11 Januari 2024

12 Jenis Jamur Kulit Paling Menyebalkan, Rentan Menular!

Yuk, ketahui cara pencegahannya, Moms!
12 Jenis Jamur Kulit Paling Menyebalkan, Rentan Menular!

10. Jamur Kuku

Jamur di Kuku (Orami Photo Stock)
Foto: Jamur di Kuku (Orami Photo Stock)

"Ini disebut juga sebagai tinea inguium," terang dr. Putri.

Akrab disebut sebagai jamur kuku, ini tak boleh disepelekan dan perlu perawatan khusus.

Kuku yang mengalami infeksi, bisa berindikasi pada kerusakan kuku secara permanen.

Bahkan, ini bisa menyebar ke kulit kaki dan tangan. Terutama pada mereka dengan daya tahan tubuh yang lemah.

11. Candiasis atau Jamur Vagina

Selangkangan Gatal
Foto: Selangkangan Gatal (Orami Photo Stocks)

Candidiasis, disebabkan oleh jamur candida. Ini dikenal juga dengan sebutan jamur pada vagina.

"Penyakit ini dapat mengenai mukosa atau selaput lendir, misalnya kelamin atau kulit yang lembab dan hangat," jelas dr. Putri.

Beberapa gejala yang ditimbulkan dari candiasis yakni:

  • Gatal dan iritasi pada vagina dan vulva
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva
  • Vagina sakit dan nyeri
  • Ruam vagina
  • Keputihan kental, putih, dan berbau
  • Keputihan encer
  • Sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil

Jangan lupa untuk sering mengganti pakaian dalam atau baju yang bersih ketika berkeringat.

Baca Juga: 15 Makanan Pantangan Asam Urat yang Harus Dihindari

12. Fungal Acne

Gatal di Punggung (Orami Photo Stock)
Foto: Gatal di Punggung (Orami Photo Stock)

Jenis jamur kulit selanjutnya adalah fungal acne atau jerawat jamur.

Ini disebabkan oleh jamur pityrosporum folikulitis atau malassezia folliculitis.

Cenderung mirip seperti jerawat pada punggung, lengan atas, dada, bahu, leher, atau bokong.

Namun ternyata, meski terlihat mirip, kondisi kulit yang tampak berjerawat tersebut bukanlah jerawat biasa.

Dilansir dari perdoski.id, jamur malassezia sebenarnya hidup normal di kulit.

Namun, jika terjadi ketidakseimbangan populasi jamur malassezia pada kulit, timbul infeksi folikel rambut.

Sehingga, jenis jamur kulit ini menimbulkan gejala mirip jerawat.

Bagaimana Moms bisa mengetahui dan tidak salah mengenali jenis jamur malassezia yang hadir di kulit?

Mudah saja, fungal acne akan menimbulkan reaksi gatal. Hal ini tentu tidak terjadi pada kulit tubuh yang cenderung berjerawat.

Selain itu, jika diperhatikan dari ukuran benjolan, fungal acne cenderung memiliki benjolan kecil berukuran sama berisi nanah.

Sangat berbeda pada jerawat yang memiliki ukuran benjolan yang lebih variatif, kecil, sedang, dan besar.

Fungal acne pun bisa muncul dalam bentuk komedo putih berukuran kecil dan berkelompok.

Sedangkan jerawat kecil atau beruntusan, cenderung lebih sedikit dan berjarak di area kulit yang bermasalah.

Baca Juga: Seperti Apa Prosedur Endoskopi? Ini Dia Penjelasannya!

Cara Mengatasi Jamur pada Kulit

Mencuci Tangan (Orami Photo Stock)
Foto: Mencuci Tangan (Orami Photo Stock) (Orami Photo Stock)

Jenis jamur kulit yang hinggap di berbagai area tubuh tersebut, bisa dihindari atau diatasi dengan beberapa cara.

Untuk menjaga kesehatan kulit keluarga, simak beberapa cara mudah mencegah dan mengatasinya:

1. Rajin Mencuci Tangan

Cuci tangan dengan sabun hingga bersih merupakan cara termudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Perkuat sistem kekebalan tubuh dan jaga kebersihan kulit agar tidak lembap, untuk mencegah jenis jamur kulit.

2. Mandi Teratur

Mandilah secara teratur dua kali sehari, terutama ketika cuaca panas dan setelah beraktivitas yang mengeluarkan keringat berlebih.

Selain itu, tak ada salahnya menggunakan busana berbahan katun yang mudah menyerap keringat.

Segera ganti baju jika baju yang dikenakan lembap karena keringat.

3. Selangkangan Pastikan Kering

Selain itu, Moms dan Dads juga perlu mengeringkan setiap anggota tubuh, termasuk selangkangan, setiap selesai mandi.

Pastikan area selangkangan kering dan tidak lembap.

4. Hindari Pakaian Ketat

Cara mengatasi jenis jamur kulit lainnya adalah tidak menggunakan pakaian ketat.

Hindari celana dalam yang terlalu sempit. Selain tidak nyaman digunakan, celana dalam tersebut pastinya bisa “menyimpan” keringat.

Kulit pun akan lebih rentan bergesekan dengan celana dalam yang kesempitan.

Baca Juga: 19+ Rangkaian Nama Bayi Perempuan Modern 3 Kata, Cantik!

5. Rutin Potong Kuku

"Rutin memotong kuku juga bisa menjadi cara mengatasi jamur pada kulit," kata dr. Putri.

Kulit yang terjaga kebersihannya, dapat menghindari kita dari kondisi jamut pada kuku.

6. Gunakan Sampo Khusus

Apakah Moms dan Dads sedang mengalami fungal acne? Cobalah untuk menggunakan sampo antiketombe sebagai pengganti sabun mandi untuk sementara waktu.

Kandungan aktif zinc pyrithione dan selenium sulfida yang terdapat pada sampo antiketombe diyakini bermanfaat.

Ini mampu membantu mengatasi jenis jamur kulit fungal acne.

7. Konsultasi Dokter Kulit

Kunjungi dokter spesialis kulit jika masalah jenis jamur kulit tidak kunjung membuahkan hasil.

Biasanya dokter akan memberikan obat oral dan obat oles mengandung clotrimazole, butenafine, atau ketoconazole.

Ingat, jangan pernah sekalipun mengaplikasikan obat jerawat atau perawatan kulit tertentu.

Terutama, yang mengandung benzoil peroksida, asam lemak, asam linoleat, minyak kelapa, dan asam laurat pada fungal acne.

Itulah beberapa jenis jamur kulit yang paling sering mengganggu kulit kita yang tinggal di area tropis.

Hindari dengan lebih teratur menjaga kebersihan kulit, ya Moms!

  • https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/M/article/view/236/0
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ringworm-body/symptoms-causes/syc-20353780
  • https://www.perdoski.id/article/detail/1603-kenali-jerawat-akibat-jamur

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb