14 Jenis-jenis Buah Anggur yang Ada di Dunia, Pernah Coba?

Ada banyak jenis-jenis buah anggur. Hal tersebut tak mengherankan karena buah ini sangat populer di seluruh dunia.

Anggur biasanya dikenal dengan warna ungunya, tetapi juga ada yang berwarna hijau, Moms.

Variasi warna ini bergantung pada jenis anggur tersebut.

Di supermarket atau toko buah, kita umumnya menemukan anggur merah, hitam, dan hijau.

Namun, sebenarnya terdapat berbagai bentuk, variasi, rasa, dan asal-usul dari anggur yang berbeda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai jenis-jenis buah anggur, simak artikel berikut, ya Moms!

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nanas? Cek Faktanya Moms!

Kandungan Gizi Buah Anggur

Terlepas dari jenis-jenis buah anggur, buah yang biasanya berwarna ungu ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut kandungan buah anggur dari 151 gram.

• Kalori: 104
• Karbohidrat: 27 gram
• Protein: 1 gram
• Lemak: 0,2 gram
• Serat: 1,4 gram
• Tembaga: 21% dari kebutuhan harian
• Vitamin K: 18% dari kebutuhan harian
• Kalium: 6% dari kebutuhan harian
• Vitamin C: 5% dari kebutuhan harian
• Tiamin: 9% dari kebutuhan harian
• Riboflavin: 8% sebesar kebutuhan harian
• Mangan: 5% dari kebutuhan harian
• Vitamin E: 2% dari kebutuhan harian

Jenis-jenis Buah Anggur

Berikut ini adalah macam-macam anggur yang bisa Moms temui saat sedang travelling ke belahan dunia dengan Si Kecil.

Pastinya dengan rasa dan bentuk yang berbeda seperti anggur yang biasa kita makan, lho!

1. Concord

Jenis-jenis buah anggur yang pertama adalah memiliki nama Concord.

Jenis anggur Concord ini memiliki warna rona ungu kebiruan dan biasanya dijadikan olahan makanan.

Jenis anggur ini digunakan untuk membuat jus buah, selai anggur, dan makanan yang dipanggang.

Anggur concord yang berwarna bak permata ini kaya akan nutrisi dan kandungan antioksidan yang tinggi, serta senyawa fenolik resveratrol.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, anggur Concord bermanfaat sebagai anti kanker, anti-inflamasi, dan untuk kesehatan jantung.

Menurut studi penelitian, anggur Concord memiliki kapasitas antioksidan total yang lebih tinggi kandungannya dibandingkan anggur merah atau hijau.

2. Champagne

Jenis anggur ini, yakni Champagne. Kadang, anggur ini disebut sebagai anggur Korintus hitam.

Asal anggur ini dari Asia dan Yunani, namun lebih banyak ditemukan di Amerika Serikat dan Eropa.

Jenis anggur ini juga menawarkan rasa manis dengan tekstur yang lembut.

Ukuran rata-rata anggur Champagne biasanya sebesar kacang polong.

Baca Juga: 20 Manfaat Buah Apel yang Wajib Moms Ketahui

3. Pinot Noir

Pada dasarnya, jenis anggur Pinot Noir ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat wine.

Jenis anggur ini berkulit tipis dengan bagian dalam buah berwarna ungu tua.

Rasa dan aroma yang dihasilkan mirip seperti buah ceri, stroberi liar, dan karamel.

Semuanya sama untuk anggur yang sudah matang maupun yang masi muda.

Biasanya, jenis anggur Pinot Noir ditemukan di wilayah Burgundy di Perancis.

4. Kyoho

Jenis-jenis buah anggur selanjutnya adalah anggur Kyoho ini termasuk jenis anggur terbesar.

Faktanya, nama Kyoho berasal dari terjemahan Bahasa Jepang ke 'anggur gunung raksasa' yang berasal dari Gunung Fuji.

Buah berwarna hitam ini mulai dibudidayakan sejak tahun 1930.

Orang Jepang biasa menghidangkan buah ini sebagai makanan penutup atau jus yang dicampur dengan cocktails.

Ciri-ciri jenis anggur ini besar, berwarna hitam keunguan dengan biji yang juga besar, dan kulit yang pahit.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information, anggur Kyoho dikemas dengan senyawa tanaman yang bermanfaat, termasuk antosianin.

Studi ini menyelidiki kandungan antosianin pada kulit anggur Kyoho.

5. Valliant

Jenis-jenis buah anggur selanjutnya adalah Valliat.

Jenis anggur ini adalah salah satu yang dibudidayakan di daerah Alaska.

Biasanya jenis anggur ini dapat panen di daerah suhu tinggi, beku dan kondisi tanah yang keras.

Anggur berwarna biru besar ini digunakan untuk membuat jus, selai dan sebagai wine.

6. Cotton Candy

Cotton Candy merupakan jenis anggur yang juicy dan sangat populer.

Yup, sesuai namanya, anggur ini memiliki rasa layaknya permen kapas namun lebih menyehatkan tentunya.

Untuk mengenali jenis anggur ini cukup mudah, yaitu seperti permen kapas yang dikemas dalam bentuk buah anggur.

"Sungguh menakjubkan betapa rasanya seperti permen kapas,” ujar Jim Beagle, CEO dari Grapery, dikutip dari Vogue.

Jenis anggur ini ditemukan di daerah California, Amerika Serikat.

Mungkin bisa menjadi salah satu kuliner buah yang bisa Moms cicipi ketika sedang travelling, ya.

Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!

7. Moon Drops

Moon Drops adalah jenis anggur dengan kulit ungu gelap dan bentuk memanjang mirip jari tangan.

Dagingnya padat dan renyah, tidak terlalu manis, serasa seperti anggur jeli saat dimakan.

Ditemukan di dataran tinggi Amerika Serikat, Moon Drops tumbuh antara 20 Agustus - 15 November dan mudah didapatkan di musim ini.

8. Glenora

Nah, jenis-jenis buah anggur satu ini adalah anggur tanpa biji yang dibuat sejak tahun 1952.

Jenis anggur Glenora dibuat di daerah Rusia dan menambah jenis anggur tanpa biji.

Warnanya hitam tua kebiruan dan berukuran sedang.

Mereka sangat produktif dan tumbuh dalam kelompok besar yang seragam.

Jenis anggur Glenora memiliki rasa yang menarik yang sering digambarkan sebagai manis dengan sedikit rasa pedas.

Anggur Glenora tahan terhadap hama dan mudah ditanam, menjadikannya varietas yang populer di kalangan tukang kebun rumah dan petani.

Baca Juga: Ini Kata Dokter Kenapa Hidung Mampet tapi Tidak Keluar Ingus

9. Riesling

Jenis-jenis buah anggur satu ini bernama Riesling.

Anggur Riesling ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim sejuk seperti Australia dan Jerman.

Buahnya dapat digunakan sebagai bahan pembuat wine hingga makanan pencuci mulut.

Meski ada rasa asam sedikit, justru rasa inilah yang memberikan kesegaran bagi penikmatnya.

Selain itu, varietas jenis anggur ini memiliki aroma bunga dan enak dibuat dari buah kering. Kandungan mineral juga cukup banyak pada jenis anggur ini.

10. Sweet Jubilee

Jenis-jenis buah anggur selanjutnya adalah Sweet Jubilee.

Jenis anggur ini tumbuh di daerah California. Ini adalah salah satu varietas unggulan.

Biasanya, cara makan jenis anggur Sweet Jubilee sebagai topping salad dan sebagai selai kacang.

Bentuk anggur ini oval hitam besar dan rasanya cukup manis.

Jenis anggur Sweet Jubilee biasanya panen saat bulan Agustus-September.

Baca Juga: 5 Manfaat Semangka untuk Pria dalam Meningkatkan Kesuburan

11. Gewürztraminer

Jenis-jenis buah anggur selanjutnya adalah Gewürztraminer.

Mungkin penyebutan nama jenis anggur ini cukup sulit untuk di Indonesia, yakni Gewürztraminer.

Namun ternyata, nama yang unik dan sulit ini, merupakan salah satu jenis anggur terlezat untuk wine lho!

Dari jenisnya, anggur ini isinya berwarna putih dan kulit yang berwarna merah jambu.

Ukuran standar layaknya anggur biasa dan rasanya yang manis.

12. Crimson Seedless

Macam-macam jenis anggur yang bisa Moms ketahui, untuk satu ini juga tak kalah menarik lho.

Salah satu jenis anggur yang hidup di musim dingin adalah anggur Crimson Seedless.

Jenis anggur ini keras, manis dan memiliki umur simpan yang cukup lama di dalam kondisi sejuk.

Warna kulit merah bata pucat dan disertai guratan kehijauan tipis.

Anggur ini biasa ditemukan di daerah California, Amerika Serikat. Panen di sekitar bulan Agustus-November.

13. Sultana

Jenis-jenis buah anggur yang terakhir adalah Sultana yang tumbuh di daerah Turki.

Jenis anggur ini juga biasa disebut sebagai Ottoman Empire. Anggur Sultana biasa digunakan untuk kismis dan camilan buah kering.

Sultana adalah anggur kecil berbentuk oval berwarna hijau muda yang mengandung banyak gula.

Setelah dikeringkan, gula terkonsentrasi dan menghasilkan rasa kismis yang manis. Ia biasa ditemukan di daerah Turki, California dan Australia.

14. Muscat

Anggur Muscat, salah satu varietas anggur tertua, terkenal dengan aroma buah dan bunganya yang intens serta rasa buah-buahan yang kaya.

Dibudidayakan sejak zaman kuno dan diduga berasal dari Timur Tengah, buah ini memiliki variasi warna dari hijau, kuning, merah, hingga hampir hitam, tergantung pada sub-varietasnya.

Rasa anggur Muscat sering diibaratkan mirip bunga melati atau mawar, Moms.

Sub-varietas yang terkenal termasuk Muscat Blanc à Petits Grains, Muscat of Alexandria, dan Muscat Ottonel.

Selain populer sebagai buah meja, anggur Muscat juga digunakan dalam pembuatan kismis.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Itu dia Moms jenis-jenis buah anggur yang perlu Moms ketahui apabila sedang travelling ke berbagai negara.

Selain bisa mencicipi jenis-jenis buah anggur, ini juga menambah ilmu pengetahuan tentang macam-macam anggur di dunia, lho!