09 April 2024

Fungsi Endometrium Wanita, Ini Jenis Penyakit yang Mengintai

Yuk, perluas wawasan tentang organ reproduksi kita, Moms!
Fungsi Endometrium Wanita, Ini Jenis Penyakit yang Mengintai

4. Endometriosis

Endometriosis
Foto: Endometriosis (sciencenews,org)

Pertumbuhan tidak normal di dalam rahim dikenal dengan istilah endometriosis.

Dikutip dari Johns Hopkis Medicine, umumnya pertumbuhan abnormal endometrium ditemukan di sejumlah tempat, yakni:

  • Indung telur
  • Tuba falopi
  • Jaringan yang menahan rahim di tempatnya
  • Jaringan di permukaan luar rahim

Hingga saat ini, para ahli belum memahami secara pasti faktor apa yang menyebabkan organ ini tumbuh di luar rahim

Baca Juga: Mengenal Folikel Antral dan Kaitannya dengan Kesuburan Wanita

5. Kanker Endometrium

Kanker endometrium disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal.

Sekitar 90% orang yang didiagnosis dengan kondisi ini mengalami perdarahan vagina yang tidak normal.

Gejala lain yang mungkin dari kanker endometrium termasuk:

  • Keputihan yang tidak berdarah
  • Nyeri panggul
  • Merasakan massa di daerah panggul
  • Penurunan berat badan tidak terkontrol

Menurut American Cancer Society, ketika didiagnosis dini, tingkat kelangsungan hidup untuk kanker endometrium yang diobati adalah 96%

Semakin cepat diketahui, maka akan semakin mudah untuk diobati, Moms.

6. Polip Rahim

Polip Rahim (Orami Photo Stocks)
Foto: Polip Rahim (Orami Photo Stocks)

Pertumbuhan berlebihan dalam lapisan rahim dapat mengakibatkan adanya polip.

Polip adalah pertumbuhan seperti "jari" yang menempel pada dinding rahim. Ukurannya bisa sekecil biji wijen atau lebih besar dari bola golf, lho.

Penyebab pasti polip endometrium pada wanita tidak diketahui. Ini cenderung tumbuh ketika hormon estrogen dalam tubuh melampaui batasnya.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko polip endometrium adalah:

  • Kegemukan atau obesitas
  • Tamoxifen, pengobatan untuk kanker payudara
  • Terapi penggantian hormon pascamenopause
  • Riwayat keluarga sindrom Lynch
  • Sindrom Cowden

Kebanyakan polip rahim ini tidak bersifat kanker. Namun, untuk diagnosa yang tepat segera lakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter.

Baca Juga: 13 Penyebab Perut Buncit seperti Hamil, Bisa Petanda Menopause

7. Sindrom Asherman

Sindrom Asherman adalah kelainan genetik rahim yang cukup langka.

Hal ini ditandai dengan adanya ikatan jaringan parut yang melapisi dinding rahim. Penyebabnya dipicu dari berbagai faktor, yakni meliputi:

  • Operasi jaringan rahim (kuretase)
  • Infeksi endometrium

Seseorang dapat mengalami berbagai gejala tergantung pada tingkat keparahan penyakit, termasuk:

Pilihan pengobatan sindrom Asherman saat ini termasuk operasi histeroskopi, pemasangan kateter Foley, dan terapi restoratif (pengobatan hormon).

8. Radang Panggul

Terkadang, bakteri atau mikroba masuk ke serviks dan menyebar ke bagian reproduksi wanita bagian atas.

Infeksi dapat mempengaruhi satu atau lebih organ panggul, termasuk rahim, leher rahim, dan saluran tuba.

Disebut sebagai penyakit radang panggul (PID), gejalanya termasuk:

  • Sakit di panggul
  • Kebutuhan mendesak untuk buang air kecil
  • Sakit ketika buang air kecil

Pengobatan untuk kondisi ini biasanya diperlukan minum obat-obatan termasuk antibiotik.

9. Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi ketika jaringan endometrium, yang biasanya hanya tumbuh di permukaan rongga rahim, malah tumbuh di dalam dinding otot rahim atau miometrium.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, adenomiosis dapat menyebabkan perdarahan, nyeri, dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Sebagian besar penderita adenomiosis tidak mengalami gejala, tetapi pada beberapa kasus dapat menimbulkan:

  • Nyeri panggul
  • Perdarahan menstruasi yang deras dan lama (menorrhagia)
  • Nyeri perut saat haid
  • Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)

Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan gejala.

Untuk gejala ringan, bisa melakukan terapi mandiri seperti berendam di air hangat atau menggunakan bantalan hangat.

Sementara utuk gejala berat, bisa diberikan obat pereda nyeri, terapi hormon, ablasi endometrium, HIFU, adenomiektomi, embolisasi pembuluh darah arteri rahim, atau histerektomi.

Kira-kira, itu dia Moms peran endometrium sebagai bagian dari sistem reproduksi wanita.

Yuk, mulai perhatikan beberapa gejala tak biasa yang dialami yang bisa mengarah ke gangguan kesehatan dan kesuburan!

  • https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fendo.2021.690255/full
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4640832/#:~:text=The%20endometrium%20(a%20mucosal%20layer,function%20during%20pregnancy%20%5B7%5D.
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16569-atypical-endometrial-hyperplasia
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/endometriosis
  • https://www.cancer.org/cancer/endometrial-cancer/detection-diagnosis-staging/survival-rates.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb