18 Desember 2023

Itinerary Jepang 7 Hari di Musim Semi dan Dingin, Seru!

Sama-sama di Jepang, dua musim ini bikin suasana terasa jauh berbeda
Itinerary Jepang 7 Hari di Musim Semi dan Dingin, Seru!

Berencana ke Jepang saat liburan nanti? Mari intip itinerary Jepang 7 hari di bawah ini!

Apabila Moms dan Dads mengunjungi Jepang ini pertama kali, kedua atau ketiga kalinya, tentu tetap akan menyenangkan.

Namun, biasanya kunjungan tersebut lebih sedikit waktunya.

Bukan tugas yang mudah untuk berkeliling di Tokyo atau mencari tahu apa yang harus dilihat dari kuil raksasa yang tak terhitung jumlahnya.

Lengkap dengan taman yang indah, jalan perbelanjaan besar, restoran segar. dan menyantap beragam kuliner khas Jepang.

Moms dan Dads pun bisa memilih ingin mencoba itineray Jepang 7 hari Ketika Spring atau Winter sebagai pilihan waktu berlibur.

Berikut ini pembagian itinerary Jepang 7 hari sesuai musim yang bisa jadi ide liburan!

Baca Juga: 10 Ide Resep Kue Natal yang Lezat dan Mudah Dibuat

Itinerary Jepang 7 Hari pada Musim Semi

Tokyo Skytree (Japanguide.com)
Foto: Tokyo Skytree (Japanguide.com)

Banyak orang memilih itinerary Jepang 7 saat musim gugur atau musim semi. Biasanya, ini terjadi saat bulan Maret hingga Mei.

Ini dia itinerary Jepang 7 hari pada musim semi. Yuk, simak!

1. Hari Pertama: Tokyo

Itinerary Jepang 7 hari di hari pertama adalah menjelajah Tokyo.

Menjadi salah satu kota tersibuk di dunia, Tokyo memiliki pesona tersendiri yang terkubur di seluruh kota.

Moms dan Dads dapat melihat 10 tempat bunga sakura teratas di Tokyo dan kemudian memutuskan sendiri mana yang akan dikunjungi.

Oleh karena itu, jangan terburu-buru ke semua tempat hanami ini.

Coba kunjungi tempat-tempat yang dapat diakses dengan mudah dari hotel tempat memesan kamar untuk bermalam.

Cari tahu juga penawaran hotel murah di Tokyo dalam itineraray Jepang 7 hari ya, Moms.

Moms dan Dads harus mempertimbangkan untuk mengunjungi Shinkuju Gyoen, Koishikawa Korakuen, Chidorigafuchi, dan Sungai Meguro di Nakameguro.

Harap dicatat bahwa Sungai Meguro adalah tempat hanami yang populer untuk melihat Yozakura (sakura malam) di Tokyo.

Baca Juga: 10+ Resep Kuah Bakso yang Gurih dan Lezat, Bikin Ketagihan!

2. Hari Kedua: Nagoya

Tokyo dan Nagoya terhubung langsung satu sama lain oleh JR Tokaido Shinkansen.

Gunakan Japan Rail Pass untuk sampai ke Nagoya dari Tokyo.

Dibutuhkan lebih dari 2 jam untuk sampai ke sana dengan kereta Hikari.

Jadi, naiklah kereta pagi ke Nagoya dan nikmati pemandangan luar yang menghadap ke luar jendela di kereta.

Saat mencapai Stasiun Nagoya, naik taksi ke hotel tempat Moms dan Dads telah memesan kamar secara online. Jika belum, cari di sini untuk penawaran hotel hebat di Osaka.

Kunjungi Taman Tsuruma, Tepi Sungai Yamazakigawa, dan Kastil Nagoya.

Perjalanan ke dua tempat pertama dalam itineraray Jepang 7 hari ini akan menarik, karena tempat ini terkenal menampilkan sakura yang menakjubkan dalam jumlah besar.

Di sisi lain, Kastil Nagoya adalah situs bersejarah yang menawarkan Moms untuk melihat banyak sakura di sekitar halaman kastil dan taman (Meijo Koen).

3. Hari Ketiga: Nagoya ke Shirakawa-go

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah perjalanan dari Nagoya ke Shirakawa-go.

Hari ini Moms dan Dads akan pergi untuk menjelajahi salah satu desa tertua di Jepang yang paling terkenal dan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO Jepang yang disebut Shirakawa-go.

Pengunjung dapat dengan mudah sampai di sana dengan Bus Gifu langsung.

Bus berangkat dari Meitetsu Bus Center, Kota Nagoya, dan sangat disarankan untuk membeli tiket bus pulang pergi. Karena, kartu JR tidak akan menutupi biaya perjalanan.

Ini hanyalah perjalanan sampingan yang indah yang tersedia untuk Moms dan Dads dari pusat kota Nagoya.

Bepergian ke desa pegunungan yang indah ini akan membuat Moms menemukan rumah bergaya tradisional (gassho-zukuri) dan keindahan alam sekitarnya yang luar biasa.

Destinasi ini memberikan Moms gambaran tentang bagaimana nenek moyang desa menjalani hidup mereka dalam kondisi cuaca ekstrem.

Setelah itu, kembali ke Nagoya dan berangkat ke Kyoto dengan Shinkansen pada hari yang sama (sore).

Seluruh perjalanan satu arah ini memakan waktu sekitar 40-50 menit.

4. Hari Keempat: Kyoto

Saatnya menjelajahi Kyoto, ini adalah tempat dimana semua orang suka melakukan perjalanan yang berbeda jenisnya.

Misalnya beberapa pengunjung ingin menjelajahi kota ini lebih lama atau hanya dalam sehari.

Karena ini adalah rencana perjalanan yang sebagian besar menekankan tempat-tempat bunga Sakura.

Ini menjadi salah satu rekomendasi itineraray Jepang 7 hari yang bisa Moms dan dads kunjungi.

Ada baiknya Moms mengunjungi tempat-tempat menarik ini, seperti:

  • Jembatan Togetsukyo Arashiyama
  • Hutan Bambu Sagano
  • Jalan Bertuah (Tetsugaku no michi)
  • Kuil Heian
  • Kanal Okazaki
  • Kemiringan Keage
  • Taman Maruyama

Baca Juga: 5 Resep MPASI Telur Puyuh untuk Anak, Enak Dibuat Sup, Moms!

Harap dicatat bahwa perjalanan ke Arashiyama tidak lengkap tanpa berhenti di hutan bambu.

Pertama, kunjungi Arashiyama dan jelajahi tempat-tempat wisata terbaiknya seperti Kuil Tenryuji, Hutan Bambu, dan berjalan melintasi Jembatan Togetsukyo dan melihat sakura.

Moms dapat menghabiskan setengah hari di sana dalam bagian itineraray Jepang 7 hari.

Tujuan berikutnya adalah Philosopher's Path, itu adalah tempat hanami terkenal di Kyoto.

Kemudian pergilah ke Kuil Heian, Kanal Okazaki, dan Keage Incline untuk menyaksikan pemandangan bunga sakura yang indah.

Di malam hari pergilah ke Taman Maruyama.

Bersama dengan pohon sakura lainnya di taman, ada pohon sakura raksasa yang ternyata menarik ribuan pengunjung.

Taman ini benar-benar semarak dan tempat yang bagus untuk melihat sakura di malam hari.

Baca Juga: Itinerary Malaysia 3 Hari 2 Malam, Banyak Spot Populer!

5. Hari Kelima: Nara dan Kyoto

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah menghabiskan waktu di Nara dan Kyoto.

Moms dan Dads akan menghabiskan setengah hari di Nara dan menghabiskan sisa waktu di Kyoto.

Perlu diingat, jika kereta cepat Miyakoji beroperasi setiap 30 menit antara Stasiun Kyoto dan Stasiun JR Nara.

Perjalanan ini ditanggung oleh Japan Rail Pass dan memakan waktu sekitar 45 menit. Di Nara, ada satu tempat yang terkenal yaitu Taman Nara.

Tempat ini terdiri dari rusa suci yang berkeliaran bebas, banyak bangunan bersejarah seperti kuil Buddha, taman, dan kuil termasuk Museum Nasional Nara.

Beri makan rusa dan jadilah teman di sana untuk sementara waktu, ya.

Coba jelajahi semua tempat ini sebelum pukul 12:00 dan jangan lupa untuk memotret bangunan Kuil Todaiji.

Moms dan Dads dapat makan siang di Nara atau Kyoto dalam itineraray Jepang 7 hari ini.

Selanjutnya, tidak mungkin membayangkan perjalanan ke Kyoto tanpa mengunjungi Kinkakuji (Paviliun Emas), Kuil Fushimi Inari, dan Kuil Kiyomizudera.

Ketika bunga mekar benar-benar tiba di halaman tempat-tempat terkenal ini, semuanya tampak begitu santai dan menawan.

Kemasi barang-barang dengan baik sebelum Aberangkat ke Osaka keesokan paginya.

Alternatifnya, Moms dapat mengirim bagasi besar ke Tokyo melalui layanan pengiriman bagasi (takuhaibin).


6. Hari Keenam: Osaka

Banyak turis asing yang suka jalan-jalan ke Osaka setelah Tokyo dalam itinerary Jepang 7 hari.

Tak heran, ini karena salah satu kota terbesar kedua serta menawarkan begitu banyak hal menarik untuk dilakukan dan dilihat sepanjang tahun.

Ada baiknya Moms dan Dads menghabiskan lebih banyak waktu di Taman Istana Osaka, Museum Sejarah Osaka, Taman Peringatan Expo 70, Taman Kema Sakuranomiya, dan Dotonbori.

Moms tidak perlu langsung pulang ke Tokyo sebelum tengah malam dari Osaka.

Pengunjung dapat menginap di Osaka, dalam hal ini, dapat langsung check in di hotel yang terletak dekat dengan Stasiun Osaka.

Baca Juga: 13 Cemilan Bandung yang Rasanya Enak, Gurih, dan Nagih!

7. Hari Ketujuh: Shibuya dan Shinjuku

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah berbelanja di Shibuya dan Shinjuku.

Ini adalah hari terakhir tinggal di Jepang dalam itineraray Jepang 7 hari.

Wisatawan yang bepergian di Tokyo tidak datang untuk menjelajahi tempat-tempat wisata terbaik di kota ini, tetapi mereka mencari jalan perbelanjaan dan restoran terbaik.

Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk pergi ke daerah Shibuya dan Shinjuku.

Juga di sana Moms akan menemukan begitu banyak restoran yang bagus untuk memuaskan perut dan juga oleh-oleh untuk sanak dan keluarga.

Itinerary Jepang 7 Hari pada Musim Dingin

Tokyo (japanguide.com)
Foto: Tokyo (japanguide.com)

Setelah musim semi, di bawah ini merupakan itinerary Jepang 7 Hari pada Musim Dingin yang bisa Moms dan Dads coba.

Jika mengajak Si Kecil liburan, Moms juga bisa mencari tahu tempat wisata ramah anak di Jepang.

1. Hari Pertama: Bandara Narita ke Tokyo (Menginap 2 Malam)

Itineraray Jepang 7 hari pertama ini patut ditengok saat musim dingin.

Jika Moms terbang ke Bandara Narita, dapat langsung menukarkan voucher Japan Rail Pass di salah satu Kantor Tiket JR (terdapat di terminal bandara 1, 2 dan 3).

Mintalah agar tiket diaktifkan pada hari yang sama, sehingga dapat menggunakannya untuk mendapatkan reservasi kursi di Narita Express berikutnya yang akan membawa ke pusat kota Tokyo.

2. Hari Kedua: Jelajahi Tokyo

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah menjelajahi Tokyo.

Ada banyak hal untuk dilihat dan dilakukan di Tokyo. Kota ini memiliki banyak atraksi yang memenuhi beragam hobi dan minat.

Untuk mendapatkan manfaat penuh dari JR Pass, pertimbangkan untuk memprioritaskan kunjungan ke tempat-tempat yang terletak di sepanjang Jalur JR Yamanote dan Jalur JR lain yang melayani kota.

Misalnya, Istana Kekaisaran dan Taman Timur Kekaisaran berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Tokyo.

Termasuk Gedung Pemerintah Tokyo, Shinjuku Gyoen, Golden Gai, dan Kabukicho semuanya berjarak kurang dari 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku.

Persimpangan Shibuya yang terkenal dan patung Hachiko dapat ditemukan tepat di luar Stasiun Shibuya.

Ada banyak toko yang menjual barang elektronik, koleksi anime, manga, dan kostum cosplay berlimpah di sekitar Stasiun Akihabara dan Stasiun Ikebukuro.

Terdapat juga Taman Ueno, Kebun Binatang Ueno, Museum Nasional Tokyo, dan sejumlah kuil.

3. Hari Ketiga: Tokyo ke Yokote (Menginap 1 Malam)

Yokote adalah kota yang terletak di bagian tenggara Prefektur Akita.

Lebih dari lima abad, Festival Yokote Kamakura adalah sebuah tontonan yang menampilkan rumah salju berbentuk seperti iglo, yang dikenal sebagai kamakura.

Ini yang dibangun di berbagai tempat di kota, seperti di sepanjang Sungai Yokote dan di Sekolah Dasar Minami.

Setiap kamakura memiliki altar di mana pengunjung dapat meninggalkan persembahan untuk dewa air setelah menikmati kuliner kue beras dan amazake yang disajikan oleh anak-anak.

Dari Stasiun Tokyo, Moms dan Dads bisa sampai ke Yokote dengan naik Shinkansen ke Stasiun Omagari, lalu naik kereta di Jalur JR Ou menuju Stasiun Yokote.

Itinerary Jepang 7 hari satu arah ini memakan waktu sekitar empat jam dan sepenuhnya ditanggung oleh JR Pass pribadi.

Baca Juga: 11 Tips dan Obat Mabuk Perjalanan saat Mudik, Catat!


4. Hari Keempat: Yokote ke Tokamachi (Menginap 2 Malam)

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah menikmat festival salju.

Festival Salju Tokamachi adalah acara tahunan tiga hari, sekitar tanggal 17-19 Februari, diadakan di kota Tokamachi di Prefektur Niigata.

Setiap musim dingin, Tokamachi berubah menjadi negeri ajaib musim dingin dengan pajangan patung salju dan es yang dibangun di seluruh kota, mirip dengan Festival Salju Sapporo.

Namun, tidak seperti Sapporo, tempat ini terlihat lebih sedikit keramaian dan menawarkan suasana yang lebih sederhana dan kurang komersial.

Dari Stasiun Yokote, naik JR Ou Line ke Stasiun Omagari. Kemudian, berpindah ke Shinkansen menuju Stasiun Omiya di Saitama, dan naik Shinkansen lain untuk sampai ke Stasiun Echigo-Yuzawa.

Bagian perjalanan ini ditanggung oleh JR Pass pribadi.

Kemudian, di Stasiun Echigo-Yuzawa, gunakan Jalur Kelinci Salju atau Jalur Hokuhoku untuk mencapai Stasiun Tokamachi (tiket sekali jalan seharga 620 yen).

Total waktu untuk seluruh perjalanan satu arah adalah lima setengah jam.

5. Hari Kelima: Jelajahi Tokamachi

Berjarak sekitar 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Tokamachi, akan menemukan Komunitas Hiroba.

Ini yang merupakan yang terbesar dari 20 atau lebih situs Festival Salju Tokamachi.

Selain beberapa patung salju bertema, ia juga memiliki wahana, area hiburan, dan kedai makanan.

Tak hanya itu, terdapat juga Welcome Hiroba, situs festival lain yang menyediakan pajangan patung salju dan seluncuran salju, serta mengadakan pertunjukan dan pertunjukan.

Meskipun berjalan kaki adalah metode umum untuk pergi dari satu tempat festival ke tempat lain, ada juga bus yang dapat membawa ke tempat-tempat di luar pusat kota.

Moms dan Dads bisa mendapatkan tiket bus tak terbatas satu hari seharga 300 yen.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Malam di Bandung yang Wajib Dikunjungi!

6. Hari Keenam: Tokamachi ke Kanazawa (Menginap 1 Malam)

Itinerary Jepang 7 hari di hari selanjutnya adalah perjalanan ke Kanazawa.

Kanazawa, merupakan ibu kota Prefektur Ishikawa dan kota bersejarah yang menjadi tempat kedudukan klan terkuat kedua dalam sejarah Jepang (setelah Tokugawa), Maeda, selama Periode Edo.

Saat ini, ia menawarkan banyak bangunan berusia berabad-abad yang indah dan terpelihara dengan baik, termasuk Kastil Kanazawa, tempat kedudukan Klan Maeda selama Periode Edo seperti Kenrokue.

Ini adalah salah satu dari tiga taman lansekap terindah di Jepang, yakni Nagamachi, distrik samurai kota, dan Higashi Chaya, distrik chaya terbesar di Kanazawa.

Untuk akses mudah ke tempat-tempat wisata ini, Moms disarankan untuk membeli tiket bus satu hari seharga 500 yen.

Ini memungkinkan melakukan perjalanan itinerary Jepang 7 tanpa batas dengan Bus Loop Kanazawa dan Bus Antar-Jemput Kenrokuen.

7. Hari Ketujuh: Kanazawa ke Bandara Narita

Untuk mencapai Bandara Narita dari Stasiun Kanazawa, naik Shinkansen ke Stasiun Tokyo, lalu naik Narita Express menuju bandara.

Perjalanan memakan waktu sekitar empat setengah jam dan ditanggung oleh JR Pass.

Baca Juga: 6 Resep Fluffy Pancake ala Jepang, Lembut dan Legit!

Itu dia ide itinerary Jepang 7 hari baik musim semi maupun musim dingin.

Terlihat sangat lengkap dan dijamin puas liburan kali ini ke kota Sakura ini, Moms.

Semoga membantu, ya!

  • https://blog.japanwondertravel.com/7-days-spring-itinerary-in-japan-31850
  • https://www.kyuhoshi.com/7-days-in-japan-spring-itinerary/
  • https://www.jrpass.com/blog/the-best-7-day-japan-itinerary-for-first-time-visitors
  • https://www.japanrailpass.com.au/travel/sample-itineraries/7-day-winter-dream-itinerary/
  • https://www.jrailpass.com/blog/7-days-japan-itinerary
  • https://championtraveler.com/price/cost-of-a-trip-to-japan/
  • https://www.japan-guide.com/e/e2400_tokyo_5.html
  • https://www.standard.co.uk/escapist/travel/japan-itinerary-7-days-what-to-see-eat-do-tokyo-kyoto-osaka-a4128181.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb