05 April 2023

Hukum Puasa bagi Ibu Hamil Menurut Islam, Adakah Keringanan?

Ibu hamil dan menyusui boleh tidak berpuasa Ramadan, tapi wajib menggantinya
Hukum Puasa bagi Ibu Hamil Menurut Islam, Adakah Keringanan?

Apakah Puasa Aman bagi Ibu Hamil Menurut Medis?

Konsultasi Dokter
Foto: Konsultasi Dokter (Orami Photo Stock)

Setelah memahami hukum puasa bagi ibu hamil, Moms mungkin merasa sanggup dan kuat untuk puasa sehingga ingin tetap menjalankan ibadah ini.

Namun, bagaimana penjelasannya menurut medis? Apakah aman ibu hamil menjalani puasa?

Menurut American Journal of Obstetrics & Gynecology, puasa bagi ibu hamil bisa membuat ibu menjadi sangat kelelahan.

Sementara itu menurut British Nutrition Foundation puasa bagi ibu hamil dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Apalagi jika bulan Ramadan bertepatan dengan musim panas.

Bukan hanya merasa sangat kehausan atau urine yang berwarna gelap, tanda ibu hamil yang dehidrasi karena puasa antara lain merasa pusing, sakit kepala, mulut kering, bahkan bisa pingsan.

Karena itu keringanan hukum puasa bagi ibu hamil juga diiringi dengan alasan medis yang mendukungnya.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa, Pastikan Istirahat Cukup

Tips Puasa bagi Ibu Hamil

Ibu Hamil dan Anaknya
Foto: Ibu Hamil dan Anaknya (Orami Photo Stock)

Meski sudah memahami ketentuan hukum puasa bagi ibu hamil serta penjelasannya menurut medis, mungkin Moms masih merasa yakin dapat berpuasa.

Berikut ini tips yang bisa Moms terapkan.

1. Konsultasi dengan Dokter

Bicaralah dengan dokter yang dapat memeriksa kesehatan Moms dan cari tahu kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi akibat puasa yang Moms lakukan.

Moms mungkin perlu lebih sering melakukan pemeriksaan selama puasa untuk memantau kadar gula darah.

Puasa dianggap tidak aman jika Moms menderita diabetes, anemia dan sedang hamil.

2. Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman yang Dapat Membahayakan

Jika Moms terbiasa konsumsi banyak minuman berkafein, seperti kopi, teh dan soda, kurangi sebelum Moms mulai berpuasa untuk mencegah sakit kepala karena gejala putus zat.

Moms tidak boleh mengonsumsi lebih dari 200mg kafein atau sekitar 2 cangkir kopi instan saat sedang hamil.

Ingatlah bahwa cokelat dan teh hijau juga mengandung sedikit kafein.

3. Atur Prioritas dalam Berkegiatan Fisik

Ketika hamil dan puasa, simpan energi Moms yang terbatas. Atur prioritas, kegiatan mana yang harus Moms lakukan dan kesampingkan.

Hindari aktivitas yang akan membuat Moms kelelahan secara fisik saat berpuasa.

Cobalah untuk tidak berjalan jauh atau membawa barang berat.

Moms juga harus mengurangi pekerjaan rumah tangga dan apa pun yang membuat Moms lelah.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berkata Kasar saat Puasa? Ini Kata Ulama!

4. Minum Banyak Air

Tetap terhidrasi atau minum banyak air saat sahur dan buka puasa. Minumlah sekitar 1,5 liter hingga 2 liter air.

5. Sahur dan Buka Puasa dengan Makanan Sehat

Pilih makanan yang melepaskan energi secara perlahan.

Karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, serta makanan berserat tinggi, seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan akan membantu Moms terus berenergi.

Ini juga akan membantu Moms mencegah sembelit.

6. Istirahat dan Tidur Nyenyak

Rencanakan hari-hari Moms agar dapat beristirahat secara teratur.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Puasa di Trimester 1-3? Ini Penjelasannya

Tanda Bahaya Puasa bagi Ibu Hamil

Ibu Hamil Tes USG
Foto: Ibu Hamil Tes USG (Fetalhealthfoundation.org)

Bagi Moms yang sudah paham hukum puasa bagi ibu hamil tapi tetap puasa, penting untuk tahu apa saja kondisi yang membuat Moms sebaiknya membatalkan puasa.

Beberapa tanda itu, adalah:

1. Berat Badan yang Tidak Bertambah atau Turun

Waspada jika berat badan Moms tidak bertambah begitu juga berat janin dalam kandungan Moms.

2. Muncul Tanda Dehidrasi

Jika Moms menjadi sangat haus, lebih jarang buang air kecil atau air seni Moms menjadi berwarna gelap dan berbau tajam, ini adalah tanda dehidrasi.

3. Muncul Gangguan Kesehatan

Jika Moms mengalami sakit kepala, pusing, nyeri, demam, hingga mual dan muntah, sebaiknya batalkan puasa Moms.

Moms harus segera menghubungi dokter ketika:

  • Ada perubahan nyata pada gerakan bayi

Seperti jika bayi Moms tidak banyak bergerak atau tidak banyak menendang.

  • Moms merasakan nyeri seperti kontraksi

Ini bisa menjadi tanda persalinan prematur.

Jadi, sudah jelaskah Moms hukum puasa bagi ibu hamil menurut Islam? Semoga tidak bingung lagi, ya!

  • https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/nutritionforpregnancy/ramadanpregnancy.html
  • https://islamqa.info/id/answers/3434/apakah-wanita-hamil-lebih-baik-berpuasa-atau-berbuka
  • https://islam.nu.or.id/syariah/enam-orang-ini-dibolehkan-islam-tidak-berpuasa-ramadhan-Jb8yz
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/puasa-ramadhan-untuk-perempuan-hamil-zucRZ
  • https://www.ajog.org/article/S0002-9378(23)00169-2/pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb