
Foto: Orami Photo Stocks
Foto: Orami Photo Stocks
Memasuki masa trimester ketiga, tentunya setiap Moms yang mengandung sudah merasa deg-degan menunggu waktu persalinan tiba.
Segala persiapan dilakukan karena rata-rata bayi akan lahir ketika usia kehamilan memasuki 38 minggu. Salah satu tanda Moms siap untuk melahirkan adalah terjadinya kontraksi.
Ada kondisi yang disebut kontraksi palsu atau Braxton Hicks. “Kontraksi palsu tidak menyebabkan perubahan pada serviks. Sedangkan nyeri persalinan ada di perut bagian bawah dan punggung bawah, serta rasanya akan menyakitkan. Tanda lainnya dari kontraksi jelang persalinan terdapat bercak darah pada vagina,” ujar Dr. Daniel Roshan, dokter kandungan dari New York.
Gejala kontraksi palsu memang tidak dapat diprediksi, namun biasanya berlangsung kurang dari 30 detik atau hingga 2 menit.
Sedangkan, kontraksi persalinan yang sebenarnya berlangsung antara 30 sampai 90 detik dan bisa lebih lama dari waktu ke waktu.
Seringnya Moms keliru dengan kontraksi palsu ini sehingga muncul rasa panik. Namun, sebaiknya jangan panik dan perhatikan gejala kontraksi palsu ini.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Kontraksi Palsu dan Tanda Akan Melahirkan
Foto: Gejala Kontraksi Palsu yang Perlu Diwaspadai-1.jpg
Foto: babycenter.com
Jurnal Braxton Hicks Contractions mengatakan bahwa kontraksi palsu umumnya terjadi pada trimester ketiga, tapi beberapa ibu hamil juga dapat merasakannya pada awal trimester kedua. Gejala kontraksi palsu yaitu:
Gejala kontraksi palsu ini mungkin bisa dikatakan mirip dengan kram menstruasi yang dapat Moms rasakan.
Nyatanya, kontraksi palsu dapat berhenti dengan perubahan tingkat aktivitas dan ketika Moms mengubah posisi.
Berbeda dengan kontraksi jelang persalinan yang bisa semakin terasa berat dan berlanjut ketika Moms melakukan pergerakan atau mengubah posisi.
Baca Juga: 4 Jenis Kontraksi saat Hamil, Bumil Wajib Tahu!
Foto: Gejala Kontraksi Palsu yang Perlu Diwaspadai-3.jpg
Foto: healthline.com
Moms, sebaiknya tidak perlu panik jika terjadi kontraksi palsu karena nyatanya ini bukan kondisi medis yang serius.
Jurnal Braxton Hicks Contractions juga mengungkapkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kontraksi palsu tersebut, di antaranya:
Baca Juga: 6 Cara Meredakan Nyeri Kontraksi Melahirkan
Itulah yang bisa dilakukan apabila terjadi gejala kontraksi palsu. Jika waktu persalinan memang semakin dekat, selalu waspada terhadap setiap tanda-tanda yang terjadi.
Apabila Moms mengalami kontraksi kuat yang semakin sering dan menyakitkan, serta penurunan gerakan janin terlihat, segera ke rumah sakit terdekat.