembali.

Arti lainnya bahwa jika hewan laut ini terluka, maka dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Kalau secara teori hal ini berarti abadi lho, Moms!

8. Tidak Pernah Terlilit Tentakelnya

Ubur-ubur Surai Singa adalah spesies ubur-ubur terbesar di dunia.

Ia dapat memiliki tentakel yang panjangnya lebih dari 27 meter dan lebih panjang dari ukuran paus biru yang merupakan mamalia terbesar di dunia.

Meskipun memiliki tentakel yang sangat panjang, hewan ini tidak pernah terjerat atau tersengat tentakelnya sendiri.

Sebab, tentakelnya sangat licin dan hanya menyengat spesies ubur-ubur lainnya.

Baca juga: 6 Manfaat Rumput Laut untuk Kecantikan Kulit, Sudah Tahu?

Manfaat Ubur-ubur

Manfaat Ubur-ubur
Foto: Manfaat Ubur-ubur (Orami Photo Stock)

Populasi ubur-ubur yang semakin meningkat bisa menyebabkan masalah ekologi dan ekonomi bagi manusia.

Misalnya saja seperti menghambat pipa pendingin pembangkit listrik dan merusak jaring ikan.

Namun, hewan ini juga memiliki banyak manfaat bagi ekosistem. Lalu, apa saja manfaatnya ya, Moms? Simak sampai habis, ya!

1. Menyimpan Banyak Karbon

Dilansir dari American Geophysical Union, ubur-ubur bisa menyimpan karbon laut ke tubuhnya lebih banyak.

Jika karbon di perairan meningkat, maka bisa mengakibatkan pengasaman laut.

Hal ini bisa menyebabkan hewat laut bercangkang, seperti:

Selain itu, sifat air laut jadi lebih korosif sehingga sangat berbahaya untuk hewan laut bercangkang.

2. Mengandung Banyak Nutrisi

Spesies ubur-ubur tertentu tidak hanya aman untuk dimakan, tetapi juga mengandung beberapa kandungan nutrisi, seperti:

Bagi Moms yang memiliki tekanan darah tinggi, cobalah untuk mengonsumsi hewan laut ini.

Dikutip dari penelitian Marine Drugs, kandungan kolagen dalam ubur-ubur bisa menurunkan tekanan darah.

Kolagen juga berperan penting dalam struktur jaringan, termasuk tendon, kulit, dan tulang.

3. Sebagai Habitat Hewan Lainnya

Ubur-ubur menyediakan habitat bagi banyak ikan kecil di area yang tidak ada tempat untuk bersembunyi.

Mereka dapat melindungi ikan kecil agar tidak dimakan predator dengan sel penyengatnya.

Selain itu, banyak kepiting muda yang menumpang di atas hewan ini sehingga mereka tidak perlu berenang.

4. Sebagai Pupuk Organik

Hewan ini rupanya bisa dijadikan pupuk organik lho, Moms!

Serat ubur-ubur yang kering bisa meningkatkan kandungan gizi pada tanah dan bisa menghambat pertumbuhan gulma pada tanaman.

Di Korea Selatan sendiri, hewan ini telah digunakan untuk meremajakan hutan setelah terjadinya kasus kebakaran hutan.

Bukan hanya itu, hewan laut ini bisa digunakan untuk meningkatkan nutrisi dan kadar air sebelum bibit baru ditanam.

Moms, itulah tadi beberapa fakta dan manfaat tentang ubur-ubur untuk mengedukasi Si Kecil. Semoga informasi tadi bermanfaat!

  • https://eos.org/research-spotlights/jellies-transfer-a-significant-amount-of-carbon-to-the-deep-ocean
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30347869/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2890545/
  • https://www.bristolaquarium.co.uk/blog/uncategorized/10-amazing-jellyfish-facts-for-kids/
  • https://www.cbc.ca/kidscbc2/the-feed/10-cool-things-you-didnt-know-about-jellyfish

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb