Jerawat di Pipi: Gejala, Penyebab Hingga Pengobatan Efektif

Apakah Moms sedang mengalami jerawat di pipi? Jangan didiamkan saja, ya!

Meski tidak berbahaya, kondisi ini tetap harus segera diatasi.

Pasalnya, jerawat di pipi dapat mengganggu penampilan hingga menurunkan rasa percaya diri.

Belum lagi, jika jerawat tersebut tidak sengaja tersentuh, Moms pasti akan merasa nyeri.

Berbicara mengenai menyentuh jerawat, jerawat yang disentuh berisiko menjadi semakin lama untuk sembuh, Moms.

Moms, tentu tidak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang penyebab jerawat di pipi dan cara terbaik untuk mengatasinya!

Baca Juga: Bingung Atasi Jerawat? Ini 10 Rekomendasi Salep Untuk Jerawat, Dijamin Ampuh!

Gejala Akan Timbul Jerawat di Kulit

Apakah Moms sudah tahu apa saja gejala apabila jerawat akan tumbuh di kulit?

Salah satunya adalah rasa sakit ketika ditekan atau warna di sekitar kulit timbul kemerahan.

Nah, ini dia beberapa gejala timbul jerawat di pipi dan di bagian lainnya seperti mengutip dari Cleveland Clinic:

• Timbul papula, benjolan berisi nanah.
• Papula berubah warna dan muncul benjolan. Biasanya berwarna merah hingga keunguan. Bisa juga menjadi lebih gelap dari warna alami kulit.
• Adanya komedo, pori-pori yang tersumbat akan terlihat berwarna hitam yang disebut komedo. Komedo bisa juga timbul berwarna putih atau komedo putih.
• Nodul, atau benjolan besar di bawah kulit yang menyebabkan rasa sakit.

Jerawat yang baru timbul bisa menyebabkan rasa sakit atau bisa tidak menimbulkan sakit sama sekali.

Baca Juga: Bingung Atasi Jerawat? Ini 10 Rekomendasi Salep Untuk Jerawat, Dijamin Ampuh!

Penyebab Jerawat di Pipi

Jerawat di pipi biasanya muncul karena gesekan di kulit.

Umumnya, kondisi ini terjadi ketika Moms sering menelpon sehingga ponsel akan menempel di wajah.

Selain itu, jerawat di pipi juga disebabkan oleh gesekan dengan bantal saat tidur dan muncul akibat sarung bantal yang kotor.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Dr. Amy Kassouf seorang dermatologis mengatakan kulit pipi cenderung lebih kering dan mudah iritasi daripada kulit di bagian wajah lainnya.

Ini membuat jerawat sering kali bertengger di pipi Moms atau Dads.

Tak hanya itu, penyebab jerawat di pipi yang juga cukup sering muncul ialah sering memegang wajah dengan tangan.

Padahal, tangan adalah sumber kuman dan sebagian orang belum mencuci tangan setelah memegang berbagai permukaan yang kotor.

Penyebab jerawat di pipi umumnya adalah folikel rambut atau pori-pori yang tersumbat.

Pori-pori adalah tabung kecil yang berfungsi untuk menahan sehelai rambut tipis di wajah.

Nah, ada beberapa kelenjar yang terdapat di folikel rambut. Apabila folikel tersumbat, ini dapat memicu pertumbuhan jerawat di kulit.

Penyumbatan tersebut mengakibatkan jerawat di pipi. Pori-pori bisa tersumbat karena beberapa hal, yaitu:

• Sebum, adalah zat berminyak yang memberikan pelindung untuk kulit di wajah.
• Bakteri, beberapa bakteri secara alami hidup di dalam kulit. Namun, jika terlalu banyak bakteri bisa menyumbat pori-pori.
• Sel kulit mati, kondisi ini memberikan ruang lebih banyak untuk sel lainnya tumbuh. Jika kulit melepaskan sel kulit mati, kulit tersebut bisa tersangkut di pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat menyebabkan jerawat hingga memicu peradangan.

Peradangan menimbulkan gejala nyeri dan bengkak. Bahkan kulit wajah di sekitar peradangan tersebut bisa menjadi kemerahan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Cushion Terbaik untuk Tampil Glowing

Faktor Pemicu Jerawat di Pipi

Seperti yang Moms ketahui, ketika timbul jerawat di pipi, biasanya jerawat juga akan muncul di tempat lainnya.

Hal ini biasanya dipengaruhi oleh lingkungan, hingga kebersihan di bagian wajah.

Lantas, apa yang menjadi pemicu munculnya jerawat? Berikut beberapa faktor penyebab lain dari pemicu jerawat:

• Mengenakan pakaian atau penutup kepala yang ketat, seperti topi dan helm olahraga.
• Polusi udara atau kondisi cuaca tertentu, misalnya jika udara sedang lembab.
• Menggunakan produk perawatan wajah yang tidak cocok, seperti losion, krim wajah, hingga produk yang menyebabkan wajah berminyak lainnya.
• Stres, menyebabkan meningkatnya hormon kortisol.
• Efek samping dari kandungan obat tertentu.
• Memencet dan menyentuh jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat di Pipi

Pada dasarnya jerawat adalah kondisi yang sama meski tumbuh di bagian wajah mana pun.

Umumnya, obat yang diberikan pun akan mirip dengan jerawat di pipi atau bagian kulit lainnya.

Moms bisa menggunakan ragam obat jerawat, seperti:

• Asam salisilat
• Benzoil peroksida
• Retinoid

Di luar itu, ada juga beberapa tips lainnya untuk menghilangkan jerawat di pipi, di antaranya:

1. Bersihkan Wajah dengan Teratur

Saat kulit sedang berjerawat, bersihkan kulit wajah secara teratur dengan sabun pembersih yang lembut.

Pilihlah pencuci muka yang tidak mudah mengiritasi atau semakin membuat kulit wajah kering.

Membersihkan wajah dengan teratur 2 kali sehari untuk membantu atasi jerawat membandel.

Membasuh wajah dengan rutin akan mencegah peradangan pada kulit atau menenangkan jerawat yang nyeri.

2. Gunakan Obat Jerawat

Berikut beberapa obat jerawat yang bisa Moms gunakan:

• Retinoid

Retinoid oles bekerja untuk mengurangi minyak berlebih di wajah dan membuka pori-pori.

Salah satu contohnya adalah gel adapalen (Differin 0,1%).

• Salicylic Acid

Produk yang mengandung asam salisilat membantu membuka sumbatan pada pori, dengan begitu jerawat pun perlahan mereda.

Hal ini juga bisa membantu merawat area kulit wajah lain agar terhindar dari jerawat.

• Benzoil Peroksida

Produk dengan kandungan benzoil peroksida membantu melawan bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes.

Secara perlahan, ini membantu meredakan peradangan pada jerawat.

• Antibiotik

Untuk jerawat yang meradang, termasuk kasus yang cukup parah, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik.

Antibiotik berguna untuk melawan bakteri penyebab jerawat di pipi dan meredakan peradangan.

Bentuknya bisa obat oles, bisa juga tablet minum dengan dosis tergantung keparahan.

• Isotretinoin

Isotretinoin atau dikenal juga dengan nama accutane adalah obat jerawat yang bantu mengatasi jerawat parah.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, dokter biasanya meresepkan isotretinoin dalam jangka waktu tertentu mulai dari 4-5 bulan.

Durasi ini tentu saja berbeda tiap orangnya. Namun, isotretinoin memiliki efek samping yang cukup serius.

Oleh karena itu, obat ini hanya berdasarkan resep dokter dan tak boleh digunakan sembarangan.

Jika Moms sedang hamil atau berencana hamil, tidak disarankan menggunakan pengobatan yang satu ini.

Pasalnya, bisa menyebabkan cacat lahir pada janin dalam kandungan.

Baca Juga: Punya Jerawat Kistik? Begini Cara Menghilangkannya

3. Hindari Ganti Obat Jerawat Terlalu Sering

Nah, Moms, gunakan obat jerawat yang sesuai dengan kebutuhan, ya.

Jika jerawat di pipi masih tergolong ringan, Moms bisa menggunakan obat yang bisa dibeli bebas di pasaran.

Namun ingat, untuk melihat hasilnya, obat jerawat perlu digunakan minimal 4 minggu.

Mengganti terlalu sering obat jerawat mungkin saja dilakukan, tetapi jika tidak cocok justru bisa memperburuk jerawat di pipi.

Bukannya mengobati yang ada malah menambah jerawat baru. Oleh karena itu, gunakan 1 obat secara konsisten.

Apabila jerawat mulai mengecil, tetap gunakan hingga jerawat benar-benar menghilang.

Cara ini juga dilakukan untuk mencegah jerawat baru di sekitarnya.

Jenis Makanan yang Membantu Pengobatan Jerawat

Ternyata ada juga beberapa makanan yang bisa membantu menyembuhkan jerawat, lho Moms.

Mengutip dari artikel jurnal bertajuk Effects of Diet on Acne and Its Response to Treatment, ini dia beberapa kandungan makanan yang mengurangi jerawat di pipi atau di bagian lainnya.

1. Indeks Glikemik Rendah

Mengurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih, roti tawar putih, kentang, minuman bersoda, dan minuman manis bisa mengurangi jerawat.

Moms bisa menerapkan diet indeks glikemik rendah sebagai alternatifnya.

Cobalah mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, buah kering, sereal kaya serat, dan pasta untuk membantu mengurangi jerawat.

2. Olahan Produk Susu

Sebagian orang berjerawat mungkin tidak cocok dengan produk susu seperti es krim ataupun yoghurt.

Hal ini bisa memperparah kondisi jerawat di pipi dan sulit untuk sembuh.

Namun, produk susu seperti keju faktanya bisa membantu mengeringkan jerawat di wajah, lho.

3. Makanan Asam Lemak

Makanan untuk mengurangi jerawat di pipi selanjutnya adalah lemak atau dikenal asam lemak.

Asam lemak omega-3 dan omega-6 dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat di pipi.

4. Sayuran atau Vegetarian

Menerapkan pola makan vegan dan vegetarian bisa memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, lho Moms.

Bahkan tidak hanya untuk mengurangi jerawat di pipi atau sekitarnya.

Mengonsumsi sayur-sayuran bisa menjadi pengobatan jerawat dari dalam yang bisa Moms coba.

5. Probiotik

Probiotik tidak hanya bagus untuk pencernaan, melainkan juga untuk membantu memperbaiki jerawat.

Makanan probiotik dalam yoghurt dan makanan fermentasi lainnya mampu mendukung penyembuhan luka menjadi lebih baik, Moms.

Baca Juga: Rekomendasi 9 Obat Jerawat Alami, Bisa Bantu Hilangkan Jerawat Membandel dengan Cepat!

Cara Mencegah Jerawat di Pipi

Moms, terapkan cara mencegah jerawat di pipi berikut ini, yuk!

1. Gunakan Produk Non Komedogenik

Moms, pastikan menggunakan produk perawatan kulit dan makeup yang tidak menyumbat pori atau berlabel nonkomedogenik.

Produk dengan label tersebut biasanya bebas dari minyak.

Ini karena produk yang menyebabkan komedo bisa dengan mudah menyumbat pori yang lama-lama bisa memunculkan benjolan jerawat.

2. Mencuci Alat Makeup Setelah Memakainya

Sponge atau kuas makeup bisa dipenuhi oleh bakteri dan minyak jika Moms biarkan begitu saja tanpa dicuci.

Ketika Moms menggunakannya kembali, bakteri dan debu pada kuas bisa berpindah ke wajah dan menyebabkan jerawat di pipi serta area wajah lainnya.

Oleh karena itu, segera cuci alat makeup begitu selesai digunakan dan pastikan kering agar tidak lembap yang bisa jadi sarang kuman.

3. Rutin Mengganti Sarung Bantal

Seperti yang sudah disebutkan, sarung bantal yang kotor menjadi salah satu penyebab jerawat di pipi yang paling sering.

Oleh karena itu, rutinlah menggantinya agar tidak memicu jerawat membandel.

4. Membersihkan Handphone

Handphone termasuk salah satu benda yang rasanya tak bisa lepas dari pandangan.

Bahkan, banyak orang membawa handphone ke kamar mandi. Padahal, kamar mandi adalah salah satu tempat tinggal kuman.

Oleh karena itu, Moms sebaiknya rutin membersihkan handphone menggunakan tisu basah atau antiseptik.

Bersihkan area layar dan bagian belakang handphone dapat membantu mencegah kemunculan jerawat di pipi untuk Moms yang sering teleponan.

Baca Juga: Doa Bercermin: Bacaan Latin, Arti, dan Keutamannya

Kini Moms sudah lebih tahu tentang jerawat di pipi, bukan?

Jika keluhan tidak kunjung membaik jangan ragu untuk segera berobat ke dokter kulit, ya, Moms!