Histigo (Obat Vertigo): Fungsi, Dosis, dan Efek Samping
Kepala berputar dan tak sanggup membuka mata adalah gejala utama dari vertigo. Obat histigo dipercayai bisa menjadi solusi darurat untuk meredakan gejala tersebut.
Pusing yang tidak karuan ini memang mengganggu aktivitas. Sering kali berbagai obat dicoba dan tidak cukup mempan.
Hal ini karena obat khusus vertigo didesain agak berbeda cara kerjanya.
Yuk, kenali fungsi, dosis, serta efek samping dari penggunaan obat ini, Moms!
Baca Juga: 18 Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!
Manfaat Obat Histigo
Melansir dalam Pharmeasy menjelaskan bahwa obat ini diperuntukkan untuk berbagai jenis penyakit.
Sering dipakai sebagai obat meredakan gejala vertigo, ini juga bermanfaat untuk penyakit yang serupa.
Histigo adalah obat antivertigo yang digunakan untuk pengobatan penyakit Meniere.
Seperti yang tertulis dalam Mayo Clinic, penyakit Meniere adalah gangguan telinga bagian dalam.
Obat ini membantu meringankan gejala ringan sampai sedang seperti:
- Pusing berputar
- Telinga berdenging
- Mual dan muntah
- Gangguan pendengaran
Cara kerja histigo yakni dengan meningkatkan aliran darah di sekitar telinga bagian dalam. Ini akan mengurangi penumpukan tekanan di telinga yang terasa mengganggu.
Dikenal dengan nama generik betahistine, umumnya hadir dalam bentuk tablet atau kapsul untuk diminum.
Baca Juga: 6 Pilihan Obat Alergi, Pertimbangkan Sesuai Kebutuhan, ya!
Dosis dan Aturan Minum Obat Histigo
Jangan sampai salah meminum obat ini untuk meredakan gejala sakit kepala dan sejenisnya.
Dalam Practo.com dijelaskan kalau dosis obat orang dewasa sering menjadi acuan.
Pengobatan minum awal histigo adalah 8 sampai 16 mg yang diminum 3 kali sehari. Dengan catatan, tak melebihi dosis 48 mg setiap harinya.
Dosis pemeliharaan umumnya dalam kisaran 24-48 mg setiap hari.
Kadang-kadang dosis dapat berubah lebih banyak atau sedikit tergantung kondisi pasien.
Histigo tablet harus dikonsumsi dengan makanan untuk menghindari masalah perut. Hindari juga mengonsumsi makanan tersebut selagi mengonsumsi obat, yakni:
- Kafein
- Produk susu
- Alkohol
- Makanan yang mengandung natrium tinggi
Selain membuat obat tak bekerja dengan baik, ini juga dapat memicu gejala penyakit Meniere kambuh kembali.
Baca Juga: 10 Makanan Prebiotik yang Bisa Bantu Sehatkan Pencernaan
Efek Samping Umum Histigo
Dokter akan memutuskan dosis dan durasi pengobatan berdasarkan kondisi klinis.
Ikuti waktu pengobatan dan dosis yang tepat seperti disarankan dokter. Berhenti atau mengubah dosis sendiri bisa menyebabkan gejala semakin memburuk.
Di samping itu, orang yang mengonsumsi obat ini juga berindikasi efek samping. Efek samping yang mungkin dialami meliputi:
- Sakit kepala
- Mual
- Gangguan pencernaan
- Sakit perut
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping ini berlanjut atau memburuk. Hindari minum obat ini jika Moms alergi.
Baca Juga: 13 Obat Sakit Gigi Anak di Apotek dan Beragam Herbal Alami
Peringatan Penting Obat
Histigo mungkin tidak cocok untuk semua orang. Karenaya, ada beberapa peringatan penting sebelum mengonsumsi obat.
Berikut beberapa poin yang harus diwaspadai, yakni:
1. Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil
Karena kurangnya informasi keamanan yang relevan, histigo tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan.
Konsultasikan dengan dokter kandungan jika sedang hamil dan mengalami sakit kepala.
Salah konsumsi obat di kala kehamilan berisiko fatal untuk perkembangan janin dalam perut.
2. Berpotensi Ganggu Nutrisi ASI
Hal yang serupa pun perlu diperhatikan oleh ibu yang sedang menyusui.
Obat histigo diketahui bisa memengaruhi kandungan nutrisi pada ASI. Karena itu, hindari minum obat ini tanpa ada arahan dari dokter.
Apabila risikonya dinilai lebih tinggi dibandingkan khasiatnya, dokter akan mencari alternatif obat lain.
Baca Juga: 10 Tips Memberikan Makanan untuk Anak Diare, Jangan Keliru!
3. Kontradiksi dengan Penderita Hipertensi
Ada berbagai obat yang dirasa tidak bisa dikonsumsi bagi penderita hipertensi.
Histigo ini dapat mempengaruhi cara kerja obat lain yang dikonsumsi bersamaan.
Terlebih bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi yang tidak diobati karena tumor di kelenjar adrenal atau phaechromocytoma.
4. Hindari Konsumsi Obat Ini Bersamaan
Di luar itu, ada sejumlah obat-obatan yang perlu dihindari selama konsumsi histigo. Selain bisa memengaruhi, obat ini juga memperburuk gejala yang sedang diderita, seperti:
- Obat alergi antihistamin
- Obat depresi (selegiline)
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson
Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Herbal untuk Diabetes, Mudah Didapatkan
Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat ini agar dicari tahu solusi yang tepat.
5. Tidak Boleh untuk Anak-Anak
Histigo tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak di bawah usia 18 tahun.
Kandungan zat di dalamnya terbilang cukup keras sehingga tak cocok untuk dikonsumsi anak-anak.
Meski telah mengetahui manfaat dan dosis histigo, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat!
- https://pharmeasy.in/online-medicine-order/histigo-16mg-tablet-67039
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menieres-disease/symptoms-causes/syc-20374910#:~:text=Meniere's%20disease%20is%20a%20disorder,young%20and%20middle%2Daged%20adulthood.
- https://www.practo.com/medicine-info/histigo-8-mg-tablet-20605#side-effects
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.